Kontroversi Panggilan Timnas U-23: Benarkah Justin Hubner Menolak Dipanggil?

Dipublikasikan 20 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Akhir-akhir ini, nama Justin Hubner kembali menjadi sorotan hangat di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air. Khususnya, isu mengenai Justin Hubner menolak dipanggil Timnas Indonesia U-23 sempat mengemuka dan menimbulkan banyak pertanyaan. Padahal, bek tangguh ini adalah salah satu pilar penting di tim senior. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi? Mari kita telusuri fakta-fakta di balik kabar ini agar Anda tidak salah paham.

Kontroversi Panggilan Timnas U-23: Benarkah Justin Hubner Menolak Dipanggil?

Justin Hubner dikabarkan menolak panggilan Timnas U-23, namun alasan utamanya diduga kuat terkait izin klub dan pernyataan sang pemain yang merasa bukan bagian dari tim usia muda tersebut.

Memahami dinamika pemanggilan pemain ke Timnas, terutama bagi mereka yang berkarier di luar negeri, memang tak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari aturan FIFA, jadwal klub, hingga kondisi pribadi pemain. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Justin Hubner kerap absen dari skuad Timnas Indonesia U-23 dan bagaimana situasinya sebenarnya.

Awal Mula Isu “Penolakan” Justin Hubner

Kabar mengenai Justin Hubner yang seolah “menolak” panggilan Timnas Indonesia U-23 pertama kali mencuat dari unggahan media sosialnya. Pada Selasa (19/8/2025), Hubner mengindikasikan ketidaksediaannya membela skuad Garuda Muda. Alasannya cukup lugas: ia merasa dirinya adalah pemain senior.

Dalam sebuah sesi tanya jawab di Instagram Story eksklusifnya, Hubner menjawab pertanyaan seorang pengikutnya:

“Jadi, apakah Anda diundang untuk tim senior atau U-23?”

“Senior, saya bukan seorang pemain U-23,” tandas Hubner.

Pernyataan ini tentu saja memicu beragam spekulasi. Pasalnya, secara usia, Justin Hubner (yang berusia 20 tahun) masih sangat layak memperkuat Timnas Indonesia U-23, terutama untuk ajang krusial seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Klub Tak Beri Izin: Alasan Utama Absennya Hubner di Ajang Penting

Meskipun Justin Hubner menyatakan dirinya adalah pemain senior, alasan paling sering di balik ketidakikutsertaannya di Timnas Indonesia U-23 justru bukan karena “penolakan” mutlak dari dirinya, melainkan karena klub tidak memberikan izin. Ini terjadi terutama pada turnamen yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.

Ambil contoh Piala Asia U-23 2024 dan Play-off Olimpiade Paris 2024. Saat itu, Justin Hubner yang baru bergabung dengan Cerezo Osaka (klub Jepang yang meminjamnya dari Wolverhampton Wanderers) tidak dilepas oleh klubnya. Mengapa? Karena ajang U-23 tersebut tidak termasuk dalam FIFA Matchday, sehingga klub memiliki hak penuh untuk memutuskan melepas atau tidak pemainnya.

Pelatih Shin Tae-yong sendiri menyayangkan hal ini, namun juga memahami keputusan klub.

“Untuk Justin memang tidak dilepas oleh Cerezo Osaka. Saya mengerti keputusan klub,” ucap Shin Tae-yong. “(Tapi) saya juga sangat sedih dan menyayangkan karena tidak dilepas. Timnas Indonesia tidak sering lolos Olimpiade, apalagi ini merupakan kesempatan terakhir untuk lolos ke Olimpiade.”

Situasi serupa juga pernah dialami pemain lain seperti Nathan Tjoe-A-On. Klub tentu memprioritaskan kepentingan mereka, terutama jika pemain yang bersangkutan adalah pilar penting atau sedang dibutuhkan karena kondisi skuad.

Cedera: Faktor Lain yang Membuat Hubner Absen dari Timnas Senior

Selain masalah izin klub dan persepsi sebagai pemain senior untuk tim U-23, faktor cedera juga pernah menjadi penyebab absennya Justin Hubner dari panggilan Timnas Indonesia. Ini terjadi pada Oktober 2024, di mana nama Hubner tidak disertakan dalam skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain dan China.

PSSI mengonfirmasi bahwa Hubner absen karena cedera. Ia sendiri sempat mengunggah foto di media sosial yang menunjukkan dirinya menggunakan alat bantu jalan, menguatkan kabar cedera tersebut. Jadi, absennya dia dari tim senior bukanlah karena masalah “penolakan”, melainkan murni kondisi fisik yang tidak memungkinkan.

Opsi Pengganti dan Pemain “Abroad” Lain untuk Timnas U-23

Meskipun Justin Hubner dan beberapa pemain senior lainnya (seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan) yang secara usia masih bisa masuk kategori U-23 kerap tidak bisa bergabung, Timnas Indonesia U-23 tidak kehabisan opsi. Pelatih Gerald Vanenburg, misalnya, memiliki beberapa pemain “abroad” potensial yang bisa diandalkan, terutama jika pemain senior sulit dilepas klub.

Beberapa nama yang dipertimbangkan antara lain:

  • Dion Markx: Bek tengah berusia 20 tahun yang kini bermain di NEC Nijmegen U-21. Ia sudah dinaturalisasi dan berpotensi menjadi pengganti langsung untuk Justin Hubner di lini belakang.
  • Tim Geypens: Bek kiri berusia 20 tahun dari FC Emmen. Sama seperti Markx, ia sudah dinaturalisasi dan memiliki pengalaman di skuad senior klub kasta kedua Liga Belanda.
  • Mauro Zijlstra: Seorang striker berusia 20 tahun dari FC Volendam yang saat ini tengah menjalani proses naturalisasi. Kehadirannya diharapkan bisa menambah daya gedor lini serang Timnas U-23.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kendala dalam pemanggilan pemain kunci seperti Justin Hubner, staf pelatih terus mencari solusi dan mengembangkan potensi pemain lain demi kekuatan skuad Garuda Muda.

Kesimpulan

Jadi, benarkah Justin Hubner menolak dipanggil Timnas Indonesia U-23? Dari berbagai sumber, bisa disimpulkan bahwa situasinya lebih kompleks daripada sekadar “penolakan”. Ada kombinasi antara persepsi Justin Hubner sebagai pemain yang sudah pantas di tim senior, keharusan klub melepas pemain di luar kalender FIFA Matchday, dan juga faktor cedera.

Situasi ini adalah tantangan umum bagi tim nasional yang banyak mengandalkan pemain abroad. Namun, semangat juang dan komitmen untuk mengharumkan nama bangsa tetap menjadi prioritas. Kita patut terus mendukung Timnas Indonesia, baik skuad senior maupun U-23, dalam setiap perjuangan mereka di kancah internasional. Semoga di masa depan, sinergi antara pemain, klub, dan federasi bisa semakin harmonis demi prestasi terbaik sepak bola Indonesia!

FAQ

Tanya: Mengapa Justin Hubner menyatakan dirinya bukan pemain U-23?
Jawab: Justin Hubner merasa statusnya sudah sebagai pemain senior Timnas Indonesia, bukan lagi kategori usia U-23.

Tanya: Apa alasan sebenarnya Justin Hubner tidak dipanggil Timnas U-23?
Jawab: Artikel ini akan mengupas tuntas faktor-faktor yang memengaruhi pemanggilan Justin Hubner, termasuk aturan FIFA, jadwal klub, dan kondisi pribadi.

Tanya: Apakah Justin Hubner benar-benar menolak panggilan Timnas U-23?
Jawab: Pernyataan Hubner di media sosial menimbulkan spekulasi, namun artikel ini bertujuan untuk mengklarifikasi fakta di balik kabar tersebut.