Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, salah satu bintang muda Real Madrid, Rodrygo Goes, kini menghadapi situasi yang tak terduga. Penyerang lincah asal Brasil ini cuma jadi cadangan pada laga pembuka La Liga musim ini. Padahal, di musim-musim sebelumnya, namanya hampir selalu mengisi daftar starter. Kondisi ini tentu memicu banyak pertanyaan dan spekulasi tentang masa depannya di Santiago Bernabéu. Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita selami lebih dalam!
Situasi Rodrygo di Bawah Xabi Alonso: Dari Langganan Starter ke Bangku Cadangan
Sejak tongkat kepelatihan Real Madrid beralih ke tangan Xabi Alonso, peran Rodrygo memang berubah drastis. Di era Carlo Ancelotti, ia adalah salah satu pemain kepercayaan yang sering diturunkan sejak menit pertama. Statistiknya cukup berbicara, dengan 148 penampilan sebagai starter dari total 208 pertandingan.
Namun, di bawah asuhan Alonso, situasinya berbalik 180 derajat. Rodrygo baru sekali diturunkan sebagai starter dari tujuh laga resmi. Puncaknya, ia cuma jadi penghangat bangku cadangan saat Real Madrid menghadapi Osasuna di laga pembuka La Liga 2025/2026, bahkan tanpa mendapat menit bermain sama sekali. Ini adalah kali ketujuh secara beruntun Rodrygo tidak diturunkan dalam pertandingan kompetitif. Tentu, ini menjadi sinyal yang cukup mengkhawatirkan bagi sang pemain.
Mengapa Rodrygo Kini “Cadangan Mati”?
Banyak faktor yang berkontribusi pada minimnya menit bermain Rodrygo. Xabi Alonso sendiri punya alasan taktis di balik keputusannya.
Perubahan Taktik dan Preferensi Pelatih
Xabi Alonso menegaskan bahwa keputusannya mencadangkan Rodrygo murni didasarkan pada pertimbangan taktik dan situasi pertandingan, bukan masalah personal. Ia menyatakan bahwa Rodrygo masih masuk dalam rencananya. “Itu hanya satu pertandingan. Jika dalam tiga bulan dia masih belum mendapatkan menit bermain, maka itu berbeda,” kata Alonso, mencoba meredakan rumor. Namun, di lapangan, Alonso terlihat lebih memprioritaskan strategi tim yang paling efektif untuk memenangkan pertandingan.
Persaingan Lini Serang yang Makin Sengit
Salah satu alasan terbesar adalah persaingan yang semakin ketat di lini depan Los Blancos. Kedatangan pemain-pemain bintang sekaliber Kylian Mbappé, Vinícius Júnior, dan Jude Bellingham telah memperketat perebutan tempat di tim utama. Trio ini seolah menjadi pilihan utama di lini serang.
Selain itu, talenta muda seperti Brahim Diaz dan rekrutan baru, Franco Mastantuono, juga menunjukkan performa menjanjikan. Xabi Alonso kini lebih sering mempercayai nama-nama ini untuk mengisi posisi sayap kanan yang biasanya ditempati Rodrygo. Bahkan, ketika Jude Bellingham absen, kesempatan itu justru dimanfaatkan secara maksimal oleh Brahim Diaz yang tampil agresif dan meyakinkan pelatih.
Penurunan Produktivitas dan Performa Rodrygo
Tak bisa dimungkiri, performa Rodrygo di awal musim ini belum menunjukkan level terbaiknya. Produktivitas golnya mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Musim lalu, ia hanya mencetak 14 gol di semua kompetisi, dan yang lebih mengkhawatirkan, catatan golnya terhenti total sejak Maret hingga akhir musim lalu.
Performa Rodrygo dinilai cenderung datar dan kurang menunjukkan keinginan kuat untuk merebut kembali tempatnya di tim utama. Ini menjadi tantangan besar baginya untuk bisa kembali ke level terbaik dan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih.
Rumor Transfer dan Minat Klub Top
Minimnya menit bermain bagi Rodrygo tentu saja memicu berbagai spekulasi transfer di bursa Eropa. Banyak klub top Liga Premier dikabarkan tertarik memboyongnya, antara lain:
- Manchester City
- Liverpool
- Arsenal
- Tottenham Hotspur
Agen Rodrygo, Pini Zahavi, bahkan dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Liverpool dan Arsenal di London. Real Madrid sendiri dikabarkan siap melepas Rodrygo jika ada tawaran besar masuk, dengan banderol sekitar €100 juta (sekitar Rp 1,75 triliun) atau setidaknya €80 juta. Liverpool disebut-sebut mempertimbangkan Rodrygo sebagai alternatif jika upaya mereka merekrut Alexander Isak gagal. Sementara itu, Manchester City tampaknya tidak lagi menjadi destinasi utama.
Tanggapan Rodrygo dan Real Madrid
Meskipun badai rumor menerpa, Rodrygo sendiri telah menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Real Madrid. Ia berulang kali menyatakan keinginannya untuk terus berjuang mendapatkan tempat di skuad. Pihak klub juga tidak menunjukkan tanda-tanda ingin melepasnya, kecuali ada permintaan langsung dari sang pemain. Xabi Alonso juga membantah bahwa keputusan pencadangan Rodrygo terkait dengan rencana transfer, menegaskan bahwa itu murni keputusan teknis dan taktis.
Kesimpulan
Situasi Rodrygo di Real Madrid saat ini memang pelik. Dari bintang yang tak terbantahkan, ia kini cuma jadi cadangan di pekan pembuka La Liga. Ini adalah ujian besar bagi mental dan profesionalismenya. Akankah ia mampu merebut kembali posisinya di bawah asuhan Xabi Alonso, atau justru memilih tantangan baru di Liga Premier? Waktu dan performa di lapangan akan menjadi penentu utama nasib bintang Real Madrid ini di masa depan.