Chelsea Bikin Legenda Arsenal Gagal Paham Mengejar Eberechi Eze: Ada Apa di Balik Keputusan The Blues?

Dipublikasikan 20 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Awal musim Premier League 2025/2026 baru saja dimulai, tapi Chelsea sudah jadi sorotan. Setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Crystal Palace di laga perdana, Stamford Bridge langsung diramaikan kritik. Salah satu suara paling lantang datang dari Paul Merson, legenda Arsenal yang kini aktif sebagai pundit. Merson dibuat geleng-geleng kepala dengan strategi transfer The Blues.

Chelsea Bikin Legenda Arsenal Gagal Paham Mengejar Eberechi Eze: Ada Apa di Balik Keputusan The Blues?

Legenda Arsenal, Paul Merson, kritik strategi transfer Chelsea yang dinilai gagal bidik Eberechi Eze, sang maestro kreatif yang dianggap krusial untuk lini tengah The Blues.

Menurutnya, Chelsea seperti melewatkan permata di depan mata. Saat klub lain berlomba mendapatkan Eberechi Eze, gelandang kreatif milik Crystal Palace, Chelsea justru terlihat cuek. Padahal, Merson yakin Eze adalah kepingan puzzle yang sangat dibutuhkan tim asuhan Enzo Maresca saat ini. Lantas, apa alasan di balik keputusan aneh Chelsea ini yang bikin legenda Arsenal gagal paham mengejar talenta seperti Eze? Mari kita bedah lebih dalam.

Kritik Pedas dari Paul Merson: Chelsea Salah Prioritas?

Paul Merson, mantan gelandang The Gunners yang kini dikenal sebagai pengamat sepak bola, tidak bisa menahan kekecewaannya melihat arah kebijakan transfer Chelsea. Di tengah rumor Eze yang kian mendekat ke Tottenham Hotspur dengan nilai transfer fantastis £50 juta plus add-ons, Merson justru mempertanyakan prioritas Chelsea.

“Saya tidak mengerti mengapa Chelsea tidak mencoba mendapatkan Eze. Mereka terus membeli winger, tapi bukan itu yang dibutuhkan. Mereka butuh kelincahan, kreativitas. Palmer tidak bisa sendirian,” tegas Merson dalam analisanya di Sky Sports. Ini menunjukkan bahwa bagi Merson, Eberechi Eze bukan sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendesak bagi Chelsea.

Chelsea Terjebak Pola Monoton?

Merson menyoroti masalah utama dalam serangan Chelsea: terlalu monoton. Ia melihat The Blues sangat bergantung pada Cole Palmer sebagai satu-satunya motor serangan dan kreator peluang. Pola ini, menurutnya, mudah dibaca oleh lawan.

“Chelsea tidak bermain bagus melawan Crystal Palace, hasil imbangnya mengkhawatirkan. Jika Cole Palmer tidak akan menghancurkan tim lawan, saya tidak yakin siapa yang akan membela Chelsea,” kata Merson. Ia menambahkan, “Palmer sekarang menjadi perbincangan hangat dalam pembicaraan tim melawan Chelsea. Tim-tim berusaha menghentikannya karena mereka pikir menghentikannya, hentikan Chelsea.” Ini mengindikasikan bahwa tanpa dukungan kreatif yang memadai, serangan Chelsea bisa sangat mudah dimatikan.

Target Transfer Chelsea: Mengejar Siapa Sebenarnya?

Alih-alih mengejar Eberechi Eze, Chelsea justru dikaitkan dengan nama-nama besar lain yang berposisi sebagai winger atau penyerang. Dua nama yang santer disebut adalah Alejandro Garnacho dari Manchester United dan Xavi Simons dari RB Leipzig. Garnacho bahkan disebut sudah menyetujui kontrak personal, meski negosiasi harga dengan MU masih alot. Sementara Simons dibanderol sekitar £60 juta.

Merson mengakui potensi kedua pemain tersebut, namun kembali menegaskan bahwa kebutuhan taktis Chelsea saat ini lebih mengarah pada pemain seperti Eze yang bisa memberikan spark dan kelincahan di lini tengah, bukan sekadar kecepatan di sayap.

Ancaman Cuci Gudang dan Tekanan Waktu

Untuk mewujudkan ambisi transfer, petinggi Chelsea di bawah arahan Todd Boehly menghadapi tantangan berat: mereka harus memangkas skuad yang terlalu gemuk. Sejumlah pemain dikabarkan masuk daftar jual demi menyeimbangkan neraca keuangan dan memberi ruang bagi rekrutan baru.

Beberapa nama yang santer disebut akan dilepas antara lain:

  • Nicolas Jackson
  • Christopher Nkunku
  • Ben Chilwell
  • Carney Chukwuemeka
  • Raheem Sterling

Kasus Sterling cukup menarik, ia ingin hengkang namun gajinya yang fantastis (£325 ribu per pekan) membuat klub peminat seperti Fulham, West Ham, dan Palace berpikir dua kali. Dengan bursa transfer yang semakin menyempit, manuver Chelsea kini benar-benar jadi sorotan.

Dilema Chelsea di Bursa Transfer

Situasi ini menempatkan Chelsea dalam dilema besar. Apakah mereka akan mendengarkan masukan dari legenda seperti Paul Merson dan mencoba menikung Spurs untuk mendapatkan Eberechi Eze, atau tetap ngotot dengan target awal mereka seperti Garnacho dan Simons?

Kesimpulan

Kritik tajam dari Paul Merson yang bikin legenda Arsenal gagal paham mengejar Eberechi Eze ini memang patut jadi perhatian bagi Chelsea. Ketergantungan pada Cole Palmer dan pola serangan yang monoton bisa menjadi bumerang di musim yang panjang. Keputusan transfer yang diambil dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan bagaimana performa The Blues di sisa musim ini. Akankah mereka menemukan kepingan yang hilang atau justru makin terjebak dalam masalah? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.