Yogyakarta, zekriansyah.com – Arena sepak bola Asia Tenggara kembali memanas dengan dimulainya ASEAN Club Championship (ACC) 2025-2026. Salah satu laga pembuka yang paling dinanti, terutama oleh penggemar Timnas Indonesia, adalah duel antara raksasa Thailand, Buriram United, melawan wakil Malaysia, Selangor FC. Pertandingan yang digelar di markas kebanggaan Buriram, Chang Arena, pada Rabu, 20 Agustus 2025 malam, menyuguhkan drama hingga menit akhir.
Debut gemilang Sandy Walsh bersama Buriram United di ASEAN Club Championship 2025-2026 menjadi sorotan, sementara nasib Shayne Pattynama masih menjadi pertanyaan.
Bagi pencinta sepak bola Tanah Air, sorotan utama tertuju pada dua nama besar: Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, bek andalan Timnas Indonesia yang kini berseragam Buriram United. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana hasil ACC 2025-2026 ini berjalan, termasuk momen debut Sandy Walsh yang dinanti, dan pertanyaan besar seputar absennya Shayne Pattynama. Mari kita selami lebih dalam!
Momen Bersejarah: Debut Sandy Walsh di Buriram United
Malam itu menjadi hari yang spesial bagi Sandy Walsh. Bek kanan berdarah Indonesia-Belgia ini resmi mencatatkan debutnya bersama Buriram United di ajang ACC 2025-2026. Pelatih Buriram, Osmar Loss Vieira, langsung mempercayakan posisi starter kepadanya, sebuah indikasi kepercayaan tinggi yang diberikan kepada pemain berusia 30 tahun ini.
Sandy, yang baru saja direkrut dari Yokohama F. Marinos, tampil cukup solid di lini belakang Buriram. Selama 63 menit berada di lapangan sebelum digantikan Theerathon Bunmathan, ia menunjukkan disiplin dalam bertahan dan sesekali aktif membantu serangan, bahkan sempat melepaskan sundulan berbahaya. Momen menarik juga terjadi saat Sandy terlibat insiden sikutan dengan pemain Selangor FC, Kevin Deeromram, meski beruntung tidak berbuah hukuman dari wasit. Dengan nomor punggung 14 yang melekat di punggungnya, Sandy Walsh menunjukkan adaptasi yang cepat di lingkungan barunya.
Kemana Shayne Pattynama? Ada Apa dengan Rekan Timnasnya?
Kehadiran Sandy Walsh di lapangan tentu menggembirakan, namun absennya Shayne Pattynama menjadi pertanyaan besar di benak banyak penggemar. Bek kiri Timnas Indonesia ini, yang juga baru didatangkan Buriram United, tidak terlihat di daftar pemain maupun di bangku cadangan pada laga krusial ini.
Usut punya usut, kemungkinan besar absennya Shayne Pattynama adalah bagian dari rotasi pemain yang dilakukan oleh pelatih Osmar Loss. Shayne diketahui baru saja bermain penuh 90 menit dalam laga pembuka Liga Thailand melawan Lamphun Warriors beberapa hari sebelumnya. Ini adalah strategi umum pelatih untuk menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait kondisi Shayne. Ia tetap menjadi bagian penting dari skuad Buriram United dan bisa jadi akan kembali mengisi pos bek kiri di pertandingan selanjutnya.
Drama di Chang Arena: Buriram United Ditahan Imbang Selangor FC
Pertandingan antara Buriram United dan Selangor FC berjalan dengan intensitas tinggi sejak awal. Kedua tim saling jual beli serangan, menunjukkan ambisi untuk meraih tiga poin perdana di Grup A. Selangor FC sempat lebih dulu menciptakan peluang lewat sepakan Zach Clough di menit ke-6.
Buriram United juga memiliki beberapa kesempatan emas, termasuk sundulan Ko Myeong-seok dan Chrigor, serta sundulan Sandy Walsh sendiri. Namun, ketatnya pertahanan Selangor membuat gol sulit tercipta. Drama puncaknya terjadi di penghujung laga. Setelah tertinggal lebih dulu, Buriram United berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+6 melalui gol Peter Zulj yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor akhir 1-1, sebuah hasil ACC 2025-2026 yang dramatis bagi kedua tim.
Dampak Kehadiran Pemain Timnas Indonesia di Liga Thailand
Kehadiran Sandy Walsh dan Shayne Pattynama di Buriram United bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menambah daya tarik Liga Thailand. Mereka menjadi bukti bagaimana kualitas pemain naturalisasi Indonesia semakin diakui di kancah regional.
Selain Sandy dan Shayne, Liga Thailand juga diramaikan oleh pemain Timnas Indonesia lainnya seperti Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. Ini menandakan semakin terbukanya pintu bagi talenta-talenta Indonesia untuk berkarier di luar negeri, mengasah kemampuan, dan membawa pengalaman berharga kembali ke tim nasional.
Langkah Selanjutnya
Meskipun Buriram United hanya meraih hasil imbang 1-1 di laga perdana ACC 2025-2026, debut Sandy Walsh yang cukup menjanjikan memberikan sinyal positif. Sementara itu, absennya Shayne Pattynama tampaknya hanya bagian dari rotasi strategis. Kita patut menantikan penampilan kedua pemain Timnas Indonesia ini di pertandingan-pertandingan selanjutnya, baik di ASEAN Club Championship maupun di kompetisi domestik Liga Thailand. Semoga mereka terus bersinar dan membawa nama harum Indonesia di kancah sepak bola internasional!