Gara-gara Video Vulgar Gadis Bawah Umur, Bek Real Madrid Raul Asencio Terancam Penjara Berat!

Dipublikasikan 2 Agustus 2025 oleh admin
Kriminal

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola, khususnya di Spanyol, tengah diguncang kabar tak sedap yang jauh dari hiruk pikuk lapangan hijau. Bukan soal transfer pemain atau hasil pertandingan, melainkan kasus hukum serius yang menyeret nama bek muda Real Madrid, Raul Asencio. Pemain yang sedang meniti karier cemerlang ini kini harus berhadapan dengan meja hijau gara-gara video vulgar gadis bawah umur yang diduga ia sebar. Artikel ini akan mengupas tuntas kronologi kasus, dakwaan yang dihadapi, hingga dampak besar pada masa depan kariernya. Mari kita selami lebih dalam duduk perkara yang mengejutkan ini.

Gara-gara Video Vulgar Gadis Bawah Umur, Bek Real Madrid Raul Asencio Terancam Penjara Berat!

Bek muda Real Madrid, Raul Asencio, terancam hukuman penjara berat setelah diduga mendistribusikan video vulgar yang melibatkan anak di bawah umur.

Awal Mula Kasus yang Menjerat Raul Asencio

Kisah ini bermula pada Juni 2023, saat Asencio masih menjadi bagian dari tim muda Real Madrid. Ia bersama tiga mantan rekan setimnya, yakni Andrés García, Ferrán Ruiz, dan Juan Rodríguez, diduga terlibat dalam perekaman dan penyebaran video tak senonoh yang menampilkan seorang wanita dewasa dan gadis di bawah umur berusia 16 tahun. Video tersebut, yang diduga direkam tanpa persetujuan korban, kemudian dibagikan melalui grup WhatsApp.

Kasus ini mencuat setelah ibu dari korban gadis bawah umur yang berusia 16 tahun di Kepulauan Canary mengajukan pengaduan kepada pihak berwenang. Polisi bergerak cepat, menangkap keempat pemain tersebut pada September 2023 dan menyita ponsel mereka sebagai barang bukti. Real Madrid sendiri telah mengonfirmasi adanya bukti “berbagi video pribadi melalui WhatsApp” dari ponsel para pemain.

Dakwaan Serius dan Pasal yang Menjerat

Setelah melalui serangkaian investigasi, Pengadilan Tinggi Gran Canaria pada Rabu (14/5) secara resmi mengeluarkan perintah untuk meresmikan proses pidana terhadap Raul Asencio dan ketiga rekannya. Ini berarti jalan menuju tuntutan dan persidangan terbuka lebar bagi keempatnya.

Dakwaan yang dihadapi keempatnya sangat serius dan mengacu pada beberapa tuduhan pidana berat:

  • Pelanggaran privasi: Yakni pengungkapan konten pribadi yang melanggar hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 197.1 KUHP.
  • Penyebaran video ke pihak ketiga: Tindakan membagikan rekaman tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari korban, sesuai Pasal 197.3 KUHP.
  • Ajakan untuk berhubungan dengan anak di bawah umur untuk tujuan pornografi.
  • Kepemilikan pornografi anak, yang tercantum dalam Pasal 189.1 dan 189.5 KUHP.

Jika terbukti bersalah, ancaman hukuman yang membayangi Asencio cukup berat, bisa mencapai 2,5 tahun penjara. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi karier sepak bolanya.

Pembelaan Raul Asencio: Bantahan Keras dan Praduga Tak Bersalah

Menanggapi dakwaan yang menimpanya, Raul Asencio tidak tinggal diam. Melalui pernyataan resminya pada Kamis (15/5), ia tegas menolak keterlibatannya dalam tindakan yang melanggar kebebasan seksual perempuan, apalagi terhadap anak di bawah umur.

Asencio mengutip resolusi pengadilan yang menyatakan bahwa ia tidak dituduh melakukan hubungan seksual atau merekam video tersebut. Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan orang yang menyebarkan gambar atau video intim kepada pihak ketiga.

Ia menekankan bahwa dakwaan yang ditujukan kepadanya bersifat “sementara” dan prinsip praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi. “Jika nantinya tuduhan tersebut berlanjut ke pengadilan, saya akan terus membela diri di hadapan pengadilan, di mana saya menaruh kepercayaan penuh, sambil menegaskan kembali bahwa saya tidak terlibat dalam tindakan kriminal apapun,” ujarnya penuh keyakinan. Pengacaranya juga telah mengajukan banding untuk mengakhiri penyelidikan perannya, namun ditolak pengadilan.

Dampak Besar pada Karier dan Reputasi

Terlepas dari proses hukum yang masih berjalan, kasus video vulgar ini sudah memberikan dampak besar pada karier dan reputasi Raul Asencio. Padahal, ia sedang menikmati musim debut yang gemilang bersama tim utama Real Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Masyarakat dan suporter pun memberikan reaksi keras terhadap kasus ini. Di beberapa pertandingan, seperti El Clasico baru-baru ini, pendukung Barcelona meneriakkan yel-yel “Asencio, ke penjara!”. Bahkan, pertandingan semi-final Copa del Rey sempat dihentikan oleh wasit setelah pendukung tuan rumah meneriakkan kalimat “Asencio mati!”. Ini menunjukkan betapa seriusnya pandangan publik terhadap kasus yang melibatkan gadis bawah umur dan penyebaran konten sensitif ini, serta bagaimana hal ini bisa merusak nama baik seorang atlet.

Kesimpulan

Kasus yang menimpa bek Real Madrid, Raul Asencio, ini adalah pengingat keras akan konsekuensi serius dari tindakan di dunia digital, terutama yang melibatkan video vulgar dan anak di bawah umur. Meskipun Asencio telah membantah keterlibatannya dalam perekaman dan penyebaran, proses hukum akan terus berjalan untuk membuktikan kebenaran.

Kita semua berharap keadilan dapat ditegakkan dan kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi setiap individu tentang pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menggunakan media sosial serta menjaga privasi orang lain. Mari kita tunggu bagaimana kelanjutan dari kasus yang menarik perhatian banyak pihak ini.