Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, di balik kejahatan siber berskala besar yang merugikan banyak pihak, ternyata ada sosok mafia muda yang usianya masih sangat belia? Ya, Anda tidak salah baca. Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan penangkapan para pelaku di balik marketplace gelap ‘BreachForums’ yang ternyata didominasi oleh anak-anak muda berusia sekitar 20 tahun. Penasaran siapa mereka dan bagaimana mereka bisa menjadi mafia kelas kakap di usia semuda itu? Yuk, kita bedah tuntas di artikel ini!
Terungkapnya sosok mafia siber berusia 20 tahun mengejutkan publik, membuka tabir gelap kejahatan terorganisir di era digital.
Dunia Gelap ‘BreachForums’ dan Penangkapan Mengejutkan
Beberapa waktu lalu, salah satu marketplace gelap terbesar di dunia siber, ‘BreachForums’, resmi ditutup pada Mei 2024. Situs ini dikenal sebagai sarang jual beli data hasil retasan yang sangat sensitif. FBI melalui Pusat Pengaduan Kejahatan Internet (IC3) bahkan menyebut bahwa salah satu identitas alias yang paling bertanggung jawab, ShinyHunters, adalah operator utama situs ini sejak Juni hingga penutupannya.
Mengejutkan, bukan? Bayangkan saja, aktivitas kejahatan siber sebesar itu dikelola oleh individu-individu yang usianya baru menginjak kepala dua. Penangkapan para hacker kelas kakap ini dilakukan oleh brigade kejahatan dunia maya kepolisian Paris di berbagai lokasi, mulai dari Hauts-de-Seine, Seine-Maritime di pantai utara, hingga pulau Reunion yang terletak di antara Madagaskar dan Mauritius.
Mengenal Sosok di Balik Alias Mafia Muda
Para pelaku yang ditangkap menggunakan identitas alias di dunia maya. Di antara mereka, ada nama-nama seperti Hollow, Noct, Depressed, dan ShinyHunters. Nama terakhir, ShinyHunters, menjadi sorotan utama karena keterlibatannya dalam serangkaian serangan siber besar pada perusahaan-perusahaan ternama seperti Snowflake, Ticketmaster, dan AT&T.
Meski terdengar seperti satu individu, analis keamanan siber mengungkapkan bahwa ShinyHunters sebenarnya adalah sebuah kelompok atau sindikat mafia penjahat siber. Salah satu anggota kelompok ini yang sempat ditangkap di AS sebelumnya adalah Sebastien Raoult, seorang warga negara Perancis. Ini menunjukkan bahwa kejahatan siber seringkali terorganisir, melibatkan lebih dari satu orang, dan beroperasi lintas negara.
Bukan Sekadar ‘Bocah’, Mereka Adalah Otak Kejahatan Digital
Penangkapan ini juga bukan yang pertama kalinya menargetkan individu-individu muda yang terlibat dalam kejahatan siber. Februari lalu, pihak penegak hukum juga berhasil menangkap IntelBroker. Selain itu, ada pula penangkapan warga AS bernama Conor Brian Fitzpatrick, yang dikenal sebagai Pompompurin, yang merupakan mantan admin dari BreachForums itu sendiri.
Fakta bahwa para pelaku utama kejahatan siber ini masih sangat muda seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua. Mereka mungkin tidak mengenakan jas mahal atau menguasai jalanan seperti mafia di film-film, namun dampaknya pada dunia digital bisa jauh lebih merusak. Kemampuan teknis yang tinggi, ditambah dengan minimnya pertimbangan etika, membuat sosok bocah tahun jadi mafia kelas kakap ini menjadi ancaman serius.
Kesimpulan: Usia Bukan Batasan bagi Kejahatan Siber
Kisah tentang bocah 20 tahun yang jadi mafia kelas kakap ini sungguh membuka mata kita. Dunia kejahatan siber terus berkembang, dan para pelakunya bisa berasal dari latar belakang yang tak terduga, bahkan dari usia yang sangat muda. Penangkapan para pelaku BreachForums, termasuk ShinyHunters dan lainnya, adalah bukti nyata bahwa aparat penegak hukum terus berupaya membongkar jaringan kejahatan digital ini.
Penting bagi kita semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan literasi digital. Karena, di era serba digital ini, ancaman kejahatan siber bisa datang dari mana saja, bahkan dari sosok yang usianya baru menginjak dua puluh tahun. Mari bersama-sama menciptakan ruang digital yang lebih aman!