Trio Begal Sadis Pembacok Bidan di Depok Berhasil Ditangkap! Jari Korban Nyaris Putus

Dipublikasikan 16 Juli 2025 oleh admin
Kriminal

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari Depok, di mana aksi begal sadis kembali menelan korban. Namun, ada secercah harapan: trio begal sadis yang membacok seorang bidan hingga jari nyaris putus itu kini sudah berhasil ditangkap! Penangkapan ini tentu membawa angin segar dan rasa lega bagi masyarakat, khususnya di wilayah Depok dan sekitarnya yang sempat resah.

Trio Begal Sadis Pembacok Bidan di Depok Berhasil Ditangkap! Jari Korban Nyaris Putus

Tim gabungan Polres Metro Depok berhasil meringkus tiga pelaku begal sadis yang membacok seorang bidan hingga jari korban nyaris putus.

Artikel ini akan mengulas tuntas bagaimana peristiwa mengerikan itu terjadi, bagaimana para pelaku keji ini akhirnya dibekuk, dan peran masing-masing dari mereka. Mari kita selami lebih dalam agar kita semua bisa lebih waspada dan menghargai kerja keras aparat.

Kronologi Mencekam: Saat Bidan dan Perawat Jadi Korban Kekejaman di Jalanan Depok

Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025, sekitar pukul 01.50 WIB, di Jalan Arko Raya, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Bayangkan saja, di tengah sepinya malam, dua tenaga kesehatan yang baru saja beraktivitas, bidan Caca dan perawat Noval, berboncengan motor. Mereka mungkin tak menyangka akan menjadi sasaran empuk kawanan penjahat.

Tiba-tiba, sebuah motor memepet mereka. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung melancarkan serangan brutal. Korban Caca, sang bidan, dibacok di bagian tangan kirinya hingga pergelangannya nyaris putus. Ini bukan sekadar luka biasa, melainkan cedera parah yang bisa mengubah hidupnya.

Sedangkan perawat Noval, rekan Caca, juga mengalami luka berat. Ia sempat mencoba melawan dan mempertahankan kendaraannya, namun kekejaman para begal tak bisa dihindari. Kedua korban terkapar tak berdaya di lokasi kejadian. Sungguh pemandangan yang memilukan dan membuat kita bergidik ngeri.

Penangkapan Cepat: Kerja Keras Polisi Membuahkan Hasil

Aksi begal sadis ini tentu saja langsung memicu kemarahan publik dan menjadi prioritas bagi aparat keamanan. Tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Depok bergerak cepat. Mereka melakukan penyelidikan intensif, mengumpulkan petunjuk, dan memburu para pelaku tanpa henti.

Tak butuh waktu lama, hanya dalam waktu kurang dari dua minggu setelah kejadian, ketiga pelaku berhasil diidentifikasi dan dilacak. Pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025, sekitar pukul 01.45 WIB, para tersangka diringkus di Jalan Haji Yakub, Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

“Selanjutnya, ketiga pelaku dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Saat penangkapan, para pelaku tidak memberikan perlawanan yang berarti. Mereka langsung digelandang ke Markas Polda Metro Jaya untuk proses hukum lebih lanjut. Ini adalah bukti nyata keseriusan polisi dalam memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan.

Mengungkap Peran Masing-Masing Anggota Trio Begal

Setelah tertangkap, identitas dan peran para pelaku terungkap. Mereka adalah WAP (23), MF (18), dan MS (21). Masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam melancarkan aksi kejahatan mereka yang keji ini:

  • WAP (23): Disebut sebagai “kapten” komplotan. Ia adalah pelaku yang membacok perawat Noval hingga mengalami luka berat.
  • MF (18): Berperan sebagai joki motor saat aksi pembegalan berlangsung.
  • MS (21): Pelaku yang paling kejam, ia adalah orang yang membacok bidan Caca hingga pergelangan tangan kirinya nyaris putus.

Keberhasilan penangkapan begal ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat bersembunyi bagi para penjahat. Hukum akan terus mengejar dan memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kewaspadaan Tetap Penting untuk Keamanan Bersama

Kasus begal sadis bikin jari bidan nyaris putus ini adalah pengingat keras bagi kita semua. Meskipun para pelaku telah ditangkap, kejahatan jalanan tetap menjadi ancaman. Terutama saat berkendara di malam hari atau di area yang sepi.

Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Jika memungkinkan, hindari bepergian sendirian di jam-jam rawan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan selalu perhatikan lingkungan sekitar. Dukungan terhadap aparat kepolisian juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Semoga dengan tertangkapnya trio begal sadis ini, keadilan dapat ditegakkan dan para korban mendapatkan penanganan terbaik. Mari bersama-sama menjaga keamanan lingkungan kita agar kejadian serupa tidak terulang kembali.