Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernah dengar soal Komponen Cadangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia atau yang akrab disebut Komcad SPPI? Belakangan ini, nama program ini sering banget disebut, apalagi setelah penetapan Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 yang melibatkan ribuan sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Banyak yang penasaran, sebenarnya apa sih tugas Komcad SPPI ini? Terus, berapa gaji Komcad SPPI yang mereka dapatkan? Dan apa saja tunjangan Komcad SPPI yang menjadi hak mereka? Yuk, kita bedah tuntas semua informasinya di artikel ini agar Anda tidak lagi bertanya-tanya!
Ilustrasi ini menggambarkan potensi peran Komcad SPPI Batch 2025 yang dirancang untuk pembangunan Indonesia, termasuk informasi detail mengenai tugas, gaji, dan tunjangan yang perlu diketahui calon peserta.
Apa Itu Komcad SPPI Batch 2025?
Komcad SPPI adalah singkatan dari Komponen Cadangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Program ini merupakan sebuah inovasi yang mengintegrasikan lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dengan program Komponen Cadangan (Komcad) TNI. Bayangkan saja, Anda adalah seorang sarjana yang tak hanya ahli di bidang ilmu Anda, tapi juga memiliki kesiapan militer untuk bela negara!
Pembentukan Komcad ini memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu UU Nomor 23 Tahun 2019, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021, dan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021. Tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan warga negara agar siap dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI saat dibutuhkan, misalnya dalam situasi darurat.
Pada Komcad SPPI Batch 3 Tahun 2025 ini, sebanyak 30.018 sarjana dari berbagai disiplin ilmu berhasil lulus dari program pendidikan dan pelatihan SPPI. Pendidikan ini berlangsung dari 14 April hingga 12 Juli 2025, mencakup 280 jam pelajaran Pendidikan Dasar Militer dan 299 jam pelajaran pelatihan manajerial. Luar biasa, bukan?
Tugas dan Peran Komcad SPPI: Bela Negara hingga Ketahanan Pangan
Mungkin Anda bertanya, apa sih yang akan dilakukan oleh para Komcad SPPI ini setelah lulus? Peran mereka sangatlah strategis dan berdimensi ganda. Sebagai bagian dari Komponen Cadangan, mereka memiliki tugas untuk mendukung kekuatan inti pertahanan nasional, sama seperti Komcad pada umumnya. Ini berarti mereka siap membantu TNI dalam menjaga keamanan wilayah, penanggulangan bencana alam, bahkan bisa dilibatkan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: dibekali dan pendidikan
Namun, ada satu hal yang membuat Komcad SPPI ini unik dan sangat relevan dengan isu terkini: fokus utama mereka juga ada pada bidang ketahanan pangan. Ya, Anda tidak salah baca! Lulusan SPPI ini disiapkan untuk menjalankan tugas penting sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai kecamatan dan kabupaten di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pertahanan negara kini juga mencakup aspek pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Secara umum, kewajiban seorang Komponen Cadangan, termasuk Komcad SPPI, diatur dalam Pasal 41 UU Nomor 23 Tahun 2019. Berikut poin-poin pentingnya:
- Setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
- Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
- Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang.
- Mengikuti pelatihan penyegaran.
- Memenuhi panggilan mobilisasi.
Pangkat yang Diperoleh Komcad SPPI Berdasarkan Ijazah
Nah, ini juga sering jadi pertanyaan. Setelah menjalani pendidikan dasar militer, Komcad SPPI akan mendapatkan kepangkatan. Namun, berbeda dengan TNI aktif, kepangkatan mereka ditentukan berdasarkan ijazah yang digunakan saat mendaftar sebagai calon Komcad. Aturan ini tertuang secara khusus dalam Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 3 Tahun 2021 Pasal 44 ayat 2.
Berikut rincian pangkat Komcad SPPI berdasarkan jenjang pendidikan terakhir:
- Ijazah Diploma III, Diploma IV, Sarjana Strata 1, Sarjana Strata 1 Profesi: Diberikan pangkat Perwira Letnan Dua.
- Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat: Diberikan pangkat Bintara Sersan Dua.
- Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat: Diberikan pangkat Tamtama Prajurit Dua.
Berapa Gaji Komcad SPPI Batch 2025? Terungkap Angka PPPK!
Ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu: berapa sih gaji Komcad SPPI Batch 2025? Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda, karena lulusan SPPI ini akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Badan Gizi Nasional (BGN)!
Artinya, gaji Komcad SPPI akan mengikuti skema gaji PPPK yang bervariasi tergantung golongannya. Besaran gaji ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024. Jadi, mereka tidak menerima gaji bulanan seperti prajurit TNI aktif, melainkan gaji pokok sebagai ASN PPPK.
Rincian Gaji PPPK per Golongan (Berdasarkan Perpres Nomor 11 Tahun 2024):
| Golongan PPPK | Rentang Gaji (per bulan) |
|---|---|
| Golongan I | Rp 1.938.500 – Rp 2.900.900 |
| Golongan II | Rp 2.116.900 – Rp 3.071.200 |
| Golongan III | Rp 2.206.500 – Rp 3.201.200 |
| Golongan IV | Rp 2.299.800 – Rp 3.336.600 |
| Golongan V | Rp 2.511.500 – Rp 4.189.900 |
| Golongan VI | Rp 2.742.800 – Rp 4.367.100 |
| Golongan VII | Rp 2.858.800 – Rp 4.551.800 |
| Golongan VIII | Rp 2.979.700 – Rp 4.744.400 |
| Golongan IX | Rp 3.203.600 – Rp 5.261.500 |
| Golongan X | Rp 3.339.100 – Rp 5.484.000 |
| Golongan XI | Rp 3.480.300 – Rp 5.716.000 |
| Golongan XII | Rp 3.627.500 – Rp 5.957.800 |
| Golongan XIII | Rp 3.781.000 – Rp 6.209.800 |
| Golongan XIV | Rp 3.940.900 – Rp 6.472.500 |
| Golongan XV | Rp 4.107.600 – Rp 6.746.200 |
| Golongan XVI | Rp 4.281.400 – Rp 7.031.600 |
| Golongan XVII | Rp 4.462.500 – Rp 7.329.900 |
Sebagai contoh, jika Anda lulusan sarjana dan diangkat sebagai PPPK Golongan IX, maka gaji Anda bisa berkisar antara Rp 3.203.600 hingga Rp 5.261.500 per bulan.
Tunjangan dan Hak Lain yang Diterima Komcad SPPI
Selain gaji pokok sebagai PPPK, para Komcad SPPI juga berhak menerima berbagai tunjangan Komcad SPPI dan hak lainnya. Hak-hak ini diatur dalam Pasal 42 UU Nomor 23 Tahun 2019, yang meliputi:
- Uang saku selama menjalani pelatihan dasar militer.
- Tunjangan operasi pada saat mobilisasi, yaitu ketika mereka diaktifkan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu.
- Rawatan kesehatan yang terjamin.
- Perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, memberikan rasa aman bagi mereka dan keluarga.
- Penghargaan atas kontribusi dan pengabdian mereka kepada negara.
Sebagai ASN PPPK, mereka juga berpotensi mendapatkan tunjangan lain seperti tunjangan kinerja (tukin), tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan, sesuai dengan regulasi yang berlaku di Badan Gizi Nasional.
Komcad SPPI Batch 2025 ini adalah bukti nyata bahwa pertahanan negara bukan hanya tugas militer, tapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk para sarjana berkualitas. Dengan tugas ganda di bidang pertahanan dan ketahanan pangan, serta dukungan gaji dan tunjangan yang jelas sebagai ASN PPPK, program ini menawarkan jalur pengabdian yang menarik dan menjanjikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan peran penting Komcad SPPI dalam membangun Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat!
FAQ
Tanya: Apa saja tugas utama anggota Komcad SPPI Batch 2025?
Jawab: Tugas utama Komcad SPPI adalah siap dikerahkan melalui mobilisasi untuk memperkuat kekuatan TNI saat dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat.
Tanya: Berapa besaran gaji yang diterima oleh anggota Komcad SPPI Batch 2025?
Jawab: Besaran gaji anggota Komcad SPPI mengacu pada peraturan yang berlaku untuk komponen cadangan TNI, namun rincian spesifiknya perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
Tanya: Selain gaji, tunjangan apa saja yang berhak diterima oleh anggota Komcad SPPI Batch 2025?
Jawab: Anggota Komcad SPPI berhak atas berbagai tunjangan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk tunjangan operasional dan perlindungan selama masa aktif.