Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia gaming kembali diramaikan dengan sebuah kontroversi easter egg Tony Hawk’s Pro Skater yang ditemukan di dalam remake terbaru, Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4. Game yang dikembangkan oleh Iron Galaxy ini baru saja dirilis, membawa kembali nostalgia para skater ke layar modern. Namun, di balik keseruannya, ada satu easter egg yang justru memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan bahkan membuat developer investigasi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Apa sebenarnya yang membuat geger? Mari kita selami lebih dalam.
Penemuan *easter egg* kontroversial berupa kotak *Guitar Hero* di tempat sampah dalam *remake* Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 oleh Iron Galaxy memicu kehebohan di kalangan gamer.
Misteri Kotak “Banjo Champion” di Level Waterpark
Kisahnya bermula ketika para pemain yang jeli menemukan sebuah objek aneh di level Waterpark, salah satu level baru yang ada di Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4. Di antara tumpukan sampah, teronggok sebuah kotak game besar yang bertuliskan “Banjo Champion”. Sekilas, mungkin terlihat seperti parodi biasa. Namun, bagi para penggemar yang sudah lama mengikuti sejarah gaming, kotak ini sangat familiar.
Desain kotak “Banjo Champion” tersebut jelas-jelas memparodikan tampilan game populer Guitar Hero, lengkap dengan logo yang mirip. Yang membuat situasi ini semakin rumit adalah fakta bahwa studio pengembang asli seri Tony Hawk’s Pro Skater, yaitu Neversoft, adalah studio yang kemudian juga mengembangkan seri Guitar Hero setelah dilepas oleh Harmonix. Neversoft sendiri telah ditutup oleh Activision pada tahun 2014 setelah sempat dialihkan untuk mengerjakan Call of Duty.
Mengapa Easter Egg Ini Dianggap Tidak Hormat?
Penempatan kotak game yang sangat mirip dengan Guitar Hero di dalam tempat sampah ini sontak memicu beragam reaksi. Banyak penggemar menganggapnya sebagai tindakan yang tidak menghormati Neversoft, studio legendaris yang telah melahirkan dua franchise besar tersebut. Seolah-olah, developer Iron Galaxy sedang mengejek atau merendahkan warisan Neversoft.
Beberapa poin mengapa easter egg ini menjadi kontroversial:
- Penempatan Simbolis: Kotak game di tempat sampah sering diinterpretasikan sebagai simbol “membuang” atau “tidak menghargai” sebuah franchise atau karya.
- Sejarah Neversoft: Mengingat Neversoft adalah developer asli Tony Hawk’s Pro Skater dan kemudian beralih ke Guitar Hero sebelum akhirnya ditutup, penempatan ini terasa sangat sensitif bagi para penggemar yang menghargai kontribusi mereka.
- Dugaan Sindiran ke Publisher: Ada juga spekulasi bahwa easter egg ini mungkin bukan sindiran kepada Neversoft, melainkan kepada Activision, publisher yang mengakuisisi Neversoft dan kemudian menutupnya. Ini dianggap sebagai kritik terhadap kebijakan korporasi yang “membuang” studio setelah memeras potensi mereka.
Tanggapan Cepat dari Developer Iron Galaxy
Merespons kegaduhan ini, tim developer Iron Galaxy tidak tinggal diam. Melalui akun Reddit resmi mereka, Iron Galaxy dengan cepat menanggapi kekhawatiran komunitas. Mereka menyatakan bahwa mereka sangat menghargai semua pihak yang terlibat dalam pembuatan game.
Dalam pernyataan resminya, Iron Galaxy menulis:
“Kami sangat menghormati siapa pun yang membuat game, kami sedang menginvestigasi bagaimana hal tersebut berada di sana. Terima kasih kepada komunitas karena telah membawa hal ini kepada kami dan kami akan menghapus itu.”
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa keberadaan easter egg tersebut mungkin tidak disengaja atau tidak diketahui oleh seluruh tim developer, dan mereka berkomitmen untuk menghapusnya dalam pembaruan berikutnya. Sikap transparan dan responsif ini tentu saja diapresiasi oleh banyak penggemar.
Reaksi Komunitas: Antara Lelucon dan Kritik
Meskipun Iron Galaxy telah berjanji untuk menghapus easter egg tersebut, reaksi dari komunitas tetap beragam.
- Menganggapnya Lelucon: Sebagian netizen berpendapat bahwa easter egg ini hanyalah lelucon yang tidak perlu ditanggapi serius. Mereka melihatnya sebagai bagian dari kultur skateboard yang seringkali memiliki unsur komedi bebas dan parodi. Bahkan, ada yang berharap easter egg ini tetap dipertahankan karena dianggap sesuai dengan tema game skater yang “edgy”.
- Apresiasi Tak Terduga: Beberapa penggemar juga mengungkapkan bahwa meskipun Neversoft sudah tidak ada, game mereka tetap dikenang melalui easter egg ini.
- Kritik Terhadap Activision: Seperti yang disebutkan sebelumnya, banyak yang menafsirkan easter egg ini sebagai sindiran kepada Activision dan cara mereka memperlakukan studio developer. Mereka membandingkannya dengan kasus Vicarious Visions, studio yang juga mengerjakan remake THPS 1+2 sebelum kemudian dialihkan ke proyek Call of Duty dan Diablo.
Menariknya, easter egg “Banjo Champion” ini ternyata bukan hal baru. Kotak yang sama juga pernah muncul di Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2 yang dirilis lima tahun lalu, di level Hangar. Ini menambah lapisan misteri apakah easter egg ini adalah lelucon internal yang sudah lama ada atau ada makna lain di baliknya.
Kesimpulan: Celah Kecil di Remake yang Besar
Kejadian developer investigasi easter egg Tony Hawk’s Pro Skater ini menjadi contoh bagaimana detail kecil dalam sebuah game bisa memicu diskusi besar. Meskipun Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 secara keseluruhan mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, insiden easter egg “Banjo Champion” ini menunjukkan sensitivitas komunitas terhadap warisan gaming dan hubungan antara developer serta publisher.
Langkah cepat Iron Galaxy untuk menginvestigasi dan menghapus easter egg tersebut menunjukkan komitmen mereka terhadap rasa hormat kepada developer lain dan responsif terhadap masukan komunitas. Pada akhirnya, Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 tetap menjadi remake yang solid dan patut dimainkan, terlepas dari “drama” kotak sampah ini. Tetaplah meluncur dan nikmati pengalaman skating yang tak lekang oleh waktu!