Bupati Manggarai Barat Canangkan Vaksinasi HPV untuk Perempuan: Melindungi Generasi dari Kanker Serviks

Dipublikasikan 3 September 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari Labuan Bajo! Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat secara resmi meluncurkan program vaksinasi HPV untuk perempuan usia 15 hingga 45 tahun. Langkah ini adalah wujud nyata komitmen daerah dalam melindungi kaum hawa dari ancaman serius kanker serviks, penyakit yang seringkali luput dari perhatian namun memiliki dampak mematikan. Dengan pencanangan ini, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi demi mewujudkan perempuan Manggarai Barat yang sehat dan berdaya. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa program ini sangat penting dan bagaimana Anda bisa menjadi bagian dari gerakan positif ini.

Mengapa Vaksinasi HPV Sangat Penting?

Mungkin Anda bertanya, seberapa gentingkah masalah kanker serviks ini sehingga pemerintah daerah perlu menggalakkan vaksinasi? Jawabannya, sangat genting. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), virus yang dapat menyerang kulit dan mukosa. Data dari Globocan 2023 menunjukkan bahwa kanker serviks menempati urutan kedua sebagai kanker paling umum di Indonesia, dengan lebih dari 36.000 kasus baru dan 21.000 kematian setiap tahunnya. Bayangkan, setiap hari ada puluhan perempuan yang kehilangan nyawa akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah!

Di Manggarai Barat sendiri, situasinya tak kalah mengkhawatirkan. Data dari RSUD Komodo dan RS Siloam mencatat ada 102 kasus kanker serviks pada periode 2023–2024. Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, juga menyoroti tantangan besar berupa rendahnya akses layanan kesehatan reproduksi dan kesadaran akan pencegahan kanker serviks di wilayahnya. Oleh karena itu, vaksinasi HPV hadir sebagai garda terdepan, sebuah investasi kesehatan jangka panjang yang jauh lebih baik daripada pengobatan.

Tujuan Mulia Program Vaksinasi HPV Manggarai Barat

Bupati Edistasius Endi menegaskan bahwa program vaksinasi HPV ini dilandasi niat luhur untuk melindungi para perempuan. “Di balik kecerdasan dan kesalehan kita semua, ada peran ibu-ibu. Karena itu, kita memberi apresiasi dan penghormatan yang tinggi. Tujuan vaksin ini sederhana: mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegas Bupati Edi saat meluncurkan program di SMKS Stela Maris Labuan Bajo pada Rabu, 2 September 2025.

Program ini memiliki beberapa tujuan strategis yang mulia, antara lain:

  • Memberikan perlindungan dini kepada remaja putri dan perempuan produktif dari infeksi virus penyebab kanker serviks.
  • Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks di Manggarai Barat.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan primer melalui vaksinasi, di samping deteksi dini seperti IVA test dan Pap smear.
  • Mewujudkan perempuan Manggarai Barat yang sehat dan berdaya saing, sehingga dapat lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Detail Pelaksanaan dan Target Vaksinasi HPV di Manggarai Barat

Program vaksinasi HPV perempuan ini tidak main-main. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo, merinci bahwa target sasaran vaksinasi HPV tahun 2025 adalah sebanyak 4.959 orang. Angka ini terbagi menjadi 3.064 anak sekolah dan 1.895 masyarakat umum. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan dalam dua dosis, yakni dosis pertama pada bulan September 2025 dan dosis kedua pada bulan Oktober 2025.

Pada hari pertama pelaksanaan, Selasa, 2 September 2025, program ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sebanyak 705 orang berhasil divaksin, mencakup pelajar dan guru dari lima sekolah di wilayah Kota Labuan Bajo, yaitu SMKS Stela Maris, SMAN 2 Komodo, SMK Swasta Bina Mandiri Nggorang, SMK St. Yosefa, dan Sekolah Lentera Harapan (meski vaksinasi di Sekolah Lentera Harapan ditunda). Capaian di hari pertama ini sudah memenuhi 23 persen dari target tahunan untuk kategori anak sekolah. “Puji Tuhan, hari pertama ini berlangsung lancar dan aman. Terima kasih kepada seluruh petugas di lapangan yang sudah bekerja keras,” ujar Adrianus.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kesuksesan Program

Keberhasilan program sebesar ini tentu tidak bisa dicapai sendirian. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggalakkan “Road to Zero HPV”, sebuah gerakan masif yang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, guru, hingga pelajar yang diharapkan menjadi “duta pencegahan HPV”. Dunia usaha pun turut serta.

Dukungan signifikan datang dari PT Bio Farma (Persero) dan PT CML Metro Medika yang berperan dalam penyediaan vaksin dan teknologi kesehatan. Chatarina Sigit, Owner PT CML Metro Medika, yang juga merupakan warga Manggarai Barat, mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk membantu distribusi vaksin dan memperluas seminar kesehatan ke seluruh kabupaten di NTT, mengingat tingginya prevalensi kanker di wilayah timur Indonesia. Ia juga menekankan bahwa virus HPV tidak hanya menyerang wanita, tetapi juga pria, sehingga informasi ini penting bagi semua.

Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Yulianus Weng, “Sinergi ini bukti nyata komitmen kita untuk menyelamatkan generasi perempuan dari ancaman yang bisa dicegah.”

Ajakan Bupati Edi: Sinergi untuk Perempuan Sehat dan Berdaya

Di akhir sambutannya, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan pesan dan harapan khusus kepada seluruh lapisan masyarakat. Kepada para orang tua, ia meminta dukungan penuh untuk membawa putri-putrinya ke fasilitas kesehatan terdekat. Bagi remaja putri, vaksinasi ini adalah investasi kesehatan yang sangat berharga untuk masa depan.

Untuk jajaran kesehatan, Bupati berpesan agar memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan gencar melakukan sosialisasi. Terakhir, kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan, ia menyerukan, “Mari kita bersinergi, bergandengan tangan, dan mendukung penuh program ini. Penghasilannya adalah tanggung jawab kita bersama untuk membangun bagi perempuan-perempuan kita.”

Kesimpulan

Pencanangan vaksinasi HPV untuk perempuan oleh Bupati Manggarai Barat adalah langkah progresif yang patut diapresiasi. Ini adalah upaya nyata dalam melindungi kesehatan perempuan dari ancaman kanker serviks dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan produktif. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, tenaga kesehatan, dunia usaha, dan yang terpenting, dukungan penuh dari masyarakat, impian untuk menciptakan Manggarai Barat bebas kanker serviks bukan lagi sekadar mimpi, melainkan tujuan yang bisa kita raih bersama. Mari kita dukung penuh program vaksinasi HPV ini demi masa depan perempuan Manggarai Barat yang lebih cerah dan bebas dari penyakit.

FAQ

Tanya: Siapa saja yang bisa mendapatkan vaksinasi HPV di Manggarai Barat?
Jawab: Vaksinasi HPV ini diperuntukkan bagi perempuan usia 15 hingga 45 tahun di Manggarai Barat.

Tanya: Mengapa vaksinasi HPV penting untuk mencegah kanker serviks?
Jawab: Vaksinasi HPV sangat penting karena mencegah infeksi Human Papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker serviks.

Tanya: Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau mendaftar untuk vaksinasi HPV di Manggarai Barat?
Jawab: Informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan pendaftaran vaksinasi dapat diperoleh melalui dinas kesehatan setempat atau fasilitas kesehatan yang ditunjuk.