Alexander Zwiers: Kisah Direktur Teknik PSSI yang Istrinya Orang Indonesia dan Pernah Tinggal di Karawaci

Dipublikasikan 26 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia baru saja menyambut sosok penting yang diharapkan bisa membawa perubahan besar: Alexander Zwiers. Pria asal Belanda ini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, dan yang menarik, ia bukanlah orang asing bagi Tanah Air. Alexander Zwiers punya ikatan emosional yang sangat kuat dengan Indonesia, bukan hanya karena jabatannya, tapi juga karena keluarganya. Penasaran bagaimana kisah Alexander Zwiers, istri orang Indonesia, pernah tinggal di sini, dan kini kembali untuk membangun sepak bola nasional? Yuk, kita bedah lebih dalam!

Alexander Zwiers: Kisah Direktur Teknik PSSI yang Istrinya Orang Indonesia dan Pernah Tinggal di Karawaci

Alexander Zwiers, Direktur Teknik PSSI yang beristrikan orang Indonesia dan pernah menetap di Karawaci, siap memimpin transformasi sepak bola nasional.

Siapa Alexander Zwiers? Profil Singkat Sang Dirtek Anyar PSSI

Alexander Zwiers adalah nama yang mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian penggemar sepak bola Indonesia. Namun, di kancah internasional, rekam jejaknya sangatlah mentereng. Pria kelahiran Belanda pada 15 Juni 1975 ini dikenal sebagai ahli strategi dan pembina sepak bola dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.

Sebelum berlabuh ke Indonesia, Zwiers adalah Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania (JFA) dari tahun 2019 hingga 2025. Di bawah kepemimpinannya, Yordania mencetak sejarah dengan menjadi runner-up Piala Asia 2023 dan yang paling membanggakan, lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya! Prestasi gemilang inilah yang menjadi salah satu alasan kuat PSSI memilihnya untuk memimpin pengembangan sepak bola di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Alexander Zwiers Resmi Jadi Direktur Teknik PSSI: Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia!, kunjungi: Alexander Zwiers Resmi Jadi Direktur Teknik PSSI: Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia!.

Kisah Cinta dan Ikatan Kuat dengan Indonesia

Mungkin banyak yang terkejut mengetahui bahwa Alexander Zwiers memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Indonesia. Rupanya, ia telah lama menjadi bagian dari keluarga besar Indonesia. Alexander Zwiers memiliki istri orang Indonesia! Keduanya telah membangun bahtera rumah tangga selama 25 tahun, sebuah ikatan yang tak main-main.

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang putri yang lahir di Indonesia. Bahkan, keluarga kecil ini pernah tinggal di Karawaci, Tangerang, Banten, selama empat tahun. “Saya dan keluarga pernah tinggal di Lippo Karawaci selama empat tahun,” ungkap Zwiers. Setelah lima tahun di Belanda, ia dan keluarganya memutuskan untuk kembali. “Kami merindukan kehangatan Indonesia. Semua orang ingin kembali kepada kehangatan Indonesia. Kisah yang spesial,” tuturnya dengan nada hangat.

Saat diperkenalkan sebagai Dirtek PSSI di Hotel Mulia, Jakarta, ia bahkan membuka sambutannya dengan kata “Terima kasih” dalam bahasa Indonesia, menunjukkan betapa nyamannya ia di sini. Ia juga merasa “seperti pulang ke rumah” saat menginjakkan kaki di Indonesia. Kedekatan pribadi ini diharapkan bisa membantunya memahami karakter dan budaya sepak bola Indonesia dengan lebih baik.

Dari Yordania ke Indonesia: Segudang Pengalaman Menanti

Pengalaman Alexander Zwiers di dunia sepak bola sangatlah luas. Sejak tahun 2001, ia telah menjelajahi delapan negara berbeda, mulai dari Timur Tengah (Qatar, UEA, Arab Saudi), Meksiko, Kazakhstan, hingga Cina. Ia juga memegang lisensi UEFA A, AFC-Pro, serta sertifikat TD-Diploma dari FIFA, jenjang tertinggi dalam pendidikan khusus direktur teknis.

Di Yordania, ia tidak hanya membawa timnas senior berprestasi, tetapi juga membangun fondasi kuat di level usia muda dan kepelatihan.

  • Pembinaan Pemain Muda: Merancang jalur pembinaan berkesinambungan dari U-14 hingga U-23, menghasilkan 11 pemain muda yang debut di timnas senior, dan meningkatkan jumlah anak yang terlibat sepak bola hingga 4.000 lebih dalam enam tahun.
  • Pengembangan Kepelatihan: Menambah jumlah dan meningkatkan kualitas pelatih dari akar rumput hingga profesional, serta memperkenalkan spesialisasi baru seperti pelatih fisik dan analis performa.

Semua keberhasilan itu, menurut Zwiers, adalah hasil kolaborasi. “Ini bukan soal saya, ini tentang kita. Tentang orang lokal, organisasi, dan sistem yang dibangun bersama,” ucapnya merendah. Kini, ia membawa semangat dan pengalaman yang sama untuk Timnas Indonesia dan seluruh ekosistem sepak bola di Tanah Air.

Rencana 100 Hari Pertama dan Visi Alexander Zwiers untuk Sepak Bola Nasional

Sebagai Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers memiliki misi besar. Ia melihat kesempatan ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan “mimpi sekaligus misi hidup” baginya. Dalam 100 hari pertamanya, Zwiers akan fokus pada:

  • Melihat dan Menganalisis: Mengamati dan menganalisis kekuatan yang dimiliki sepak bola Indonesia.
  • Mengidentifikasi Kekurangan: Menemukan area-area yang perlu diperbaiki dan dibangun.
  • Kolaborasi Total: Menekankan pentingnya semua pihak—mulai dari pelatih akar rumput, klub, hingga federasi—untuk bersatu dan selaras dalam membangun desain jangka panjang.

Zwiers sangat yakin bahwa kesuksesan sejati lahir dari kebersamaan. “Filosofi saya adalah semua pemain perlu bersatu, lihat kekuatan yang dimiliki, lihat apa yang perlu dibangun,” ujarnya. Tujuan akhirnya jelas: menjadikan Indonesia sebagai tim besar di kancah sepak bola internasional.

Misi Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Kehadiran Alexander Zwiers dengan latar belakang keluarga Indonesia dan pengalaman internasional yang mengesankan, tentu membawa harapan baru bagi sepak bola nasional. Kisah Alexander Zwiers, istri orang Indonesia, pernah tinggal di Karawaci, dan kini kembali dengan segudang ilmu, adalah narasi yang menginspirasi. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, semoga saja sentuhan emasnya bisa membawa Timnas Indonesia mencapai level tertinggi, bahkan menembus impian Piala Dunia 2026 seperti yang ia lakukan bersama Yordania. Mari kita nantikan bersama gebrakan sang Dirtek baru ini!