Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari persiapan Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan kekecewaannya mendalam setelah Timnas Kuwait tiba-tiba membatalkan pertandingan uji coba. Tak hanya kecewa, Erick Thohir bahkan sempat curiga ada sabotase yang mengganggu langkah skuad Garuda.
Insiden ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Mengapa Kuwait mundur secara mendadak? Dan bagaimana dampaknya bagi kesiapan Timnas Indonesia yang sedang berjuang keras menuju panggung dunia? Yuk, kita bedah lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi di balik insiden ini.
Mengapa Uji Coba Ini Sangat Penting bagi Timnas Indonesia?
Agenda FIFA Matchday September 2025 ini seharusnya menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia. Dua pertandingan uji coba telah disiapkan, yakni melawan Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September. Kedua lawan ini dipilih bukan tanpa alasan, lho. Mereka berasal dari Timur Tengah, mirip dengan gaya bermain tim-tim yang akan dihadapi Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti, yaitu Arab Saudi dan Irak.
Jadi, bisa dibilang ini adalah ‘pemanasan’ yang sangat penting. Dengan menghadapi tim-tim seperti Kuwait dan Lebanon, para pemain Timnas Indonesia diharapkan bisa merasakan atmosfer dan menyesuaikan diri dengan karakteristik permainan lawan-lawan di babak kualifikasi yang lebih berat. Pembatalan ini tentu saja mengacaukan rencana yang sudah disusun matang oleh PSSI dan tim pelatih.
Kecurigaan Sabotase Awal dari Erick Thohir
Namun, rencana matang itu tiba-tiba buyar. Sekitar seminggu sebelum laga pertama, Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA) mendadak menarik diri dari rangkaian FIFA Matchday di Surabaya. Keputusan sepihak ini jelas membuat Erick Thohir geram. Saking kecewanya, ia bahkan sempat berpikir ada pihak yang sengaja ingin mengganggu persiapan Timnas Indonesia yang sedang dalam momentum positif.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum PSSI ini tidak menampik adanya tafsiran buruk di benaknya. Ia merasa ada kejanggalan di balik pembatalan yang begitu mendadak ini.
“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba aja susah sekali gitu,” ungkap Erick Thohir, meluapkan kekesalannya.
Kecurigaan ini muncul karena pembatalan itu dirasa sangat mendadak dan mengganggu fokus tim yang sedang berjuang menembus Piala Dunia. Persiapan Timnas Indonesia yang sudah jauh-jauh hari direncanakan menjadi terganggu.
Bukan Sabotase, Tapi Masalah Internal Kuwait?
Meski demikian, Erick Thohir tak buru-buru menuduh adanya sabotase terhadap Timnas Indonesia. Setelah ditelusuri lebih lanjut, terungkap fakta baru. Kuwait ternyata tidak hanya membatalkan partisipasinya dalam uji coba melawan Indonesia, tetapi juga menarik diri dari turnamen lain yang semula mereka agendakan di Uni Emirat Arab. Hal ini sedikit mengubah pandangannya.
“Tapi, kembali kalau kita lihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain. Nah, itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh,” jelas Ketua Umum PSSI ini.
Artinya, kemungkinan besar masalahnya bukan pada upaya sabotase Timnas Indonesia gagal beruji coba, melainkan lebih kepada isu internal yang sedang dihadapi oleh federasi sepak bola Kuwait (KFA). Meski demikian, hal ini tetap saja merugikan Timnas Indonesia yang sangat membutuhkan dua lawan dari Timur Tengah untuk mematangkan taktik dan strategi.
Langkah Tegas PSSI: Surat Keras dan Laporan ke AFC
Meski alasan di balik pembatalan ini disinyalir karena masalah internal Kuwait, PSSI tidak tinggal diam. Erick Thohir menegaskan bahwa federasi telah mengambil langkah tegas untuk menyikapi insiden ini.
PSSI sudah melayangkan surat keberatan yang keras kepada KFA atas pembatalan sepihak ini. Selain itu, mereka juga berencana melaporkan kasus ini kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Langkah ini penting untuk menunjukkan profesionalisme dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan secara sepihak dalam agenda sepak bola internasional.
Kesimpulan
Jadi, meskipun Erick Thohir sempat curiga sabotase di balik batalnya uji coba Timnas Indonesia melawan Kuwait, tampaknya masalah internal di federasi Kuwait menjadi penyebab utamanya. Insiden ini memang sedikit mengganggu persiapan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun PSSI telah bergerak cepat dengan mengirimkan surat keras dan melaporkan ke AFC.
Dengan satu lawan uji coba yang tersisa, yakni Lebanon, Timnas Indonesia diharapkan tetap bisa mematangkan strategi dan meraih hasil terbaik di kualifikasi nanti. Dukungan penuh dari kita semua tentu sangat berarti bagi perjuangan Garuda! Mari kita pantau terus perkembangan selanjutnya dan berharap yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.