Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Italia baru saja dikejutkan dengan penampilan luar biasa dari pemain muda Nico Paz pada laga pembuka Serie A musim 2025-2026. Gelandang Como 1907 ini menjadi pahlawan utama saat timnya berhasil menumbangkan Lazio dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, melainkan sebuah pernyataan kuat dari klub yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pengusaha Indonesia ini.
Nico Paz tampil gemilang, cetak gol tendangan bebas dan beri assist, bawa Como taklukkan Lazio 2-0 di laga pembuka Serie A.
Bagi para penggemar sepak bola, terutama pendukung Como dan mereka yang mengikuti perkembangan bakat muda, aksi Nico Paz adalah tontonan yang tak boleh dilewatkan. Artikel ini akan mengulas tuntas bagaimana “sihir” sang bintang muda mampu menangkan Como melawan Lazio, lengkap dengan detail gol dan assist-nya, serta pujian dari pelatih legendaris Cesc Fabregas. Mari kita selami lebih dalam performa gemilangnya!
Debut Impresif di Serie A: Como 1907 Hancurkan Lazio
Pertandingan perdana Serie A musim 2025-2026 mempertemukan Como 1907 dengan raksasa ibu kota, Lazio. Laga yang berlangsung di markas Como, Stadion Giuseppe Sinigaglia, pada Minggu (24/8/2025) atau Senin dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. Ini adalah awal yang fantastis bagi Como, yang baru saja promosi ke kasta tertinggi Liga Italia.
Kemenangan ini terasa lebih manis karena diraih atas tim sekuat Lazio, dan menjadi bukti bahwa Como siap bersaing di level tertinggi. Seluruh mata tertuju pada penampilan kolektif tim, namun satu nama mencuat sebagai bintang paling terang di lapangan: Nico Paz.
Momen Ajaib Nico Paz: Gol Tendangan Bebas dan Assist Krusial
Nico Paz, pemain muda berusia 20 tahun asal Argentina, benar-benar menunjukkan kelasnya di hadapan publik Como. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan tersebut, dan penghargaan itu tentu bukan tanpa alasan. Perannya sangat sentral dalam kemenangan Como atas Lazio.
Pada menit ke-47, Paz mengirimkan sebuah bola sodoran cerdas ke belakang pertahanan Lazio yang berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh penyerang asal Yunani, Anastasios Douvikas, membuka keunggulan 1-0 untuk Como. Namun, momen paling spektakuler datang di menit ke-73. Nico Paz mencetak gol indah lewat tendangan bebas langsung yang melengkung sempurna, tak terjangkau kiper lawan, sekaligus mengunci kemenangan 2-0.
Penampilan ini melanjutkan tren positifnya musim lalu, di mana ia mencatatkan enam gol dan sembilan assist pada musim debutnya di Serie A, menunjukkan konsistensinya sebagai mesin gol dan kreator peluang bagi Como.
Pujian dari Sang Mentor, Cesc Fabregas
Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, yang juga merupakan mantan gelandang kelas dunia, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap performa Nico Paz. “Kami banyak berlatih dengannya,” ujar Fabregas seusai laga kepada DAZN, menyoroti dedikasi anak asuhnya.
Fabregas menambahkan, “Dia berlatih tanpa henti sejak awal pramusim. Pada akhirnya, kerja keras membuahkan hasil.” Baginya, Paz bukan hanya sekadar pencetak gol, tetapi juga pemain yang krusial dalam membangun serangan. “Hari ini, dia memberi kami gol penentu, tapi bukan hanya itu. Saat menyerang satu lawan satu, dia juga memberikan assist yang memberi kami tiga poin tambahan,” puji Fabregas. Ia juga merasa terhormat bisa membimbing para pemain muda yang lapar akan ilmu seperti Paz.
Rahasia Dibalik Penampilan Gemilang: Kerja Keras di Latihan
Performa magis Nico Paz dengan gol tendangan bebasnya yang menawan ternyata bukan kebetulan. Pemain jebolan akademi Real Madrid ini mengungkapkan sendiri rahasia di balik kesuksesannya. “Saya selalu berlatih dengan bola mati; di setiap sesi saya berusaha untuk meningkatkan kemampuan,” ungkapnya.
Baginya, tendangan bebas itu adalah buah dari latihan keras yang ia jalani secara konsisten. “Terkadang kami bercanda tentang hal itu saat latihan, tetapi intinya selalu sama: mencoba menendang bola sebaik mungkin,” tambahnya. Ketika bola bersarang di gawang lawan, ia mengaku tidak terkejut, melainkan “sangat senang” karena merasa sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk situasi seperti itu.
Kisah Cinta Nico Paz dengan Como dan Masa Depan Bersama Real Madrid
Selain performa di lapangan, Nico Paz juga merasakan kebahagiaan di luar lapangan bersama Como. Ia mengutarakan betapa senangnya bermain di klub ini, terutama karena sambutan hangat dari para penggemar. “Sejak hari pertama, saya benar-benar merasakan cinta dari orang-orang,” ujarnya.
Dukungan ini sangat membantu meningkatkan kepercayaan dirinya. “Ini sangat membantu saya, karena saya melangkah ke lapangan dengan lebih percaya diri dan saya merasa jauh lebih tenang,” jelas Paz. Ia merasa betah dan berterima kasih kepada semua penggemar atas dukungan mereka yang tak henti-hentinya. “Merupakan suatu kebanggaan bagi saya untuk membawa kegembiraan bagi mereka yang mendukung saya,” tutupnya.
Meskipun kini menjadi bintang di Como, klub lamanya, Real Madrid, masih memiliki klausul pembelian kembali untuk Nico Paz. Real Madrid bisa memboyongnya kembali dengan biaya 9 juta euro pada tahun 2026 atau 10 juta euro pada tahun 2027, sebuah bukti betapa besar potensi yang dimiliki pemain ini.
Kesimpulan
Hasil Como vs Lazio di pekan pertama Serie A 2025-2026 telah menjadi sorotan utama berkat aksi memukau Nico Paz. Dengan satu gol tendangan bebas yang spektakuler dan satu assist brilian, ia berhasil menangkan pertandingan bagi Como 1907. Penampilannya membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi di latihan akan selalu membuahkan hasil.
Kemenangan ini tak hanya menjadi awal manis bagi Como di Serie A, tetapi juga sinyal kuat bahwa Nico Paz adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan yang patut terus dipantau. Masa depan cerah menanti sang “penyihir” dari Argentina ini, baik bersama Como maupun di kancah sepak bola Eropa yang lebih luas.