Yogyakarta, zekriansyah.com – Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk kesehatan optimal. Nah, di Kediri, ada satu program kesehatan penting yang rutin hadir untuk memastikan anak-anak kita tetap terlindungi dari berbagai penyakit menular: yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah upaya besar Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat untuk membangun benteng kekebalan bagi generasi penerus bangsa.
Ilustrasi: Petugas kesehatan memberikan imunisasi kepada anak sekolah dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kediri, upaya vital melindungi generasi penerus dari penyakit berbahaya.
Mari kita selami lebih dalam mengapa program imunisasi anak sekolah di Kediri ini sangat krusial dan apa saja yang perlu Ayah Bunda ketahui agar anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman penyakit.
Mengapa Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Penting di Kediri?
Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, bukankah anak-anak sudah diimunisasi sejak bayi? Betul sekali! Namun, kekebalan tubuh yang diperoleh saat bayi bisa menurun seiring waktu. Di sinilah peran BIAS menjadi sangat vital.
Melanjutkan Perlindungan Sejak Dini
Imunisasi yang diterima anak saat bayi memang memberikan dasar perlindungan yang kuat. Akan tetapi, saat mereka memasuki usia sekolah dasar, tingkat kekebalan tersebut bisa berkurang. Program BIAS di Kediri hadir sebagai imunisasi lanjutan atau ulangan, memastikan tingkat kekebalan anak tetap terjaga di atas ambang perlindungan. Ini seperti mengisi ulang baterai perlindungan tubuh mereka agar tetap prima.
Mencegah Penyakit Berbahaya (PD3I)
Tujuan utama bulan imunisasi anak sekolah ini adalah memberikan perlindungan menyeluruh terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit-penyakit ini termasuk campak, rubella (campak Jerman), difteri, tetanus, dan yang tak kalah penting, kanker leher rahim yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Dengan imunisasi ini, anak-anak di Kediri akan lebih kebal dan terlindungi dari ancaman serius yang bisa mengganggu tumbuh kembang mereka.
Jadwal dan Jenis Vaksin BIAS di Kediri: Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua?
Pemerintah Kota Kediri menggalakkan BIAS secara bergiliran di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Kediri. Pelaksanaannya terbagi dalam dua periode utama setiap tahunnya:
Kelas Sasaran | Periode Agustus (Contoh Tahun 2024) | Periode November (Contoh Tahun 2024) | Tujuan Vaksin |
---|---|---|---|
Kelas 1 SD/MI | Campak Rubella (MR) | Difteri Tetanus (DT) | MR: Mencegah campak dan rubella, penyakit menular akibat virus. DT: Mencegah difteri dan tetanus, penyakit infeksi serius yang bisa berakibat fatal. |
Kelas 2 SD/MI | – | Tetanus Difteri (Td) | Td: Imunisasi lanjutan untuk memperkuat kekebalan terhadap difteri dan tetanus. |
Kelas 5 SD/MI | HPV Dosis 1 (khusus perempuan) | Tetanus Difteri (Td) | HPV: Mencegah kanker leher rahim yang disebabkan virus HPV. Td: Imunisasi lanjutan untuk memperkuat kekebalan terhadap difteri dan tetanus. |
Kelas 6 SD/MI | HPV Dosis 2 (khusus perempuan) | – | HPV: Melanjutkan perlindungan terhadap kanker leher rahim. |
(Data berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Kediri dan Kementerian Kesehatan RI)
Perlu diingat, jenis vaksin seperti DT dan Td memiliki perbedaan. DT diberikan untuk anak di bawah 7 tahun, sedangkan Td adalah vaksin difteri dengan kadar lebih rendah yang cocok untuk anak di atas usia tersebut, seperti siswa kelas 2 dan 5 SD.
Pelaksanaan BIAS di Kediri: Kolaborasi dan Prosedur Aman
Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Kediri ini terlaksana berkat kerja sama apik antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan pihak sekolah. Tim kesehatan secara aktif “jemput bola” mendatangi sekolah-sekolah untuk memastikan semua anak mendapatkan hak imunisasi mereka.
Peran Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Sekolah
Sebelum kegiatan berlangsung, Dinas Kesehatan Kota Kediri sudah berkoordinasi erat dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Selanjutnya, Puskesmas di wilayah masing-masing akan bekerja sama dengan sekolah untuk mengatur jadwal. Kepala sekolah, seperti Ibu Nita Widiastuti dari SDN Burengan 1, bahkan aktif melakukan sosialisasi kepada para orang tua tentang pentingnya BIAS.
Proses Skrining dan Protokol Keamanan
Tidak perlu khawatir, setiap pelaksanaan BIAS selalu didahului dengan skrining kesehatan. Jika ada anak yang sedang sakit, imunisasi akan ditunda hingga kondisinya pulih. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan efektivitas vaksin. Petugas kesehatan juga selalu memastikan kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Dukungan Orang Tua Kunci Sukses BIAS Kediri
Keberhasilan program BIAS Kediri sangat bergantung pada partisipasi aktif dan dukungan penuh dari para orang tua.
Membangun Kekebalan Komunitas
Seperti yang disampaikan dr. Muh. Fajri Mubasysyir dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, dengan meningkatkan cakupan imunisasi, kita bisa menciptakan “kekebalan komunitas” atau herd immunity. Ini berarti semakin banyak anak yang diimunisasi, semakin sulit penyakit menular untuk menyebar, sehingga semua anak, termasuk yang mungkin belum bisa diimunisasi, akan ikut terlindungi. Ini seperti membangun perisai tak terlihat untuk seluruh masyarakat Kediri.
Menepis Kekhawatiran (KIPI)
Wajar jika ada orang tua yang memiliki kekhawatiran terkait imunisasi. Namun, dr. Fajri menegaskan bahwa selama anak dalam kondisi sehat, imunisasi dipastikan aman. “Alhamdulillah selama ini tidak ada laporan tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius,” ujarnya. “Jika pun ada, biasanya gejalanya seperti demam ringan dan tidak membahayakan.” Para guru dan petugas kesehatan juga siap memberikan penjelasan dan menenangkan anak-anak yang mungkin takut jarum suntik, seperti yang terlihat di MIN 2 Kediri.
Kesimpulan
Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kediri adalah investasi penting untuk masa depan kesehatan anak-anak kita. Dengan partisipasi aktif Ayah Bunda dan dukungan penuh terhadap program ini, kita tidak hanya melindungi buah hati kita dari penyakit berbahaya seperti campak, rubella, difteri, tetanus, dan kanker serviks, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya generasi Kediri yang lebih sehat dan kuat. Mari bersama-sama sukseskan BIAS demi masa depan anak-anak yang ceria dan penuh potensi!