Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola kembali dihebohkan dengan kabar transfer mengejutkan. Setelah delapan tahun penuh kejayaan dan dominasi, perjalanan Ederson bersama Manchester City resmi berakhir. Kiper asal Brasil ini telah mengukir namanya dalam sejarah klub, namun kini ia siap membuka lembaran baru di Liga Turki bersama Fenerbahce.
Bagi Anda para penggemar sepak bola, khususnya Manchester City, artikel ini akan mengulas tuntas detail kepindahan Ederson, warisan yang ia tinggalkan, dan apa implikasinya bagi The Citizens ke depan. Mari kita selami lebih dalam kisah perpisahan sang penjaga gawang legendaris ini.
Delapan Tahun Penuh Gelar: Mengenang Kontribusi Ederson di Manchester City
Pada musim panas 2017, Ederson tiba di Etihad Stadium dari Benfica dengan ekspektasi tinggi. Tak butuh waktu lama bagi kiper berpostur jangkung ini untuk menjelma menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Manchester City arahan Pep Guardiola. Gaya bermainnya yang modern, dengan kemampuan distribusi bola yang luar biasa dan ketenangan dalam situasi tekanan, menjadi ciri khas yang membedakannya.
Selama delapan musim pengabdiannya, Ederson menjadi tulang punggung yang tak tergantikan dalam era emas klub. Ia tampil dalam total 372 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan banyak clean sheet, dan menjadi saksi bisu, bahkan aktor utama, dalam peraihan berbagai trofi bergengsi.
Berikut adalah daftar gelar yang sukses Ederson raih bersama Manchester City:
Kompetisi | Jumlah Gelar | Musim Kemenangan (Contoh) |
---|---|---|
Premier League | 6 | 2017/18, 2018/19, dst. |
Piala FA | 2 | 2018/19, 2022/23 |
Piala Liga Inggris | 4 | 2017/18, 2018/19, dst. |
Liga Champions UEFA | 1 | 2022/23 |
Community Shield | 3 | 2018, 2019, 2024 |
Piala Super UEFA | 1 | 2023 |
Piala Dunia Antarklub FIFA | 1 | 2023 |
Total Gelar | 18 |
Pencapaian paling monumental tentu saja adalah saat ia mengantar The Citizens meraih gelar Liga Champions pertama mereka pada musim 2022/2023, yang turut melengkapi raihan treble winner bersejarah. Tak heran jika direktur sepak bola City, Hugo Viana, menyebut Ederson telah “pergi sebagai salah satu legenda Manchester City.”
Mengapa Ederson Hengkang? Sinyal Perpisahan dan Regenerasi Kiper City
Keputusan Ederson untuk meninggalkan Manchester City mungkin terasa mengejutkan bagi sebagian penggemar. Namun, beberapa faktor disinyalir menjadi pemicu di balik transfer pemain ini. Salah satu alasannya adalah keinginannya untuk mencari tantangan baru setelah meraih hampir semua gelar yang bisa diraih bersama City. Ia merasa “sudah mentok” di klub dan ingin mencari suasana serta kompetisi baru.
Musim ini, posisi Ederson sebagai kiper utama juga mulai sedikit tergeser. Ia sama sekali tidak diturunkan dalam tiga laga Premier League awal City. Pep Guardiola lebih memilih untuk memberi kesempatan kepada James Trafford, kiper muda yang baru direkrut. Selain itu, insiden gegar otak saat melawan Tottenham di akhir musim lalu, di mana Stefan Ortega masuk menggantikannya dan melakukan penyelamatan krusial, juga disebut-sebut sedikit memengaruhi keputusannya.
Lebih lanjut, Manchester City juga telah mengambil langkah proaktif dalam meregenerasi lini penjaga gawang mereka. Selain James Trafford, City telah berhasil mendatangkan Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain dengan kontrak lima tahun. Kedatangan kiper asal Italia ini jelas memberikan sinyal kuat bahwa City siap menyongsong era baru di bawah mistar gawang. Donnarumma sendiri diplot sebagai suksesor langsung bagi Ederson.
Detail Transfer Ederson ke Fenerbahce: Angka dan Harapan Baru
Setelah spekulasi yang cukup panjang, Ederson akhirnya resmi berlabuh ke klub raksasa Turki, Fenerbahce. Klub mengonfirmasi transfer kiper berusia 31 tahun itu pada Selasa (2/9/2025), meskipun masih menunggu izin internasional.
Menurut laporan dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, kesepakatan biaya transfer antara Manchester City dan Fenerbahce berada di kisaran 13-14 juta Euro (sekitar £12 juta). Angka ini disetujui City demi kelancaran proses, meskipun awalnya mereka berharap mendapatkan harga yang lebih tinggi. Ederson sendiri juga telah menyepakati detail kontrak pribadi dengan Fenerbahce, membuka jalan bagi petualangan barunya di Super Lig Turki.
Di Fenerbahce, Ederson diharapkan dapat membawa pengalaman dan mental juara yang ia miliki dari level tertinggi sepak bola Eropa. Kehadirannya tentu menjadi dorongan besar bagi ambisi klub Turki tersebut untuk bersaing di liga domestik maupun kancah Eropa. Ia akan segera bertolak ke Istanbul bersama keluarganya untuk bergabung dengan tim barunya.
Salam Perpisahan Emosional dari Sang Legenda
Kepergian Ederson dari Manchester City ditandai dengan salam perpisahan yang emosional. Melalui akun media sosial dan situs resmi klub, ia menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanannya.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kepala penjaga gawang, Xabier Mancisidor, karena telah membimbing saya menjadi penjaga gawang terbaik dan mengajarkan begitu banyak tentang permainan ini,” tulis Ederson.
Ia juga tak lupa berterima kasih kepada rekan-rekan setimnya: “Keinginan kami untuk memenangkan setiap pertandingan adalah kebahagiaan tersendiri, dan itu membuat saya menikmati setiap hari, baik di lapangan latihan maupun di ruang ganti bersama kalian semua.”
Kepada para penggemar, ia mengucapkan, “Saya tiba di Manchester delapan tahun lalu dengan penuh harapan, namun tidak pernah membayangkan betapa indahnya perjalanan ini bersama klub. Bermain untuk City adalah momen paling istimewa dalam hidup saya, dan saya akan selalu menjadi penggemar klub luar biasa ini. Saya akan pergi bersama istri dan anak-anak, tetapi saya meninggalkan keluarga besar di sini, The Cityzens. Sekali Biru, tetap Biru.” Sebuah pesan yang menyentuh hati dan menegaskan statusnya sebagai legenda klub.
Kesimpulan
Berakhir perjalanan Ederson bersama Manchester City memang menandai akhir dari satu babak penting dalam sejarah klub. Delapan tahun pengabdian, 18 gelar juara, dan peran krusial dalam dominasi The Citizens tak akan pernah terlupakan. Ia pergi bukan hanya sebagai kiper, melainkan sebagai ikon yang turut membentuk identitas Manchester City modern.
Kini, Ederson akan memulai petualangan barunya di Fenerbahce, membawa segudang pengalaman dan mental juara. Sementara itu, Manchester City akan menyongsong era baru dengan amunisi segar di bawah mistar gawang, yaitu Gianluigi Donnarumma dan James Trafford. Mari kita nantikan bagaimana babak baru ini akan terukir bagi Ederson dan Manchester City. Sukses selalu, Ederson!
Pelajari lebih lanjut tentang Resmi! Gianluigi Donnarumma Deal ke Manchester City, Ederson Hengkang ke Fenerbahce di sini: Resmi! Gianluigi Donnarumma Deal ke Manchester City, Ederson Hengkang ke Fenerbahce.