Pasaman Bergerak Cepat: Gratiskan Vaksinasi Hewan Demi Antisipasi Rabies dan Lindungi Warga

Dipublikasikan 6 September 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda khawatir dengan ancaman rabies, penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia? Di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Melalui Dinas Pertanian, Pemkab Pasaman menggratiskan vaksinasi hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, sebagai langkah serius antisipasi rabies demi melindungi kesehatan masyarakat. Program ini bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata yang sudah berjalan efektif.

Pasaman Bergerak Cepat: Gratiskan Vaksinasi Hewan Demi Antisipasi Rabies dan Lindungi Warga

Ilustrasi: Pemkab Pasaman melalui Dinas Pertanian menggelar vaksinasi hewan gratis sebagai langkah antisipasi rabies dan perlindungan kesehatan warga.

Mari kita selami lebih dalam bagaimana upaya ini dilakukan dan mengapa vaksinasi hewan peliharaan gratis ini sangat penting bagi kita semua.

Mengapa Vaksinasi Rabies Penting? Langkah Serius Pemkab Pasaman

Rabies, atau yang sering disebut “anjing gila”, adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus. Penularannya bisa terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, atau kera. Bayangkan, penyakit ini bisa menyerang sistem saraf dan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Melihat bahaya ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman menunjukkan atensi serius terhadap kasus rabies. “Pemkab Pasaman sangat memberi atensi terhadap kasus rabies. Vaksinasi ini bagian dari pencegahan di tengah masyarakat,” terang drh. Listiyanto, Sekretaris Dinas Pertanian Pasaman.

Sebagai wujud komitmen, Dinas Pertanian Pasaman telah menyiapkan 1.000 dosis vaksin rabies gratis yang khusus ditujukan untuk anjing dan kucing milik warga. Hingga Agustus 2025, seluruh dosis ini sudah berhasil disalurkan. Jika diperlukan, pemerintah siap menambah pasokan vaksin agar Pasaman benar-benar bisa mencapai status “zero kasus rabies”.

Pasaman Tetap “Zero Kasus Rabies”: Bukti Efektivitas Program

Kabar baiknya, berkat program vaksinasi dan pemantauan yang gencar, Kabupaten Pasaman hingga saat ini belum menemukan kasus rabies positif. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi. “Sampai sekarang belum ada kasus rabies. Ini menunjukkan hasil positif dari vaksinasi dan pemantauan yang kita lakukan,” kata drh. Maimunah, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pasaman.

Meski demikian, tercatat ada 102 kasus gigitan hewan, yang mayoritas dilakukan oleh anjing. Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Setiap kasus gigitan ditangani dengan sigap di Puskesmas setempat dengan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR). “Tidak ada kasus yang berlanjut ke rumah sakit,” jelas Maimunah. Ini membuktikan bahwa sistem penanganan dan pencegahan di Pasaman berfungsi dengan baik.

Pemerintah juga fokus mengawasi sekitar 5.000 Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Pasaman, terutama di Kecamatan Dua Koto dan Rao yang dianggap rawan. Hasilnya? Selama delapan bulan terakhir, Pasaman tercatat bebas dari kasus rabies. Ini adalah bukti nyata efektivitas program vaksinasi gratis dan pengawasan yang berkelanjutan.

Bagaimana Vaksinasi Dilakukan? Peran Dokter Hewan dan Masyarakat

Proses vaksinasi hewan di Pasaman dilakukan oleh tim dokter hewan profesional dari daerah setempat, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Mereka bertugas di empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di seluruh kabupaten.

Untuk memastikan program berjalan optimal, Dinas Pertanian juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah nagari hingga jorong. Tujuannya adalah untuk memantau kesehatan hewan peliharaan di tingkat paling dasar. Jika ada hewan yang menunjukkan ciri-ciri rabies, penanganan akan langsung dilakukan dengan cepat.

Masyarakat juga diajak untuk proaktif. Jika Anda memiliki anjing atau kucing, pastikan hewan kesayangan Anda dalam kondisi sehat dan tidak sedang bunting saat akan divaksinasi. Syarat umum untuk vaksinasi adalah hewan berusia minimal enam bulan. Jangan ragu untuk membawa hewan peliharaan Anda ke Puskeswan terdekat atau berkoordinasi dengan petugas untuk mendapatkan layanan vaksinasi rabies gratis ini.

Bersama Mewujudkan Pasaman Bebas Rabies Permanen

Upaya Pemkab Pasaman menggencarkan vaksinasi hewan ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warganya, baik manusia maupun hewan. Dengan menjaga kesehatan hewan peliharaan melalui vaksinasi rutin, kita turut serta memutus mata rantai penularan penyakit berbahaya ini.

Program ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bekerja keras untuk melindungi masyarakatnya. Namun, keberhasilan jangka panjang juga sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap pemilik hewan.

Kesimpulan

Singkatnya, Pemkab Pasaman telah menggratiskan vaksinasi hewan sebagai upaya tanggap antisipasi rabies. Program ini telah menunjukkan hasil positif dengan Pasaman yang tetap “zero kasus rabies” selama delapan bulan terakhir. Melalui dukungan penuh dari Dinas Pertanian dan kerja sama dari masyarakat, harapan untuk menciptakan Pasaman yang benar-benar bebas rabies di masa depan bukan lagi sekadar impian. Mari terus dukung program ini dan pastikan hewan peliharaan kita terlindungi, demi keamanan kita bersama!