Yogyakarta, zekriansyah.com – Kesehatan generasi penerus bangsa adalah tanggung jawab kita bersama. Di tengah hiruk pikuk kehidupan, masih banyak pahlawan tanpa tanda jasa yang bergerak di garis depan untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Salah satunya adalah sinergi luar biasa yang terjalin antara Babinsa Kedungkandang, para tenaga kesehatan (nakes), dan kader Posyandu di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Mereka bahu-membahu dalam berbagai kegiatan penting, mulai dari pencegahan stunting hingga sosialisasi imunisasi.
Babinsa Kedungkandang bersinergi dengan nakes dan kader Posyandu Arjowinangun dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan balita melalui program imunisasi.
Peran Sentral Babinsa dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat
Kehadiran aparat keamanan seperti Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebatas menjaga ketertiban, tapi juga merangkul kebutuhan sosial, termasuk kesehatan. Sertu Subiantoro, yang merupakan Babinsa Kelurahan Arjowinangun, Koramil 0833-02/Kedungkandang, menjadi contoh nyata bagaimana TNI aktif berpartisipasi. Beliau secara rutin mendampingi nakes dan kader Posyandu Arjowinangun dalam berbagai kegiatan kesehatan.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan mengajak warga untuk tidak ragu membawa putra-putrinya mengikuti program kesehatan,” ujar Sertu Subiantoro. Beliau menambahkan, “Sinergi dengan tenaga kesehatan dan kader posyandu ini penting agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi dan pencegahan stunting. Kesehatan anak adalah investasi masa depan bangsa.”
Fokus Utama: Pencegahan Stunting dan Imunisasi Campak
Dua agenda besar yang menjadi fokus kolaborasi ini adalah pencegahan stunting dan sosialisasi vaksin campak. Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius pemerintah. Babinsa bersama nakes dan kader Posyandu berupaya keras mengedukasi dan memantau tumbuh kembang balita.
Kegiatan yang dilakukan di Posyandu RW 03 Kelurahan Arjowinangun ini meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan balita secara berkala.
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memastikan asupan gizi yang cukup.
- Imunisasi sesuai jadwal nasional.
- Edukasi dan konseling gizi kepada para orang tua.
- Himbauan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Selain itu, sosialisasi vaksin campak juga gencar dilakukan. Seperti dijelaskan oleh Yuli, salah satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Arjowinangun, pemberian vaksin campak rutin dilakukan sesuai jadwal nasional imunisasi. “Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, diharapkan dapat mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di wilayah kita,” jelasnya. Sosialisasi ini tidak hanya di Posyandu, tapi juga melalui metode penyuluhan langsung dari rumah ke rumah dan diskusi tanya jawab yang interaktif.
Sinergi yang Membuahkan Hasil Positif
Upaya kolaboratif antara Babinsa Kedungkandang, nakes, dan kader Posyandu ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak orang tua mengaku merasa terbantu dan lebih memahami manfaat pentingnya imunisasi serta pemeriksaan kesehatan rutin setelah mendapatkan penjelasan langsung dari petugas medis dan aparat TNI di lapangan.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai elemen masyarakat dan instansi, tujuan mulia untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas dapat terwujud. Program-program kesehatan seperti Posyandu menjadi lebih efektif dan dampaknya semakin terasa luas.
Bersama Menuju Masa Depan Sehat
Kehadiran Babinsa Kedungkandang dampingi nakes kader Posyandu Arjowinangun adalah bukti nyata komitmen untuk membangun kesehatan dari level paling dasar. Ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Mari kita terus dukung dan partisipasi aktif dalam setiap program kesehatan di lingkungan kita, demi anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas, siap menyongsong masa depan.