Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para pecinta sepak bola! Pernahkah Anda bertanya-tanya, “apa kabar Lucas Vazquez” setelah ia meninggalkan klub yang sudah seperti rumahnya, Real Madrid? Setelah pengabdian panjang yang penuh trofi dan dedikasi, sang pemain serbabisa ini sempat berstatus tanpa klub, membuat banyak penggemar penasaran akan langkah selanjutnya. Nah, teka-teki itu kini sudah terjawab! Mari kita telusuri petualangan baru Lucas Vazquez di ranah sepak bola Jerman.
Mantan legenda Real Madrid, Lucas Vazquez, resmi merapat ke Bayer Leverkusen di Bundesliga, menandai babak baru karirnya di luar Spanyol.
Petualangan Baru di Tanah Jerman: Bayer Leverkusen Memanggil!
Setelah hampir dua bulan berstatus bebas transfer, atau dalam istilah awamnya “menganggur”, Lucas Vazquez akhirnya menemukan pelabuhan baru. Sebuah kabar gembira datang dari Jerman: pemain berusia 34 tahun ini resmi bergabung dengan klub Bundesliga, Bayer Leverkusen!
Menurut laporan dari pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, kesepakatan personal telah tercapai. Vazquez dijadwalkan meneken kontrak dalam waktu dekat, setelah tes medis yang telah rampung secara diam-diam. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya bermain di luar Spanyol sepanjang karier profesionalnya yang gemilang. Menariknya, Bayer Leverkusen adalah klub yang pernah ditangani oleh mantan pelatihnya, Xabi Alonso, dan juga tempat di mana rekan setimnya, Dani Carvajal, pernah bermain. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa tim ini kini diasuh oleh Erik ten Hag.
Akhir Era di Santiago Bernabeu: 17 Tahun Penuh Kenangan
Kepergian Lucas Vazquez dari Real Madrid pada musim panas 2025 memang menjadi salah satu berita yang cukup menyita perhatian. Kontraknya yang tidak diperpanjang mengakhiri pengabdian luar biasa selama 17 hingga 18 tahun bersama Los Blancos, sebuah perjalanan yang dimulai sejak ia bergabung dengan akademi klub pada tahun 2007.
Salah satu pemicu utama kepergiannya adalah kedatangan bek kanan baru, Trent Alexander-Arnold, serta kembalinya Dani Carvajal dari cedera. Musim terakhirnya di Madrid terbilang sulit, di mana ia harus memikul beban berat sebagai bek kanan darurat akibat cedera parah Carvajal. Meskipun posisi aslinya adalah seorang winger, ia tetap menunjukkan loyalitas dan profesionalisme tinggi.
Selama berseragam putih-putih, Vazquez mencatatkan lebih dari 400 penampilan di semua kompetisi, menyumbang 38 gol dan 73 assist. Ia juga menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad yang meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk:
- 4 gelar Liga Champions
- 3 gelar LaLiga
- 1 Copa del Rey
- 3 Piala Dunia Antarklub
Pada momen perpisahannya, Lucas Vazquez menyampaikan pesan yang menyentuh hati:
“Real Madrid adalah hidup saya. Saya datang sebagai anak muda dengan mimpi dan pergi sebagai pria yang bangga telah mengenakan jersey ini. Terima kasih kepada klub, rekan setim, pelatih, dan para penggemar atas dukungan selama ini. Hala Madrid, selalu!”
Real Madrid pun tak lupa menggelar upacara perpisahan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi salah satu “legenda hebat” mereka.
Lucas Vazquez di Mata Leverkusen: Pengalaman dan Fleksibilitas
Kedatangan Lucas Vazquez diyakini akan membawa dampak positif bagi skuad Bayer Leverkusen. Pengalamannya selama bertahun-tahun di level tertinggi bersama Real Madrid tentu sangatlah berharga. Ia dikenal sebagai pemain yang tidak hanya matang secara mental, tetapi juga masih memiliki kualitas mumpuni dalam membantu tim saat fase menyerang.
Kelebihan utamanya adalah fleksibilitasnya. Vazquez mampu bermain sebagai bek sayap maupun gelandang sayap, bahkan sebagai winger murni. Ia juga dikenal punya timing dan kualitas umpan silang yang sangat baik. Mental juara yang ia bawa dari Santiago Bernabeu diharapkan dapat memperkuat ambisi Leverkusen untuk terus bersaing di papan atas Bundesliga dan di pentas Eropa.
Mengapa Leverkusen Menjadi Pilihan Tepat?
Sebelum memutuskan berlabuh di Jerman, nama Lucas Vazquez sempat dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa lainnya, seperti Juventus, AC Milan, hingga Espanyol di Spanyol. Bahkan, tawaran dari Arab Saudi, Qatar, dan Turki juga sempat masuk. Namun, ia akhirnya memilih Bayer Leverkusen.
Keputusan ini bisa jadi didorong oleh beberapa faktor:
- Tantangan baru: Ini adalah kesempatan pertamanya bermain di liga lain, sebuah pengalaman yang bisa memperkaya kariernya.
- Peluang bermain reguler: Di Leverkusen, ia mungkin mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten dibandingkan jika bertahan di klub raksasa lain.
- Familiaritas: Hubungan dengan Xabi Alonso (mantan pelatih) dan Dani Carvajal (mantan rekan setim) mungkin mempermudah adaptasinya.
Kesimpulan
Kini kita sudah tahu apa kabar Lucas Vazquez! Petualangan barunya bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga menandai babak baru dalam karier gemilangnya. Setelah belasan tahun menjadi ikon loyalitas di Real Madrid, ia siap membawa pengalaman dan kualitasnya ke tanah Jerman. Semoga Lucas Vazquez sukses beradaptasi dan terus memberikan kontribusi terbaiknya di klub barunya! Kita tunggu saja bagaimana aksinya di lapangan hijau.