Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari panggung sepak bola Eropa! Raksasa Skotlandia, Celtic, harus menelan pil pahit setelah dipastikan gagal melaju ke fase grup Liga Champions 2025/2026. Mimpi mereka untuk bersaing dengan tim-tim elite Eropa kandas secara dramatis di babak playoff, usai takluk dalam adu penalti melawan wakil Kazakhstan, Kairat Almaty.
Celtic harus mengubur mimpinya berlaga di fase grup Liga Champions 2025/2026 setelah tersingkir dramatis melalui adu penalti melawan Kairat Almaty di babak playoff.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi The Hoops, sebutan akrab Celtic, dan para penggemar setia mereka yang sudah lama menantikan kiprah tim kesayangan di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa. Bagaimana drama ini terjadi dan apa dampaknya bagi Celtic? Mari kita ulas lebih lanjut.
Drama Dua Leg yang Berakhir Tanpa Gol
Perjalanan Celtic di babak playoff Liga Champions 2025/2026 memang sudah terasa berat sejak awal. Di leg pertama yang berlangsung di markas mereka, Celtic Park, The Hoops ditahan imbang 0-0 oleh Kairat Almaty. Meski sempat mendominasi pertandingan dan menciptakan beberapa peluang, termasuk tembakan James Forrest yang membentur tiang gawang, tak ada gol yang tercipta.
Hasil imbang tanpa gol ini membuat beban berat berpindah ke leg kedua yang digelar di Central Stadium, Almaty, Kazakhstan. Di laga penentuan ini, skuad asuhan Brendan Rodgers kembali kesulitan menembus pertahanan kokoh Kairat. Pertandingan berjalan ketat dengan kedua tim sama-sama mengincar kemenangan, namun hingga peluit akhir babak normal dan perpanjangan waktu dibunyikan, skor kacamata 0-0 tetap tidak berubah. Agregat pun bertahan 0-0, memaksa pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti yang mendebarkan.
Adu Penalti: Mimpi Buruk The Hoops di Kazakhstan
Momen adu penalti menjadi puncak drama yang menentukan nasib Celtic. Di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah, mental para pemain diuji. Sayangnya, dewi fortuna tidak berpihak pada tim Skotlandia.
Kiper Kairat Almaty, Temirlan Anarbekov, tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan tiga tendangan penalti dari para pemain Celtic. Kegagalan ini membuat Kairat tampil lebih tenang dan berhasil mengkonversi lebih banyak tendangan. Skor akhir di babak tos-tosan adalah 3-2 untuk kemenangan Kairat Almaty, sekaligus mengunci tiket mereka ke fase grup Liga Champions.
Kekecewaan Brendan Rodgers dan Masa Depan Celtic
Kekalahan ini jelas menyisakan kekecewaan mendalam bagi Brendan Rodgers dan seluruh tim. Usai pertandingan, Rodgers mengungkapkan rasa frustrasinya. “Sangat membuat frustrasi,” ujarnya. “Ini sangat mengecewakan karena kami berada di jalur yang benar musim lalu, bermain sepak bola dengan sangat baik, jadi tidak lolos ke sana musim ini merupakan pukulan telak bagi kami.”
Dengan gagal lolos fase Liga Champions, Celtic kini harus puas turun kasta dan akan berlaga di Liga Europa, kompetisi kasta kedua antarklub Eropa. “Liga Europa masih turnamen bergengsi, tetapi kami melewatkan peluang besar dalam dua pertandingan ini,” tambah Rodgers. Ini menjadi tantangan baru bagi Celtic untuk membuktikan kualitas mereka di kompetisi tersebut.
Kairat Almaty: Sejarah Baru Wakil Kazakhstan
Di sisi lain, kemenangan dramatis ini menjadi momen bersejarah bagi Kairat Almaty. Ini adalah kali pertama dalam sejarah klub mereka berhasil menembus babak utama Liga Champions. Kairat juga menjadi klub kedua dari Kazakhstan yang berhasil mencapai fase grup, setelah FC Astana melakukannya 10 tahun lalu.
Keberhasilan ini menempatkan Kairat Almaty dalam daftar tim yang akan bersaing dengan raksasa-raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain dan Real Madrid dalam upacara pengundian fase liga Liga Champions. Sebuah pencapaian luar biasa bagi wakil dari Asia Tengah ini.
Kilas Balik Hasil Playoff Lainnya
Selain drama antara Kairat Almaty dan Celtic, beberapa pertandingan playoff Liga Champions lainnya juga telah rampung:
- Bodo/Glimt (Norwegia) berhasil mengamankan tiket ke fase liga setelah mengalahkan Sturm Graz (Austria) dengan agregat telak 6-2.
- Pafos FC (Siprus) juga sukses lolos dengan keunggulan agregat 3-2 atas raksasa Serbia, Red Star Belgrade.
- Sementara itu, Red Star Belgrade sendiri harus bernasib sama dengan Celtic, yaitu gagal lolos fase grup.
Tabel Hasil Playoff Liga Champions (Dini Hari Tadi):
Pertandingan | Skor Leg 2 | Agregat | Pemenang |
---|---|---|---|
Kairat Almaty vs Celtic | 0-0 | 0-0 | Kairat Almaty (Pen 3-2) |
Sturm Graz vs Bodo/Glimt | 2-1 | 2-6 | Bodo/Glimt |
Pafos FC vs Red Star Belgrade | 1-1 | 3-2 | Pafos FC |
Kesimpulan
Kekalahan Celtic di playoff Liga Champions 2025/2026 ini memang menyakitkan, terutama setelah harapan besar untuk kembali ke panggung utama Eropa. Namun, inilah sepak bola, penuh drama dan kejutan. Bagi Kairat Almaty, ini adalah awal dari petualangan baru di kompetisi tertinggi, sementara Celtic harus segera bangkit dan fokus pada Liga Europa.
Mari kita nantikan bagaimana kiprah tim-tim yang berhasil lolos di fase grup Liga Champions musim ini, dan semoga Celtic bisa kembali lebih kuat di edisi-edisi berikutnya!