Yogyakarta, zekriansyah.com – Awal musim Liga Primer 2025/2026 mungkin belum berjalan mulus bagi Manchester United. Dua pertandingan berlalu, Setan Merah masih kesulitan meraih kemenangan. Namun, di tengah keraguan yang mulai menyeruak di kalangan penggemar, bek sayap muda mereka, Patrick Dorgu, justru menyuarakan keyakinan yang luar biasa. Ia pede bahwa Manchester United memiliki ambisi juara Liga Primer musim ini!
Patrick Dorgu optimistis Manchester United mampu juara Liga Primer musim 2025/2026 meski mengawali musim dengan hasil kurang memuaskan.
Pernyataan Patrick Dorgu ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat MU baru saja menelan kekalahan tipis dari Arsenal dan bermain imbang melawan Fulham. Lalu, apa yang membuat Dorgu begitu optimistis? Mari kita selami lebih dalam perjalanan dan harapan sang bek muda ini, serta bagaimana situasi terkini di Old Trafford.
Awal Musim yang Penuh Tantangan bagi Setan Merah
Musim baru Liga Primer dibuka dengan tantangan berat bagi Manchester United di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim. Setelah pramusim yang cukup menjanjikan, harapan tinggi sempat membumbung. Namun, realita di dua laga awal berkata lain.
Manchester United harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor 0-1 di laga pembuka, yang dilanjutkan dengan hasil imbang 1-1 kontra Fulham di Craven Cottage. Alhasil, dari dua pertandingan, MU gagal menang dan hanya mampu mengumpulkan satu poin. Kondisi ini menempatkan mereka di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris, terpaut lima poin dari para pemuncak klasemen. Tentu saja, ini bukan awal musim yang diinginkan oleh klub sebesar Manchester United.
Ambisi Besar di Tengah Keraguan: Mengapa Dorgu Begitu Pede?
Di tengah riuhnya kritik dan pertanyaan tentang performa tim, suara Patrick Dorgu bagaikan oase yang menyegarkan. Dengan tegas, ia menyatakan ambisi besar tim. “Seratus persen, kami ingin menjuarai Premier League dan kami hanya harus menjalaninya laga demi laga,” ujar Dorgu, seolah ingin meyakinkan semua pihak bahwa semangat juara masih menyala di Old Trafford.
Pernyataan ini kontras dengan pandangan sang pelatih, Ruben Amorim, yang sebelumnya menargetkan tiket kompetisi Eropa, serta manajemen yang kabarnya baru mematok target gelar juara pada tahun 2028. Namun, Dorgu melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Menurutnya, semua pemain memiliki motivasi untuk membuktikan diri musim ini. “Kami harus kembali ke kompetisi Eropa, dan saya merasa tim ini siap menunjukkan kemampuan di lapangan. Kuncinya adalah tetap bersatu, menjaga semangat positif, dan berusaha menjalankan apa yang diminta pelatih,” tambahnya, menunjukkan mentalitas juara yang ingin ia tularkan.
Kilas Balik Perjalanan Patrick Dorgu: Dari Blunder hingga Fair Play
Keyakinan Patrick Dorgu ini bukan tanpa dasar. Meski usianya masih muda dan baru bergabung dari Lecce pada Januari 2025, Dorgu telah menunjukkan kilasan performa yang menarik.
- Pramusim Gemilang: Dalam tur pramusim Premier League Summer Series 2025, Dorgu tampil brilian. Ia mencetak satu gol dan satu assist saat Manchester United menghajar Bournemouth 4-1. Performa ini membuatnya menjadi salah satu pemain paling menonjol.
- Momen Sulit dan Pelajaran Berharga: Namun, perjalanan Dorgu tak selalu mulus. Ia pernah mengalami “mimpi buruk” saat melawan Ipswich Town di Premier League, melakukan blunder yang berujung gol dan mendapatkan kartu merah karena tekel keras. Ini adalah kartu merah keduanya musim itu, menunjukkan tantangan adaptasi di liga baru.
- Sikap Fair Play yang Patut Dicontoh: Di sisi lain, Dorgu juga menunjukkan karakter luar biasa. Dalam laga Liga Europa melawan Real Sociedad, ia secara jujur meminta wasit membatalkan keputusan penalti untuk Manchester United, karena merasa tidak ada pelanggaran. Sikap fair play ini menuai pujian luas.
- Nyaris Menyamakan Kedudukan: Bahkan di laga perdana Liga Primer melawan Arsenal, tendangan jarak jauh Patrick Dorgu nyaris menyamakan kedudukan, namun membentur tiang. Ini menunjukkan ia memiliki potensi untuk menjadi pembeda.
Pengalaman-pengalaman ini, baik yang manis maupun pahit, sepertinya membentuk mentalitas kuat pada diri Patrick Dorgu, menjadikannya tetap pede meski gagal menang laga awal.
Tekanan untuk Ruben Amorim dan Harapan Fans
Keyakinan Dorgu datang di saat yang krusial bagi pelatih Ruben Amorim. Musim lalu, Manchester United finis di posisi ke-15 Premier League dan kalah di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur. Catatan ini tentu saja memberikan tekanan besar bagi Amorim untuk segera membalikkan keadaan.
Jadwal pertandingan Manchester United ke depan termasuk laga Piala Carabao melawan Grimsby Town dan duel Liga Primer melawan tim promosi Burnley. Kedua laga ini dianggap “wajib menang” untuk memperbaiki tren negatif dan mengembalikan kepercayaan diri tim. Para penggemar Setan Merah tentu sangat berharap tim kesayangan mereka bisa segera menemukan ritme terbaik dan kembali bersaing di papan atas Liga Inggris, sesuai dengan ambisi besar yang disuarakan oleh Patrick Dorgu.
Kesimpulan
Awal musim Liga Primer yang kurang memuaskan bagi Manchester United tidak menyurutkan semangat Patrick Dorgu. Dengan penuh keyakinan, ia menegaskan bahwa MU punya ambisi besar untuk meraih gelar juara musim ini. Meskipun gagal menang di laga awal, mentalitas positif dan tekad kuat dari pemain seperti Dorgu bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh tim.
Tentu saja, jalan menuju gelar Premier League masih sangat panjang dan penuh rintangan. Namun, dengan dukungan penuh dari para penggemar dan kerja keras di lapangan, bukan tidak mungkin Manchester United bisa membuktikan bahwa keyakinan Patrick Dorgu bukanlah sekadar mimpi belaka. Mari kita nantikan bersama bagaimana perjalanan Manchester United dan Patrick Dorgu di musim Liga Primer ini!