Kuwait Dilaporkan ke AFC, Erick Thohir Mulai Curiga Ada Upaya Sabotase Timnas Indonesia!

Dipublikasikan 27 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia sedang dihebohkan dengan kabar mengejutkan. Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) secara mendadak membatalkan pertandingan uji coba melawan Timnas Indonesia yang sedianya digelar pada FIFA Matchday September 2025. Pembatalan sepihak ini tak hanya menimbulkan kerugian besar bagi PSSI, tetapi juga memicu kecurigaan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mulai menduga adanya upaya sabotase.

Kuwait Dilaporkan ke AFC, Erick Thohir Mulai Curiga Ada Upaya Sabotase Timnas Indonesia!

Pembatalan mendadak pertandingan uji coba Timnas Indonesia oleh Kuwait dilaporkan ke AFC, memicu kecurigaan Erick Thohir adanya upaya sabotase.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Erick Thohir mulai curiga, bagaimana dampak pembatalan ini terhadap persiapan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan langkah tegas apa yang diambil PSSI dengan melaporkan Kuwait ke AFC. Mari kita selami lebih dalam kronologi kejadian ini.

Kejutan Tak Terduga dari Kuwait

Rencana PSSI untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi babak krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di bulan Oktober mendatang, tiba-tiba menghadapi ganjalan. Dua pertandingan uji coba penting telah dijadwalkan pada FIFA Matchday September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya: melawan Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September.

Segala persiapan sudah matang, bahkan tiket pertandingan sudah mulai dijual sejak 19 Agustus 2025. Namun, pada Senin (25/8/2025), Erick Thohir mengumumkan kabar yang kurang mengenakkan: Kuwait membatalkan keikutsertaannya secara sepihak.

Kecurigaan Erick Thohir: Ada Apa di Balik Pembatalan Ini?

Mendengar pembatalan mendadak ini, Erick Thohir tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Rencana jangka panjang yang sudah disusun PSSI untuk mencari lawan uji coba dari Timur Tengah, yang gaya permainannya mirip dengan calon lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 seperti Irak dan Arab Saudi, kini terancam berantakan.

“Kami tentu sangat menyesal karena kami sudah merencanakannya sejak jauh-jauh hari. Semua sudah terkunci,” ujar Erick Thohir, dikutip dari berbagai sumber.

Kekecewaan ini bahkan mengarah pada dugaan yang lebih serius. Erick Thohir mulai curiga ada upaya sabotase di balik pembatalan ini. “Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba aja susah sekali gitu,” ungkapnya.

Namun, kecurigaan tersebut sedikit mereda setelah diketahui bahwa Kuwait tidak hanya membatalkan laga melawan Timnas Indonesia, tetapi juga menarik diri dari turnamen lain di Uni Emirat Arab (UEA). Hal ini mengindikasikan kemungkinan adanya masalah internal di tubuh Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA). Meskipun begitu, dampak kerugian yang ditimbulkan tetap besar.

Langkah Tegas PSSI: Laporan Resmi ke AFC

Meskipun memahami potensi masalah internal Kuwait, PSSI tidak tinggal diam. Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas.

“Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait. Kami tidak tahu baru beberapa hari persiapan sudah siap. Nah, kami juga akan melaporkan ke AFC,” tegas Erick Thohir.

Laporan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ini bertujuan agar badan sepak bola tertinggi di Asia tersebut mengetahui kerugian material dan non-material yang dialami PSSI dan Timnas Indonesia. Kerugian material termasuk biaya persiapan pertandingan dan penjualan tiket yang sudah terlanjur berjalan, sementara kerugian non-material adalah terganggunya persiapan tim asuhan Patrick Kluivert.

Dampak Pembatalan pada Persiapan Timnas Indonesia

Pembatalan ini jelas mengganggu agenda persiapan Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert sebelumnya telah memanggil 27 pemain terbaik untuk dua laga uji coba ini. Tujuan utamanya adalah mengasah taktik, komposisi pemain, dan ketahanan mental tim sebelum menghadapi lawan-lawan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan mundurnya Kuwait, Timnas Indonesia kini hanya akan menghadapi Lebanon pada 8 September 2025. PSSI kini harus memutar otak mencari lawan pengganti atau memaksimalkan satu-satunya laga yang tersisa. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Alexander Zwiers, Direktur Teknik PSSI yang baru diperkenalkan, dalam menyusun strategi pembinaan jangka panjang.

Kesimpulan

Pembatalan sepihak laga uji coba oleh Kuwait ini menjadi guncangan tak terduga bagi Timnas Indonesia. Kecurigaan Erick Thohir akan adanya sabotase menunjukkan betapa seriusnya dampak insiden ini terhadap persiapan tim. Dengan keputusan Kuwait dilaporkan ke AFC, PSSI berharap ada kejelasan dan solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Meski demikian, semangat juang Timnas Indonesia tidak boleh padam. Fokus kini beralih pada laga melawan Lebanon dan PSSI terus berupaya mencari solusi terbaik demi kelancaran persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mari terus dukung Garuda!

Kuwait Dilaporkan ke AFC, Erick Thohir Mulai Curiga Ada Upaya Sabotase Timnas Indonesia! - zekriansyah.com