Sebuah insiden tragis menggemparkan pengunjung Tunjungan Plaza (TP) Surabaya pada Jumat, 27 Juni 2025. Seorang pria dilaporkan terjatuh dari lantai 5 pusat perbelanjaan ternama tersebut dan ditemukan meninggal dunia di lokasi. Pihak kepolisian, setelah melakukan penyelidikan awal, mengungkapkan kronologi kejadian hingga dugaan motif di balik aksi nekat ini.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi, mulai dari detik-detik sebelum insiden hingga temuan penting dari polisi, artikel ini akan merangkumnya secara jelas dan mudah dipahami. Informasi ini penting untuk memberikan gambaran utuh mengenai peristiwa yang menyita perhatian publik ini.
Kronologi Kejadian Pria Jatuh di Tunjungan Plaza
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 10.20 WIB atau 11.11 WIB di area Tunjungan Plaza 5 (TP 5), tepatnya di dekat gerai SOGO. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) dan keterangan saksi, polisi berhasil menyusun kronologi kejadian:
- Mengamati Situasi: Sebelum terjatuh, korban, yang belakangan diketahui berinisial ARF (34), warga Sinjai Utara, Sulawesi Selatan, terlihat berjalan sendirian di tepi pagar kaca lantai 5 TP 5. Ia sempat beberapa kali melihat ke bawah, seolah sedang mengamati situasi di lantai dasar.
- Mendekati Eskalator: Korban kemudian terlihat mendekati area eskalator yang mengarah turun.
- Aksi Nekat: Bukannya melanjutkan perjalanan menggunakan eskalator secara normal, korban justru melompat dari tepi kanan eskalator yang sedang berjalan menuju lantai dasar.
- Ditemukan Meninggal Dunia: Seketika setelah melompat, korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Petugas keamanan mal segera bertindak cepat dengan menutup area tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan tenda untuk menghormati privasi korban dan mencegah kerumunan. Meskipun demikian, aktivitas mal tetap berjalan seperti biasa.
Identitas Korban dan Temuan Polisi di Lokasi
Setelah insiden, berbagai pihak langsung bergerak cepat. Tim dari Command Center 112 Surabaya, BPBD Surabaya, Dinas Sosial, Polsek Tegalsari, dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan penanganan dan olah TKP.
- Identitas Korban: Pria yang meninggal dunia diketahui berinisial ARF (34), warga Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
- Kondisi Korban: Saat petugas tiba, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah ARF kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Temuan Penting: Saat melakukan pemeriksaan tubuh korban di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah surat gadai handphone yang tertanggal 26 Juni 2025, sehari sebelum insiden terjadi.
Dugaan Motif di Balik Aksi Nekat
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan awal mengarah pada dugaan motif di balik aksi nekat ARF.
“Motif diduga karena masalah ekonomi, ditemukan surat gadai HP tertanggal 26 Juni 2025. Saat ini, petugas sedang mendalami korban dan keluarga. Perkembangan akan kami sampaikan kembali,” ujar Kompol Rizki Santoso.
Temuan surat gadai handphone ini menjadi petunjuk kuat bagi pihak kepolisian untuk menduga bahwa masalah ekonomi mungkin menjadi pemicu korban melakukan tindakan tersebut. Polisi masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa keluarga korban dan saksi-saksi lain di lokasi.
Penanganan dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh pihak keamanan mal sekitar pukul 11.11 WIB. Setelah laporan diterima, penanganan segera dilakukan:
- Sterilisasi Area: Pihak pengelola Tunjungan Plaza melakukan sterilisasi area di sekitar lokasi kejadian untuk keamanan dan kelancaran proses evakuasi. Pengunjung yang melewati area tersebut diarahkan untuk melewati jalur lain.
- Koordinasi Lintas Instansi: BPBD Kota Surabaya dan Dinas Sosial Kota Surabaya berkoordinasi dengan kepolisian untuk proses evakuasi jenazah.
- Penyelidikan Berlanjut: Polisi masih terus melanjutkan penyelidikan untuk memastikan motif pasti di balik insiden tragis ini, termasuk mendalami informasi dari pihak keluarga korban.
Penting: Mencari Bantuan untuk Kesehatan Mental
Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan bagi mereka yang mungkin sedang berjuang. Jika Anda atau orang terdekat merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling atau konsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater dapat menjadi pilihan yang sangat membantu. Anda juga bisa menghubungi berbagai layanan konsultasi masalah kejiwaan yang tersedia, seperti:
- Hotline Rumah Sakit Jiwa Menur: 031502165
- Layanan Love Inside Suicide Awareness (LISA) Kementerian Kesehatan: Call Center 119 atau 081380073120 (WhatsApp).
Kesimpulan
Insiden pria yang terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza Surabaya pada Jumat, 27 Juni 2025, adalah sebuah peristiwa tragis yang kini dalam penanganan pihak kepolisian. Berdasarkan rekaman CCTV dan temuan surat gadai handphone, dugaan sementara mengarah pada masalah ekonomi sebagai motif utama. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap detail dan latar belakang insiden ini secara menyeluruh. Mari kita semua lebih peka terhadap kondisi mental diri sendiri dan orang di sekitar kita, serta tidak ragu mencari atau menawarkan bantuan jika dibutuhkan.