Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda membayangkan betapa sulitnya bagi seseorang untuk mendapatkan pengobatan rutin, apalagi jika penyakit yang diderita masih sering dikaitkan dengan stigma negatif? Tantangan ini nyata bagi Orang Dengan HIV (ODHIV) di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Namun, kini ada kabar baik! RSUD dr. Soedarso Pontianak hadir dengan solusi inovatif bernama Melati, yang siap mengubah cara layanan HIV/AIDS diberikan.
RSUD dr. Soedarso memperkenalkan inovasi ‘Melati’ untuk mempermudah akses layanan HIV/AIDS, menjawab tantangan stigma dan meningkatkan kenyamanan bagi Orang Dengan HIV (ODHIV).
Melati, kependekan dari “Melayani Sepenuh Hati”, bukan sekadar nama. Ini adalah sebuah komitmen untuk memastikan setiap ODHIV mendapatkan akses kesehatan yang layak, berkualitas, dan tanpa sekat. Mari kita selami lebih dalam bagaimana inovasi ini bekerja dan apa manfaatnya bagi kita semua.
Melati: Jawaban atas Tantangan Pelayanan HIV/AIDS
Selama pandemi COVID-19, dunia kesehatan menghadapi banyak kendala, termasuk dalam menjaga kontinuitas layanan bagi pasien penyakit kronis seperti HIV/AIDS. RSUD dr. Soedarso Pontianak melihat ini sebagai peluang untuk berinovasi. Lahirlah inovasi Melati, sebuah sistem rawat jalan poliklinik yang dirancang untuk mengatasi berbagai hambatan.
Inovasi ini berfokus pada kemudahan akses, privasi, dan kenyamanan pasien. Bayangkan, pasien bisa mengakses layanan tanpa harus berlama-lama di rumah sakit atau khawatir akan kerumunan.
Kemudahan Akses dan Privasi Terjaga
Salah satu keunggulan utama inovasi Melati adalah kemampuannya untuk memudahkan akses bagi ODHIV. Tidak perlu lagi antre panjang atau khawatir privasi terganggu.
Berikut beberapa fitur unggulan Melati:
- Pendaftaran Online dan WhatsApp: Pasien bisa mendaftar untuk berobat, konsultasi, atau tes HIV/AIDS secara daring atau melalui chat WhatsApp di nomor khusus. Ini memungkinkan pasien tetap beraktivitas dan bekerja seperti biasa.
- Sistem Informasi Terintegrasi: Melati menggunakan sistem informasi kunjungan yang terintegrasi di SIMRS, menjawab kebutuhan di era industri 4.0.
- Layanan Pengiriman Obat ARV: Ini adalah terobosan besar! RSUD dr. Soedarso menyediakan layanan pengiriman obat antiretroviral (ARV) langsung ke rumah pasien, baik di dalam maupun luar negeri.
- Cakupan Dalam Negeri: Wilayah Kalimantan Barat (Kabupaten/Kota Pontianak), Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Bandung, Makassar.
- Cakupan Luar Negeri: Serawak, Malaysia.
- Konsultasi Daring: Pasien dapat berkonsultasi dengan tenaga medis tanpa harus datang langsung ke rumah sakit, menjaga kerahasiaan dan kenyamanan.
Memutus Stigma, Memperluas Jangkauan
Inovasi Melati tidak hanya soal teknologi, tapi juga tentang pendekatan yang lebih humanis. “Layanan ini sudah dijalankan dengan semangat ramah ODHA,” ujar perwakilan Humas RSUD dr. Soedarso. Ini berarti tidak hanya pelayanan medis yang optimal, tetapi juga dukungan psikologis dan sosial agar ODHIV merasa diterima dan aman.
Melalui Melati, RSUD dr. Soedarso Pontianak juga memperluas jangkauan pelayanannya. Rumah sakit ini kini menjadi rujukan utama bagi pasien dari seluruh Kalimantan Barat, bahkan dari negara tetangga seperti Malaysia. Ini adalah langkah maju dalam mewujudkan akses perawatan dan pengobatan yang mudah dijangkau, berkualitas, setara, dan merata, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan rentan terhadap putus obat.
Mendukung Target Nasional “Three Zeros”
Komitmen RSUD dr. Soedarso melalui inovasi Melati sejalan dengan program nasional “Three Zeros”, yaitu:
- Nol infeksi baru HIV
- Nol kematian akibat AIDS
- Nol stigma terhadap ODHIV
Ini juga mendukung target 95-95-95 pada tahun 2030, yang berarti 95% ODHIV terdiagnosis, 95% dari mereka mendapatkan pengobatan antiretroviral, dan 95% dari yang diobati memiliki viral load yang tersupresi. Dengan Melati, RSUD dr. Soedarso memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan regional dalam penanggulangan HIV/AIDS, menjadi percontohan bagi rumah sakit lain dalam membangun sistem layanan HIV/AIDS yang inklusif dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Inovasi Melati dari RSUD dr. Soedarso Pontianak adalah bukti nyata komitmen dalam meningkatkan layanan HIV/AIDS di Indonesia. Dengan kemudahan akses melalui pendaftaran online, konsultasi daring, dan pengiriman obat antiretroviral hingga ke rumah, Melati tidak hanya mempermudah hidup ODHIV, tetapi juga membantu mengurangi stigma dan memperkuat upaya penanggulangan HIV/AIDS secara nasional. Semoga inovasi ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan hati.
FAQ
Tanya: Apa itu inovasi Melati di RSUD dr. Soedarso Pontianak?
Jawab: Melati adalah sistem rawat jalan poliklinik yang dirancang untuk meningkatkan kemudahan, privasi, dan kenyamanan ODHIV dalam mengakses layanan kesehatan HIV/AIDS.
Tanya: Apa tujuan utama dari inovasi Melati?
Jawab: Tujuannya adalah untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan HIV/AIDS, memastikan ODHIV mendapatkan akses kesehatan yang layak, berkualitas, dan tanpa stigma.
Tanya: Bagaimana inovasi Melati dapat memudahkan akses layanan bagi ODHIV?
Jawab: Inovasi ini memungkinkan pasien mengakses layanan tanpa harus berlama-lama di rumah sakit atau khawatir akan kerumunan, sehingga menjaga privasi dan kenyamanan mereka.