Dokter Ungkap: **Perubahan Kuku** Bisa Jadi **Gejala Kanker** yang Tak Terduga!

Dipublikasikan 11 Agustus 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, kuku yang selama ini kita anggap hanya bagian dari estetika tubuh ternyata bisa menyimpan rahasia penting tentang kesehatan? Para ahli medis kini semakin menyadari bahwa bentuk dan warna kuku bisa menjadi petunjuk awal adanya masalah serius, termasuk gejala kanker. Ya, Anda tidak salah dengar. Perubahan kuku tertentu yang mungkin sering diabaikan, justru bisa menjadi sinyal penting untuk deteksi dini penyakit mematikan ini.

Dokter Ungkap: **Perubahan Kuku** Bisa Jadi **Gejala Kanker** yang Tak Terduga!

Perubahan tak terduga pada kuku, seperti bentuk yang melengkung dan membengkak, bisa menjadi sinyal awal dari penyakit serius, termasuk kanker paru-paru, menurut penjelasan dokter.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai perubahan kuku apa saja yang perlu Anda waspadai, berdasarkan penuturan para dokter. Memahami tanda-tanda ini bisa menjadi langkah awal yang krusial untuk menjaga kesehatan Anda.

Kuku Melengkung ke Bawah: Waspada “Fingernail Clubbing” dan Kanker Paru

Salah satu perubahan kuku yang paling mencolok dan sering dikaitkan dengan kondisi serius adalah “fingernail clubbing”. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan pada jari jemari, di mana ujung jari terlihat lebih lebar dan bulat dari biasanya. Kuku pun melengkung ke bawah, menyerupai sendok terbalik. Bagian bawah kuku akan terasa kenyal dan lebih lembut, bahkan ujung jari bisa tampak kemerahan atau terasa lebih hangat.

Menurut Dr. Davood Johari, seorang dokter spesialis paru-paru di NYC Health, New York, sekitar 5-15 persen pasien kanker paru-paru stadium lanjut mengalami kondisi ini. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, salah satu teori menyebutkan bahwa tumor paru dapat memproduksi zat mirip hormon yang melebarkan pembuluh darah di jari, menyebabkan penumpukan cairan di bawah kuku.

Namun, penting untuk diingat bahwa “fingernail clubbing” tidak selalu berarti kanker paru. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain seperti infeksi paru kronis, penyakit paru interstisial, cystic fibrosis, bronkiektasis, kelainan jantung bawaan, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, sirosis hati, penyakit Graves, atau infective endocarditis. Oleh karena itu, jika Anda melihat perubahan ini, jangan panik, tetapi segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang tepat.

Garis Gelap di Kuku: Sinyal Melanoma Subungual, Kanker Kulit yang Langka

Selain “fingernail clubbing”, ada lagi perubahan kuku yang tak kalah penting untuk diwaspadai: munculnya garis gelap. Ini bisa menjadi pertanda melanoma subungual, yaitu jenis kanker kulit yang berkembang di bawah kuku. Meskipun tergolong langka, melanoma subungual cukup ganas dan seringkali sulit terdeteksi karena mirip dengan memar biasa.

Gejala utama melanoma subungual adalah munculnya garis coklat atau hitam pada kuku, seringkali berbentuk vertikal. Garis ini biasanya tidak disebabkan oleh cedera dan cenderung berkembang membesar serta tidak kunjung hilang.

Selain garis gelap, perhatikan juga gejala kanker kulit lainnya pada kuku, seperti:

  • Kuku menjadi tipis, rapuh, atau tidak rata bentuknya.
  • Muncul memar di kuku yang tidak kunjung sembuh.
  • Terjadi pendarahan di sekitar area kuku yang berubah warna.
  • Kulit di sekitar kuku menjadi gelap.
  • Adanya benjolan di bawah kuku.

Melanoma subungual seringkali menyerang kuku jempol tangan atau kaki. Meskipun sebagian besar kasus melanoma kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari, melanoma subungual bisa dipicu oleh cedera atau trauma pada kuku. Ada juga studi yang mengaitkan perubahan kuku seperti onychopapilloma (garis putih atau merah di kuku disertai penebalan kuku) dengan sindrom predisposisi tumor BAP1, kelainan bawaan langka yang meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?

Baik kanker paru maupun melanoma subungual adalah penyakit serius yang membutuhkan penanganan cepat. Sayangnya, kanker paru-paru seringkali baru terdeteksi pada stadium lanjut. Demikian pula, melanoma subungual bisa berakibat fatal jika tidak diobati sejak dini.

Oleh karena itu, para dokter sangat menekankan pentingnya deteksi dini. Jika Anda menemukan perubahan pada warna, bentuk, atau ketebalan kuku yang berlangsung lebih dari dua minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Jangan tunda, karena pemeriksaan medis dapat memastikan diagnosis dan mencegah kemungkinan terburuk.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan tes lanjutan seperti biopsi untuk memastikan kondisi Anda. Ingat, banyak perubahan pada kuku yang tidak berbahaya, tetapi kewaspadaan adalah kunci.

Jaga Kesehatan Kuku, Jaga Kesehatan Tubuh Anda

Kuku memang bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga jendela kecil yang memantulkan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Memperhatikan setiap perubahan kuku yang mencurigakan adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda memiliki kekhawatiran. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, peluang kesembuhan akan jauh lebih besar. Mari lebih peduli pada kesehatan kuku kita!

FAQ

Tanya: Perubahan kuku seperti apa yang bisa menjadi gejala kanker?
Jawab: Perubahan kuku yang perlu diwaspadai antara lain kuku melengkung ke bawah (fingernail clubbing) yang membuat ujung jari melebar dan bulat.

Tanya: Apa yang dimaksud dengan “fingernail clubbing” dan hubungannya dengan kanker?
Jawab: Fingernail clubbing adalah kondisi di mana kuku melengkung ke bawah dan ujung jari membesar, yang pada 5-15 persen kasus kanker paru stadium lanjut dapat ditemukan.

Tanya: Apakah semua perubahan kuku berarti kanker?
Jawab: Tidak, tidak semua perubahan kuku berarti kanker, namun beberapa perubahan spesifik bisa menjadi sinyal penting untuk deteksi dini masalah kesehatan serius.