Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari raksasa teknologi, Google. Mulai 1 Januari 2026, dukungan untuk program beta Steam di Chromebook akan resmi dihentikan. Ini berarti bagi Anda para pengguna Chromebook yang selama ini mengandalkan Steam untuk bermain game PC, bersiaplah karena game-game favorit Anda tidak akan lagi bisa dimainkan di perangkat tersebut.
Google akan menghentikan dukungan Steam di Chromebook pada awal 2026, mengakhiri era bermain game PC di perangkat tersebut.
Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah eksperimen menarik dari Google untuk membawa pengalaman gaming PC yang lebih mendalam ke ekosistem ChromeOS. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi, mengapa ini berakhir, dan apa saja alternatif bagi para gamer Chromebook? Mari kita selami lebih lanjut.
Mengapa Steam di Chromebook Harus Berakhir?
Perjalanan Steam di Chromebook dimulai dengan optimisme besar. Google pertama kali memperkenalkan versi alpha pada Maret 2022, kemudian beralih ke versi beta pada November 2022. Ini adalah bagian dari upaya Google untuk memperkuat kemampuan gaming di ChromeOS, melengkapi aplikasi Android dan layanan cloud gaming yang sudah ada. Bahkan, Google sempat merilis Chromebook khusus gaming di akhir 2022.
Namun, laporan terbaru dari 9to5Google pada 7 Agustus 2025 mengungkapkan bahwa saat pengguna mencoba menginstal Steam di Chromebook, akan muncul pesan peringatan yang jelas:
“Program Beta Steam untuk Chromebook akan berakhir pada 1 Januari 2026. Setelah tanggal tersebut, gim yang diinstal melalui Beta tidak lagi dapat dimainkan di perangkat Anda. Kami menghargai partisipasi Anda dalam program ini, yang membantu kami mempelajari lebih banyak hal demi masa depan gaming di Chromebook.”
Pesan ini secara gamblang menjelaskan bahwa proyek ini tidak akan berlanjut ke versi stabil. Ada beberapa alasan kuat di balik penghentian ini:
- Keterbatasan Hardware: Mayoritas Chromebook didesain dengan CPU hemat daya dan GPU terintegrasi yang kurang mumpuni untuk menjalankan game PC berat. Meskipun ada spesifikasi minimum (Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 dengan RAM 8 GB), performa seringkali tidak optimal.
- Target Pasar yang Berbeda: Chromebook lebih populer di segmen pendidikan dan perkantoran, bukan di kalangan gamer hardcore yang membutuhkan performa tinggi.
- Kompetisi dari Cloud Gaming: Layanan cloud gaming menawarkan solusi yang jauh lebih praktis dan stabil untuk bermain game PC berat tanpa perlu hardware yang canggih.
- Minimnya Pembaruan: Sejak rilis beta pada 2022, tidak ada pembaruan signifikan yang dirilis, menunjukkan kurangnya komitmen berkelanjutan dari Google dan Valve.
Kronologi Singkat Perjalanan Steam di ChromeOS
Berikut adalah garis waktu singkat perjalanan Steam di perangkat ChromeOS:
- Maret 2022: Steam untuk Chromebook pertama kali diluncurkan dalam versi Alpha di ajang Game Developers Conference (GDC).
- November 2022: Program diperbarui ke versi Beta, memperluas dukungan ke lebih banyak perangkat.
- Agustus 2025: Notifikasi penghentian program ditemukan oleh para penguji di perangkat Chromebook baru.
- 1 Januari 2026: Tanggal resmi penghentian dukungan dan game yang terinstal akan dihapus.
Selama program beta, Steam di Chromebook menjalankan game versi Linux, dengan daftar kompatibilitas yang hanya mencakup sekitar 99 judul game.
Dampak Langsung bagi Pengguna Chromebook
Bagi Anda yang sudah menginstal dan memainkan game melalui Steam di Chromebook, dampak dari keputusan Google hentikan dukungan Steam untuk Chromebook awal 2026 ini sangat jelas:
Pelajari lebih lanjut tentang google hentikan dukungan di sini: google hentikan dukungan.
- Game Tidak Akan Bisa Dimainkan: Setelah 1 Januari 2026, semua game yang sudah terinstal melalui program beta Steam tidak akan lagi dapat dimainkan di perangkat Anda.
- Penghapusan Game: Seluruh game yang sudah terinstal akan dihapus dari perangkat Chromebook Anda.
- Pergeseran Platform: Anda perlu beralih ke alternatif gaming lain untuk tetap menikmati game di Chromebook atau perangkat lain.
Alternatif Gaming di Chromebook Pasca Penghentian Steam
Meskipun penghentian Steam Chromebook adalah berita yang kurang menyenangkan, Google mengisyaratkan bahwa gaming di Chromebook masih memiliki masa depan. Fokus akan beralih ke solusi yang lebih sesuai dengan kapabilitas perangkat dan tren pasar saat ini, yaitu cloud gaming dan aplikasi Android.
Berikut beberapa alternatif yang bisa Anda pertimbangkan untuk tetap gaming di Chromebook:
- NVIDIA GeForce Now: Layanan streaming game PC ini memungkinkan Anda memainkan ratusan judul game PC dari server berperforma tinggi milik NVIDIA. Cukup dengan koneksi internet yang stabil, Anda bisa menikmati game AAA tanpa perlu hardware kelas atas.
- Xbox Cloud Gaming: Bagi penggemar Xbox, layanan ini memberikan akses ke perpustakaan game Game Pass melalui streaming. Anda bisa memainkan game Xbox favorit langsung di Chromebook Anda.
- Google Play Games: Chromebook mendukung aplikasi Android, termasuk ribuan game yang tersedia di Google Play Store. Banyak game Android modern menawarkan pengalaman bermain yang imersif dan cocok untuk layar besar Chromebook.
- Steam Link: Jika Anda memiliki PC gaming di rumah, Anda bisa menggunakan Steam Link untuk melakukan streaming game dari PC tersebut ke Chromebook Anda. Ini memungkinkan Anda bermain game Steam yang ada di PC Anda dari mana saja di rumah.
Masa Depan Gaming di Ekosistem ChromeOS
Keputusan Google hentikan dukungan Steam untuk Chromebook awal 2026 ini bukanlah akhir dari gaming di ChromeOS, melainkan sebuah perubahan strategi. Google tampaknya akan lebih fokus pada integrasi cloud gaming yang tidak memerlukan spesifikasi hardware tinggi, sesuai dengan karakteristik utama Chromebook.
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: google resmi hentikan
Prediksi ini semakin kuat mengingat Google sedang dalam proses migrasi dasar teknis ChromeOS agar lebih dekat dengan Android, bahkan berpotensi menjadi “platform tunggal.” Dengan semakin canggihnya chip seluler dan GPU terintegrasi, gaming melalui aplikasi Android yang lebih optimal dan layanan cloud gaming akan menjadi tulang punggung gaming di masa depan ChromeOS. Ini menghilangkan hambatan hardware dan memanfaatkan keunggulan Chromebook dalam konektivitas internet.
Kesimpulan
Google hentikan dukungan Steam untuk Chromebook awal 2026 memang menutup satu babak eksperimen gaming yang ambisius. Namun, ini bukan berarti gaming di Chromebook berakhir. Justru, ini menjadi pendorong bagi Google untuk memfokuskan strategi gaming mereka pada solusi yang lebih realistis dan sesuai dengan ekosistem perangkat ringan ini.
Dengan bergesernya fokus ke cloud gaming dan aplikasi Android, para pengguna Chromebook masih memiliki banyak pilihan untuk menikmati game favorit mereka. Jadi, meskipun perpisahan dengan Steam mungkin sedikit mengecewakan, masa depan gaming di Chromebook masih terbuka lebar dengan arah yang berbeda dan potensi yang menjanjikan!
FAQ
Tanya: Kapan tepatnya dukungan Steam di Chromebook akan dihentikan?
Jawab: Dukungan untuk program beta Steam di Chromebook akan resmi dihentikan mulai 1 Januari 2026.
Tanya: Apa yang akan terjadi pada game Steam yang sudah terinstal di Chromebook setelah tanggal tersebut?
Jawab: Game yang diinstal melalui program beta Steam tidak akan lagi dapat dimainkan di Chromebook setelah 1 Januari 2026.
Tanya: Mengapa Google memutuskan untuk menghentikan dukungan Steam di Chromebook?
Jawab: Alasan pasti penghentian belum diungkapkan secara detail, namun ini menandai akhir dari eksperimen Google untuk membawa pengalaman gaming PC mendalam ke ChromeOS.
Tanya: Apakah ada alternatif lain untuk bermain game PC di Chromebook setelah dukungan Steam dihentikan?
Jawab: Pengguna masih bisa memanfaatkan layanan cloud gaming atau aplikasi game Android yang tersedia di ChromeOS.