Gebyar PSN Serentak: Upaya Nyata Pemkab Cirebon Perangi DBD dan Jaga Kesehatan Warga

Dipublikasikan 18 Agustus 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim kemarau seringkali membawa kekhawatiran tersendiri, terutama terkait peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti, si pembawa demam berdarah dengue (DBD). Nah, untuk mencegah penyebaran DBD yang bisa membahayakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon tak tinggal diam. Mereka baru saja menggelar sebuah inisiatif besar bertajuk Gebyar Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak bersama demi kesehatan.

Gebyar PSN Serentak: Upaya Nyata Pemkab Cirebon Perangi DBD dan Jaga Kesehatan Warga

Pemkab Cirebon gelar Gebyar PSN serentak perangi DBD, tingkatkan partisipasi warga dalam pemberantasan sarang nyamuk di tengah kewaspadaan kasus demam berdarah yang meningkat.

Jika Anda penasaran bagaimana Pemkab Cirebon berjuang melawan DBD dan apa saja yang bisa Anda lakukan, artikel ini akan mengulas tuntas kegiatan Gebyar PSN Serentak ini. Mari kita selami lebih dalam!

Mengapa Gebyar PSN Serentak Penting Dilakukan Sekarang?

Saat ini, status kasus DBD di Kabupaten Cirebon berada pada tahap waspada Kejadian Luar Biasa (KLB). Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) menunjukkan, meskipun ada penurunan kasus dibanding tahun lalu, ancaman DBD tetap nyata. Sejak Januari hingga Agustus 2025, tercatat 789 kasus DBD dengan dua pasien meninggal dunia. Angka ini memang lebih rendah dari 1.833 kasus pada periode yang sama tahun sebelumnya, namun kewaspadaan tetap harus tinggi.

Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, menegaskan bahwa PSN menjadi upaya krusial, apalagi di musim kemarau saat ini. Suhu yang lebih hangat dan genangan air yang mungkin terbentuk setelah hujan sporadis bisa menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Oleh karena itu, gerakan serentak ini menjadi tameng penting untuk melindungi masyarakat.

Aksi Nyata di Lapangan: PSN dan Pemeriksaan Kesehatan

Pusat kegiatan Gebyar PSN Serentak pada Kamis, 14 Agustus 2025, berlokasi di Desa Kertasari, Kecamatan Weru. Bupati Imron hadir langsung bersama jajaran Dinkes Kabupaten Cirebon, perangkat desa, kader kesehatan, dan tentu saja, masyarakat setempat.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam PSN ini cukup komprehensif:

  • Pemeriksaan Tempat Penampungan Air: Tim kesehatan dan kader desa berkeliling ke rumah-rumah warga untuk memeriksa bak mandi, tempayan, ember, atau wadah lain yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk. Di Desa Kertasari, penampungan air warga ditemukan dalam kondisi bersih, namun imbauan untuk rutin menguras dan menutup rapat tetap disampaikan.
  • Pembersihan Lingkungan: Selain penampungan air, area sekitar rumah dan fasilitas umum juga turut dibersihkan dari sampah atau barang bekas yang bisa menampung air.
  • Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Masyarakat diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan, bukan hanya saat ada kegiatan PSN.

Selain fokus pada pemberantasan sarang nyamuk, kegiatan ini juga menyentuh aspek kesehatan lain yang tak kalah penting:

  • Pemeriksaan Kesehatan Pelajar: Siswa SD dan SMP mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini berbagai penyakit.
  • Pemberian Tablet Tambah Darah: Suplemen ini diberikan kepada pelajar untuk mencegah anemia, memastikan mereka tetap bugar dan siap belajar.

Bupati Imron menekankan bahwa PSN bukan kegiatan seremonial semata, melainkan harus menjadi kebiasaan rutin warga di rumah masing-masing, setidaknya seminggu sekali.

Peran Masyarakat dalam Gerakan 3M Plus: Kunci Utama Pencegahan DBD

Pemerintah memang memimpin, tapi partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran DBD. Bupati Imron mengajak seluruh warga untuk aktif melaksanakan Gerakan 3M Plus di rumah masing-masing:

  • Menguras: Menguras tempat penampungan air secara rutin.
  • Menutup: Menutup rapat tempat penampungan air.
  • Mendaur Ulang: Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
  • Plus: Menaburkan abate pada penampungan air yang sulit dikuras, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan kelambu, memakai losion anti nyamuk, serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti pohon jodia.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, juga menambahkan bahwa kegiatan PSN ini akan terus digalakkan secara berkala di seluruh Puskesmas. Kolaborasi antara Dinkes, kecamatan, dan desa akan terus diperkuat untuk memastikan gerakan ini berkelanjutan.

Data Kasus DBD di Kabupaten Cirebon (Januari – Agustus 2025)

Berikut adalah ringkasan data kasus DBD di Kabupaten Cirebon:

Periode Jumlah Kasus DBD Kasus Meninggal Dunia
Januari – Agustus 2025 789 2
Januari – Agustus 2024 1.833

Catatan: Meskipun ada penurunan signifikan, kewaspadaan tetap harus dijaga.

Komitmen Pemkab Cirebon yang Berkelanjutan

Selain Gebyar PSN Serentak, Pemkab Cirebon juga menunjukkan komitmennya dalam bidang kesehatan lain. Dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI, Dinkes Kabupaten Cirebon bahkan mengadakan operasi katarak gratis dengan target 43 pasien. Hingga pekan ini, 30 pasien sudah berhasil dioperasi dari total 215 penderita katarak yang terdata. Ini menunjukkan bahwa upaya Pemkab tidak hanya fokus pada pencegahan DBD, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulan: Bersama, Kita Bisa Jaga Cirebon Sehat!

Gebyar PSN Serentak yang digagas oleh Pemkab Cirebon ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk melindungi warganya dari ancaman DBD. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari jajaran pemerintah, kader kesehatan, hingga masyarakat luas, diharapkan mata rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti dapat diputus.

Pesan utamanya jelas: kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Mari jadikan Gerakan 3M Plus dan kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa memastikan Kabupaten Cirebon tetap sehat, nyaman, dan bebas dari ancaman demam berdarah. Mari bergerak bersama, karena upaya Pemkab Cirebon ini hanya akan maksimal jika didukung penuh oleh seluruh warganya!