Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola dihebohkan dengan kabar transfer besar yang melibatkan salah satu kiper terbaik dunia. Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang tim nasional Italia yang sebelumnya memperkuat Paris Saint-Germain (PSG), kini resmi menjadi bagian dari skuad Manchester City. Kepindahan ini sekaligus menandai berakhirnya era Ederson di bawah mistar gawang The Citizens.
Gianluigi Donnarumma resmi merapat ke Manchester City, Ederson hengkang ke Fenerbahce dalam pergerakan transfer besar yang dikonfirmasi Fabrizio Romano.
Kabar mengenai deal Gianluigi Donnarumma ke Manchester City ini telah menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas 2025. Bagi para penggemar Premier League dan Manchester City, kedatangan Donnarumma diharapkan membawa angin segar dan memperkuat pertahanan tim. Artikel ini akan mengupas tuntas detail transfer ini, mulai dari konfirmasi resmi hingga implikasinya bagi perjalanan Man City ke depan.
Saga Transfer Berakhir: “Here We Go” untuk Donnarumma
Semua keraguan akhirnya terjawab. Jurnalis transfer ternama, Fabrizio Romano, yang dikenal dengan frasa ikoniknya “Here We Go!”, mengonfirmasi bahwa Gianluigi Donnarumma telah menyepakati kepindahannya ke Manchester City. “Gigio Donnarumma ke Manchester City, Here we Go!” cuit Romano di akun X miliknya.
Kesepakatan ini sebenarnya sudah terjalin sejak beberapa minggu lalu, namun baru rampung setelah kiper utama City sebelumnya, Ederson, resmi bergabung dengan Fenerbahce di Liga Super Turki. Donnarumma sendiri dijadwalkan akan menjalani tes medis pada Senin, 1 September 2025, sebelum secara resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar. Proses tes medis ini bahkan dilaporkan telah dilakukan di Italia, dengan hasilnya dikirimkan ke Inggris untuk melengkapi administrasi.
Era Baru di Bawah Mistar Gawang Manchester City
Kedatangan Gianluigi Donnarumma ke Etihad Stadium jelas menjadi pernyataan besar bagi Manchester City. Pemain berusia 26 tahun ini tidak hanya datang sebagai pengganti, melainkan sebagai salah satu kiper yang masih berada di puncak kariernya. Selama di PSG, Donnarumma telah membuktikan kualitasnya dengan memenangkan berbagai gelar, termasuk empat gelar Ligue 1 dan Liga Champions pada musim 2024-25. Ia juga adalah pahlawan Italia di Euro 2020, di mana ia meraih penghargaan Pemain Terbaik Turnamen.
City memang sudah mendatangkan kiper muda James Trafford dari Burnley pada Juli 2025, namun performanya di awal musim dianggap belum cukup meyakinkan. Dengan pengalaman dan segudang prestasi Donnarumma, persaingan di posisi penjaga gawang kini menjadi lebih ketat dan menarik.
Mahar Transfer dan Detail Kontrak
Untuk membawa pulang Donnarumma, Manchester City dilaporkan harus mengeluarkan dana sekitar €30 juta atau setara £26 juta. Angka ini sedikit lebih rendah dari permintaan awal PSG yang sempat berada di kisaran £40 juta. Penurunan harga ini terjadi mengingat kontrak Donnarumma di PSG akan berakhir pada musim panas tahun depan, sehingga klub Prancis tersebut memilih untuk menjualnya ketimbang kehilangan secara gratis.
Donnarumma akan menandatangani kontrak jangka panjang bersama The Citizens, yakni selama lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ini menunjukkan komitmen City untuk berinvestasi pada masa depan dengan kiper kelas dunia.
Mengapa Ederson Pergi dan Tantangan Donnarumma di City
Kepindahan Donnarumma ke Manchester City tidak bisa dilepaskan dari kepergian Ederson. Kiper asal Brasil ini telah menjadi sosok sentral di bawah mistar gawang City selama delapan tahun, membantu klub meraih berbagai kesuksesan, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions. Namun, dengan berakhirnya era Ederson yang kini berlabuh ke Fenerbahce, City membutuhkan profil kiper baru yang sesuai dengan visi Pep Guardiola.
Di sisi lain, Donnarumma sendiri memang sudah tidak masuk dalam rencana PSG. Pelatih Luis Enrique menginginkan “profil kiper yang berbeda” dan telah mendatangkan Lucas Chevalier. Situasi ini membuka jalan bagi City untuk merekrut Donnarumma.
Bagaimana Donnarumma Beradaptasi dengan Filosofi Guardiola?
Meski Donnarumma dikenal memiliki kemampuan shot-stopping yang luar biasa dan dominan dalam mengamankan bola udara, ada satu aspek yang mungkin akan menjadi tantangan: kemampuan bermain bola dengan kaki. Pep Guardiola dikenal sangat menuntut kipernya untuk menjadi “penyerang pertama” dan nyaman dalam mendistribusikan bola.
Ederson adalah master dalam hal ini, dengan ketenangan dan akurasi umpannya. Donnarumma, meskipun piawai, cenderung lebih berhati-hati dalam distribusinya. Analisis menunjukkan Donnarumma lebih sering memilih umpan pendek dan aman ke samping, berbeda dengan Ederson yang berani melakukan umpan terobosan berisiko melalui tengah lapangan. Oleh karena itu, Donnarumma harus siap beradaptasi dengan gaya bermain City yang menuntut kiper ikut serta dalam build-up serangan.
Menanti Debut di Premier League
Setelah jeda internasional, para penggemar Manchester City akan menantikan debut resmi Gianluigi Donnarumma. Pertandingan pertama City setelah jeda tersebut adalah derbi Manchester melawan rival sekota, Manchester United, pada 14 September 2025 di Etihad. Momen ini bisa menjadi panggung sempurna bagi Donnarumma untuk memulai petualangan barunya di Premier League.
Kesimpulan
Deal Gianluigi Donnarumma ke Manchester City adalah salah satu transfer paling menarik di bursa transfer musim panas ini. Kedatangan kiper kelas dunia ini ke Etihad Stadium membuka lembaran baru bagi The Citizens, sekaligus mengakhiri delapan tahun kiprah Ederson. Dengan pengalaman internasional dan talenta yang tak terbantahkan, Gianluigi Donnarumma diharapkan mampu mempertahankan dominasi Manchester City di Premier League dan membawa mereka meraih lebih banyak kejayaan di kancah Eropa. Tantangan adaptasi memang ada, namun dengan bimbingan Pep Guardiola, Donnarumma memiliki potensi besar untuk menjadi legenda baru di bawah mistar gawang City. Era baru telah dimulai!