Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kepindahan bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dari klub Belanda NEC Nijmegen ke raksasa Prancis, LOSC Lille, sontak menjadi perbincangan hangat. Selain menorehkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama di Ligue 1, banyak penggemar yang penasaran: apakah gaji Calvin Verdonk di klub barunya akan “bak bumi dan langit” dibandingkan pendapatan lamanya? Mari kita bedah perbandingannya dan intip tantangan baru yang menanti Verdonk di kasta tertinggi sepak bola Prancis.
Artikel ini akan mengupas tuntas estimasi gaji Verdonk, jejak kariernya, serta prospeknya di Lille, agar Anda mendapatkan gambaran lengkap tentang langkah besar sang bintang Garuda.
Jejak Gemilang Calvin Verdonk di NEC Nijmegen
Sebelum melangkah ke Prancis, Calvin Verdonk adalah pilar penting bagi NEC Nijmegen. Ia bergabung dengan klub Belanda ini sejak 2021, setelah sebelumnya sempat membela mereka pada musim 2017-2018. Selama dua periode tersebut, Verdonk menjelma menjadi bek kiri yang diandalkan.
Catatan statistiknya pun tak main-main. Ia telah tampil dalam 165 pertandingan di berbagai kompetisi, menyumbangkan 8 gol dan 9 assist. Musim lalu (2024/2025), Verdonk bahkan menjadi pemain non-kiper dengan menit bermain terbanyak di NEC, menunjukkan betapa krusialnya perannya. Kepergiannya tentu meninggalkan kesan mendalam bagi para suporter dan jajaran klub.
Estimasi Gaji Calvin Verdonk di NEC Nijmegen
Selama membela NEC Nijmegen, Calvin Verdonk dikabarkan menerima bayaran yang cukup menggiurkan. Berdasarkan catatan dari Capology, Verdonk mengantongi gaji sekitar €11.154 per minggu. Jika dikonversi ke rupiah, jumlah ini setara dengan sekitar Rp214 juta setiap pekannya.
Secara tahunan, penghasilan Verdonk di NEC Nijmegen mencapai sekitar €580.000. Angka fantastis ini jika dirupiahkan bisa mencapai sekitar Rp11 miliar per tahun, belum termasuk bonus atau insentif lainnya. Tentu saja, angka ini menunjukkan bahwa Verdonk adalah salah satu pemain kunci yang dihargai tinggi di Eredivisie.
Petualangan Baru di LOSC Lille: Harapan Gaji Lebih Tinggi?
Kini, Verdonk telah memulai babak baru bersama LOSC Lille. Klub Prancis ini menebusnya dari NEC Nijmegen dengan nilai transfer sebesar €3 juta, atau sekitar Rp54-57 miliar. Sebuah angka yang cukup besar untuk seorang bek kiri. Pertanyaan besar yang muncul adalah, bagaimana dengan gajinya di klub baru?
Meskipun belum ada angka resmi yang dirilis LOSC Lille mengenai gaji Calvin Verdonk, banyak yang memperkirakan pendapatannya akan lebih tinggi, atau setidaknya setara dengan yang ia terima di NEC Nijmegen. Sumber-sumber awal memprediksi gajinya di Lille bisa mencapai kisaran Rp11 miliar per tahun, bahkan berpotensi lebih besar mengingat status Lille sebagai klub Ligue 1 yang lebih besar dan sering berkompetisi di Eropa. Jadi, meskipun banyak yang berharap perbedaannya “bak bumi dan langit”, perkiraan awal menunjukkan kenaikan yang signifikan namun mungkin tidak drastis jika dibandingkan dengan gaji di NEC.
Bukan Sekadar Gaji: Tantangan dan Peluang di Ligue 1
Kepindahan ke LOSC Lille bukan hanya tentang adu gaji, tetapi juga tentang tantangan dan peluang besar. Verdonk sendiri mengaku tidak butuh waktu lama untuk menerima tawaran dari Lille, karena klub ini membuatnya bahagia dan memiliki ambisi besar. Lille adalah klub yang pernah menjuarai Ligue 1 pada 2021 dan sering finis di lima besar, bahkan musim ini akan bermain di Liga Europa 2025/2026.
Namun, Verdonk akan menghadapi persaingan ketat untuk memperebutkan posisi bek kiri utama. Salah satu pesaing utamanya adalah Romain Perraud, bek berusia 27 tahun yang telah menunjukkan performa impresif. Perraud bahkan memiliki pengalaman bermain di Liga Spanyol dan Liga Inggris. Meski demikian, Verdonk membawa pengalaman segudang dari Eredivisie dan statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia yang sedang naik daun.
“Saya tidak pernah merahasiakan fakta saya masih terbuka untuk pindah, itulah yang menarik bagi olahraga ini. Ketika Lille datang, saya langsung setuju karena mereka klub yang membuat saya bahagia,” tutur Calvin Verdonk.
Ia juga sempat berbincang dengan legenda sepak bola, Patrick Kluivert, yang memberinya banyak masukan positif tentang klub berjuluk Les Dogues ini. Ini menunjukkan bahwa keputusan Verdonk sudah diperhitungkan matang-matang, demi pengembangan karier dan ambisi meraih gelar.
Sejarah Baru untuk Sepak Bola Indonesia
Terlepas dari perbandingan gaji Calvin Verdonk atau sengitnya persaingan, kepindahannya ke LOSC Lille adalah momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Verdonk secara resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di kompetisi Ligue 1 Prancis. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan diri sebagai pemain Asia pertama yang bermain untuk klub LOSC Lille sepanjang sejarah.
Ini adalah sebuah pencapaian yang membanggakan, membuka jalan bagi pemain-pemain Indonesia lainnya untuk bisa menembus liga-liga top Eropa. Verdonk diharapkan bisa menjadi duta terbaik sepak bola Tanah Air di kancah internasional.
Kesimpulan
Perpindahan Calvin Verdonk ke LOSC Lille adalah langkah besar dalam kariernya. Meskipun perbandingan gaji resminya di Lille masih menunggu pengumuman, diperkirakan ia akan menerima bayaran yang setara atau bahkan lebih tinggi dari yang ia dapatkan di NEC Nijmegen, yakni di kisaran Rp11 miliar per tahun.
Namun, lebih dari sekadar adu gaji, transfer ini adalah tentang petualangan baru, tantangan di kompetisi yang lebih tinggi, dan kesempatan untuk terus berkembang. Kehadiran Verdonk di Ligue 1 bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi seluruh insan sepak bola Indonesia. Mari kita nantikan kiprah gemilang bek kiri Timnas Indonesia ini bersama klub barunya!