Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia bulutangkis baru saja menyaksikan momen yang tak terlupakan! Pasangan ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei, sukses menorehkan nama mereka dalam buku sejarah setelah meraih gelar Juara Dunia BWF 2025 di Paris. Kemenangan luar biasa ini bukan hanya sekadar medali emas, tapi juga pembuktian atas kerja keras, ketabahan, dan bimbingan seorang pelatih legendaris. Artikel ini akan membawa Anda menyelami kisah di balik keberhasilan ChenToh gemilang jadi juara dunia 2025, bagaimana anak didik Nova Widianto ini menaklukkan dunia, dan menjadi kebanggaan di Hari Kemerdekaan Malaysia.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei ukir sejarah juara dunia 2025, persembahkan gelar pertama Malaysia di ganda campuran setelah 19 tahun.
Perjalanan Gemilang Menuju Puncak Dunia
Pada Minggu, 31 Agustus 2025, atmosfer Porte de La Chapelle Arena di Paris memanas. Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei, yang menjadi unggulan keempat, berhadapan dengan ganda campuran peringkat dua dunia asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Ini adalah laga yang sangat dinantikan, dan Chen/Toh siap memberikan segalanya.
Sejak gim pertama, pasangan Malaysia ini tampil impresif. Mereka menunjukkan permainan cepat, pukulan bertenaga, dan ketenangan yang luar biasa. Dengan percaya diri, mereka berhasil mengamankan gim pertama dengan skor meyakinkan 21-15.
Di gim kedua, Jiang/Wei berusaha keras untuk bangkit dan membalikkan keadaan. Namun, ketenangan dan konsistensi Chen Tang Jie/Toh Ee Wei tidak tergoyahkan. Mereka terus menekan lawan, menguasai rally panjang, dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-14. Kemenangan _straight set_ dalam waktu 39 menit ini resmi mengukuhkan mereka sebagai juara dunia ganda campuran BWF 2025.
Kemenangan ini adalah sebuah sejarah baru. Ini adalah gelar juara dunia pertama bagi Malaysia di sektor ganda campuran, mengakhiri penantian panjang 19 tahun sejak medali terakhir di kategori ini pada tahun 2006. Dari peringkat 147 dunia, ChenToh telah bertransformasi menjadi juara dunia 2025 dalam waktu sekitar 2,5 tahun, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Nova Widianto: Arsitek di Balik Kesuksesan ChenToh
Di balik gemilangnya performa Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei, ada sosok pelatih legendaris Indonesia, Nova Widianto. Mantan pemain ganda campuran top dunia ini bergabung dengan tim nasional bulutangkis Malaysia sebagai pelatih ganda campuran. Awalnya, banyak yang meragukan, namun Nova dengan sabar membangun chemistry dan strategi untuk anak didiknya.
Dukungan penuh dari Rexy Mainaky, Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, juga menjadi faktor penting. Rexy percaya pada visi Nova, dan hasilnya kini terlihat nyata. Keberhasilan anak didik Nova Widianto ini adalah bukti nyata dari tangan dingin dan strategi jitu sang pelatih.
Chen Tang Jie sendiri memberikan kredit besar untuk sang pelatih. Seperti dikutip dari salah satu sumber:
“Saya sangat beruntung dilatih oleh beliau (Nova Widianto). Beliau banyak memberikan masukan dan kepercayaan diri kepada kami.”
Dedikasi Nova Widianto berhasil memoles pasangan ini hingga mencapai level tertinggi di dunia.
Kado Terindah di Hari Kemerdekaan Malaysia
Kemenangan bersejarah ini menjadi lebih spesial karena diraih tepat pada tanggal 31 Agustus, yang merupakan Hari Kemerdekaan Malaysia ke-68. Momen ini langsung disambut suka cita oleh seluruh rakyat Malaysia, menjadikannya hadiah paling indah dan bermakna.
Toh Ee Wei mengungkapkan perasaannya:
“Overwhelmed, karena jika kamu mendapatkan (kemenangan) itu, kami adalah seorang juara dunia. Ini sangat berarti bagi kami karena ini Merdeka Day.”
Perasaan serupa juga dirasakan Chen Tang Jie, yang kesulitan menggambarkan kebahagiaannya. Ia sangat bangga bisa dipanggil “juara dunia”, sebuah impian yang menjadi kenyataan di hari yang sangat istimewa bagi negaranya.
Banjir Pujian dari Legenda hingga Pemimpin Negara
Keberhasilan ChenToh gemilang jadi juara dunia 2025 ini membanjiri mereka dengan ucapan selamat dan pujian dari berbagai pihak. Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, tak ketinggalan menyampaikan apresiasinya.
Lee Chong Wei melalui media sosialnya mengatakan:
“Selamat untuk Tang Jie dan Ee Wei untuk keberhasilannya menjadi juara dunia. Momen bersejarah ini menjadi hadiah paling indah untuk semua orang Malaysia di hari kemerdekaan.”
Ia juga menambahkan bahwa semangat juang dan kepercayaan diri mereka adalah inspirasi bagi semua. Presiden Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz, juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar gelar, melainkan lambang ketabahan dan pengorbanan yang menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Malaysia. Bahkan, Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid turut menyampaikan ucapan selamat.
Fakta Kemenangan Chen/Toh di Kejuaraan Dunia BWF 2025
Kategori | Detail |
---|---|
Pasangan | Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) |
Lawan Final | Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) |
Skor Final | 21-15, 21-14 |
Durasi Pertandingan | 39-40 menit |
Tanggal Kemenangan | 31 Agustus 2025 |
Lokasi | Adidas Arena, Paris, Prancis |
Signifikansi | Gelar Juara Dunia Ganda Campuran Pertama Malaysia |
Kesimpulan
Kisah Chen Tang Jie/Toh Ee Wei adalah bukti nyata bahwa dengan bimbingan yang tepat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, impian tertinggi dapat diraih. Mereka bukan hanya sekadar juara dunia 2025, tetapi juga inspirasi bagi banyak anak muda di seluruh dunia. Kemenangan ChenToh gemilang jadi juara dunia 2025 ini telah mengukir sejarah bagi bulutangkis Malaysia dan memberikan kebanggaan tak terkira di Hari Kemerdekaan. Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu bagi prestasi-prestasi gemilang lainnya di masa depan!