Terungkap! Calvin Verdonk Bicara dengan Patrick Kluivert Sebelum Gabung Lille

Dipublikasikan 2 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari pentas sepak bola Eropa! Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, telah resmi menapakkan kaki di kasta tertinggi Liga Prancis, Ligue 1, dengan bergabung bersama klub elite, Lille OSC. Kepindahan ini bukan hanya sekadar transfer biasa, melainkan sebuah babak baru yang mencetak sejarah, menjadikan Verdonk pemain Indonesia pertama yang berlaga di kompetisi yang dikenal tangguh ini. Namun, di balik keputusan besar ini, terungkap ada peran penting dari sosok legenda sepak bola Belanda sekaligus pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Terungkap! Calvin Verdonk Bicara dengan Patrick Kluivert Sebelum Gabung Lille

Calvin Verdonk ungkapkan peran Patrick Kluivert dalam keputusannya bergabung dengan klub Ligue 1, Lille OSC, sebagai pemain Indonesia pertama di kasta tertinggi Prancis.

Penasaran bagaimana Calvin Verdonk akhirnya mantap memilih Lille? Dan sejauh mana wejangan dari Patrick Kluivert memengaruhi langkahnya? Mari kita telusuri cerita lengkap di balik kepindahan bersejarah ini yang penuh pertimbangan dan harapan.

Wejangan Berharga dari Sang Legenda: Patrick Kluivert

Sebelum mengukuhkan keputusannya untuk berlabuh ke Lille, Calvin Verdonk ternyata tak sungkan mencari masukan dari orang yang tepat: Patrick Kluivert. Sosok yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia itu bukanlah nama asing bagi Lille, karena ia pernah membela klub berjuluk Les Dogues tersebut pada musim 2007-2008. Pengalaman Kluivert di klub dan atmosfer Liga Prancis tentu menjadi bekal berharga bagi Verdonk.

Dalam keterangannya, Verdonk berbagi cerita mengenai percakapannya dengan legenda tersebut.

“Saya sudah berbicara dengan Patrick Kluivert tentang LOSC (Lille), dan dia hanya memberitahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Dia masih punya teman di sini,” ungkap Calvin Verdonk, menunjukkan betapa yakinnya ia setelah mendengar langsung dari Kluivert.

Masukan positif dari Patrick Kluivert jelas memuluskan jalan Verdonk menuju petualangan barunya di Lille, sebuah klub yang punya reputasi mentereng di kancah sepak bola Prancis dan Eropa.

Mengapa Lille Jadi Pilihan Hati Verdonk?

Tawaran dari klub sekelas Lille OSC memang tak membuat Calvin Verdonk berpikir dua kali. Ia mengakui langsung mengiyakan pinangan tersebut tanpa sedikit pun keraguan. Baginya, tantangan baru adalah bagian menarik dari dunia olahraga profesional.

Ada beberapa alasan kuat yang membuat bek kiri berusia 28 tahun ini mantap melangkah ke Lille:

  • Reputasi Klub: Lille adalah klub yang hampir selalu finis di lima besar Ligue 1 Prancis.
  • Pengalaman Eropa: Mereka pernah bermain di Liga Champions dan saat ini berkompetisi di Liga Europa.
  • Prestasi Gemilang: Pada tahun 2021, Lille bahkan berhasil memenangkan kejuaraan Ligue 1, memutus dominasi tim-tim besar lainnya.

Keseriusan Lille terhadap Verdonk pun bukan main-main. Menurut laporan jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano, klub Prancis ini harus menggelontorkan dana sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp56 miliar kepada NEC Nijmegen untuk memboyongnya. Calvin Verdonk sendiri menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2028 dan akan mengenakan nomor punggung 24.

Perpisahan Penuh Makna dengan NEC Nijmegen

Meski mantap menyambut petualangan baru, Calvin Verdonk tak menampik ada perasaan campur aduk saat meninggalkan NEC Nijmegen. Klub Belanda itu sudah dianggapnya seperti rumah sendiri, tempat ia menghabiskan empat musim sejak 2021 dan menjadi andalan di posisi bek kiri.

“Lega rasanya semua ini sudah berakhir, tetapi juga memalukan. Saya bersenang-senang di NEC. Seharusnya ini musim kelima saya. Saya meninggalkan klub dengan perasaan senang, meskipun kalah. Saya sudah lama di sini dan membangun hubungan baik dengan orang-orang di klub dan di kota ini,” tuturnya, menggambarkan ikatan emosional yang kuat.

Selama berseragam NEC Nijmegen, Verdonk mencatatkan 164 pertandingan, menyumbangkan 8 gol dan 9 assist dari total 12.809 menit bermain. Catatan impresif ini menjadi bukti konsistensinya sebelum akhirnya dilirik oleh klub sekelas Lille.

Tantangan Baru dan Target Tinggi di Tanah Prancis

Kepindahan Calvin Verdonk ke Lille bukan hanya sekadar rekor sebagai pemain Indonesia pertama di Ligue 1, tetapi juga menandai babak baru dalam kariernya. Ia menyadari tantangan yang akan dihadapi di liga yang dikenal tangguh dan fisik.

“Saya sangat bangga bergabung dengan LOSC. Saya jelas sudah mengenal klub ini sebelum bergabung. LOSC adalah klub Prancis yang hebat, yang memenangkan liga dan Trofi Champions (Piala Super Prancis) pada tahun 2021, di liga yang tangguh dan fisik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus,” ujar Verdonk.

Target pribadinya pun jelas:

“Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, juga sebagai pribadi, dan mengapa tidak memenangkan trofi. Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu rekan satu tim saya, tetapi juga para suporter,” tambahnya penuh semangat.

Di Lille, Verdonk akan bersaing dengan bek kiri lainnya, Romain Perraud, dan berkesempatan bermain bersama bintang-bintang Eropa seperti Olivier Giroud, Thomas Meunier, dan Andre Gomes. Sebuah lingkungan yang sempurna untuk terus mengasah kemampuannya. Di level Timnas Indonesia, Verdonk sendiri sudah mengemas 10 penampilan sejak debutnya melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Juni tahun lalu.

Kesimpulan

Keputusan Calvin Verdonk untuk gabung Lille adalah langkah besar yang patut diacungi jempol, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi sepak bola Timnas Indonesia. Peran Patrick Kluivert sebagai pemberi wejangan sebelum kepindahan ini menegaskan pentingnya nasihat dari sosok berpengalaman. Dengan segala potensi dan semangat yang dimilikinya, kita semua berharap Calvin Verdonk bisa bersinar terang di Ligue 1 Prancis, membawa nama baik Indonesia, dan mengukir lebih banyak prestasi di panggung sepak bola Eropa. Mari kita dukung terus perjalanan bersejarah Calvin Verdonk!