Yogyakarta, zekriansyah.com – Pekan perdana Liga Inggris musim 2025/2026 langsung menyajikan drama yang tak terduga. Chelsea, tim yang baru saja menyandang gelar juara dunia Piala Dunia Antarklub 2025, harus menelan pil pahit. Bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, The Blues ditahan imbang tanpa gol oleh tim tamu, Crystal Palace. Hasil 0-0 ini tentu bukan awal yang diinginkan bagi sang raksasa London yang mengincar persaingan gelar.
Penasaran mengapa Chelsea yang berstatus juara dunia bisa kesulitan menembus pertahanan tim medioker dan apa saja momen kunci yang terjadi? Yuk, kita bedah lebih dalam mengapa pertandingan ini berakhir antiklimaks dan apa saja sorotan menarik di baliknya!
Dominasi Tanpa Gol: Chelsea Berhadapan dengan Dinding Pertahanan Crystal Palace
Sejak peluit kick-off berbunyi pada Minggu (17/8/2025) malam WIB, Chelsea memang tampil sangat dominan. Mereka menguasai bola lebih dari 70 persen, menunjukkan niat untuk menggebrak pertahanan lawan sejak menit awal. Seolah-olah mereka ingin menunjukkan status juara dunia mereka di hadapan pendukung sendiri.
Namun, dominasi itu ternyata tak cukup. Dari total 19 tembakan yang dilepaskan anak asuh Enzo Maresca, hanya tiga yang benar-benar mengarah ke gawang. Ini menunjukkan betapa rapatnya pertahanan Crystal Palace yang tampil sangat disiplin dan terorganisir di bawah arahan pelatih mereka. Beberapa peluang emas, termasuk sundulan Marc Cucurella di awal laga dan tembakan Liam Delap di penghujung pertandingan, tak mampu berbuah gol.
Kontroversi Gol Eberechi Eze yang Dianulir VAR
Momen paling dramatis dan paling banyak dibicarakan dalam laga ini justru datang dari tim tamu. Pada menit ke-13, publik Stamford Bridge sempat terdiam ketika gelandang kreatif Crystal Palace, Eberechi Eze, melepaskan tendangan bebas indah yang merobek jala gawang Robert Sanchez. Sorak sorai pendukung Palace membahana, tanda optimisme setelah gol spektakuler itu.
Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama. Wasit Darren England, setelah meninjau ulang melalui sistem VAR, memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Alasannya? Kapten Palace, Marc Guehi, dinilai berdiri terlalu dekat (kurang dari satu meter) dari pagar betis Chelsea saat tendangan bebas diambil. Keputusan ini tentu saja memicu perdebatan sengit, namun wasit berpegang pada aturan yang berlaku dalam sepak bola modern.
Sorotan Pemain dan Komentar Pelatih Enzo Maresca
Meskipun golnya dianulir, Eberechi Eze tetap menjadi bintang lapangan bagi Palace. Ia menjadi motor serangan dengan lima tembakan dan dua dribel sukses, bahkan disebut-sebut laga ini bisa menjadi penampilan terakhirnya di Palace sebelum dikaitkan dengan Tottenham Hotspur. Di sisi Chelsea, para pemain baru seperti Joao Pedro dan Jamie Gittens masih beradaptasi. Wonderkid Estevao Willian yang masuk di babak kedua sempat memberikan gedoran dan menunjukkan bakatnya, meski belum mampu mengubah papan skor.
Kiper Chelsea, Robert Sanchez, yang sempat dikritik karena reaksinya pada gol Eze yang dianulir, berhasil menebusnya dengan beberapa penyelamatan krusial, termasuk dari peluang Jean-Philippe Mateta dan tembakan menyengat Eze di menit-menit akhir. Sanchez bahkan terpilih sebagai Man of the Match pertandingan ini. Usai laga, Sanchez mengakui bahwa hasil ini bukan yang diinginkan, namun ia tetap mengapresiasi kerja keras tim yang berhasil menjaga clean sheet.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, meminta para penggemar untuk bersabar. Ia menjelaskan bahwa timnya baru menjalani dua laga uji coba setelah final Piala Dunia Antarklub, sementara Palace sudah lebih siap. Maresca juga menyoroti masalah cedera di lini belakang, seperti absennya Levi Colwill dan Tosin Adarabioyo, yang membuat pilihannya terbatas. Ia optimis timnya akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Statistik Pertandingan Chelsea vs Crystal Palace
Berikut adalah rangkuman statistik dari pertandingan yang mempertemukan Chelsea dan Crystal Palace ini:
| Statistik | Chelsea | Crystal Palace |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 71% | 29% |
| Tembakan | 19 | 12 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 4 |
| Tendangan Sudut | 11 | 2 |
| Pelanggaran | 10 | 12 |
Awal yang Penuh Tantangan bagi Sang Juara Dunia
Hasil imbang 0-0 ini menempatkan Chelsea di posisi kesembilan dan Crystal Palace di posisi kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris. Bagi Chelsea, ini adalah kali pertama mereka gagal mencetak gol di kandang dalam dua tahun terakhir di Liga Inggris, terakhir kali terjadi pada April 2023 saat ditahan Liverpool.
Meskipun berstatus juara dunia dan mendatangkan banyak pemain baru yang menjanjikan, awal musim ini menunjukkan bahwa perjalanan The Blues untuk bersaing di papan atas Premier League masih panjang dan penuh tantangan. Mereka perlu banyak perbaikan jika ingin dianggap sebagai salah satu penantang serius bagi tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool.
Bagaimana menurut Anda, apakah Chelsea akan segera menemukan ritme permainannya dan menunjukkan “magis” sebagai juara dunia? Atau justru ini pertanda awal musim yang berat bagi sang raksasa London? Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya di pekan-pekan mendatang!