Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola dihebohkan dengan kabar transfer sensasional yang mengguncang Liga Inggris! Setelah drama panjang selama berbulan-bulan, Alexander Isak resmi bergabung dengan Liverpool, menandai sebuah era baru di Anfield sekaligus memecahkan rekor transfer Premier League dengan nilai fantastis. Penyerang asal Swedia ini kini menjadi pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris, dengan nilai transfer yang mencapai angka triliunan rupiah.
Alexander Isak resmi berseragam Liverpool dengan rekor transfer fantastis Rp2,8 triliun, menandakan ambisi besar klub untuk dominasi berkelanjutan di Liga Primer Inggris.
Kepindahan Isak bukan sekadar perpindahan pemain biasa, melainkan sebuah pernyataan ambisi besar dari Liverpool yang ingin mempertahankan dominasi mereka di kancah domestik maupun Eropa. Penasaran bagaimana saga transfer ini berakhir dan berapa sebenarnya angka di balik megatransfer ini? Yuk, kita selami lebih dalam!
Drama Transfer Isak: Sebuah Kisah Epik di Deadline Day
Saga transfer Alexander Isak ini memang seperti sinetron yang menegangkan. Selama dua bulan terakhir, namanya terus menjadi perbincangan hangat, terutama setelah Liverpool menunjukkan ketertarikan serius. Awalnya, Newcastle United bersikukuh untuk mempertahankan bintangnya, bahkan membanderolnya dengan harga yang sangat tinggi, mencapai £150 juta.
Namun, keinginan kuat Isak untuk berlabuh di Anfield tak terbendung. Situasi memanas ketika ia dikabarkan mulai bersitegang dengan klub, bahkan menolak untuk ikut latihan dan absen dari tiga pekan awal Liga Inggris 2025/2026. Ia juga dituding menolak hadir di acara PFA Awards, sebuah sinyal jelas bahwa ia ingin segera pindah.
Untungnya, drama ini berakhir manis bagi Liverpool. Jelang penutupan bursa transfer musim panas, tepatnya pada deadline day Senin (1/9/2025) malam hingga Selasa (2/9/2025) dini hari WIB, Newcastle akhirnya “berbesar hati” melepas Isak. Keputusan ini juga didukung oleh keberhasilan Newcastle mendatangkan dua penyerang baru, Nick Woltemade dan Wissa, sebagai pengganti. Alexander Isak menandatangani kontrak jangka panjang enam tahun yang akan mengikatnya di Anfield hingga musim panas 2031.
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: Alexander Isak Nomor 9 Baru Liverpool: Drama Transfer Berakhir, Rekor Terpecahkan!
Angka-angka Fantastis di Balik Megatransfer Alexander Isak
Sekarang, mari kita bicara soal angka. Nilai transfer Alexander Isak ke Liverpool memang membuat banyak mata terbelalak. Angka yang beredar bervariasi antara £125 juta hingga £130 juta, atau setara dengan sekitar Rp2,77 triliun hingga Rp2,9 triliun. Fabrizio Romano, jurnalis ternama, melaporkan angka £130 juta, sementara sumber lain menyebut £125 juta atau bahkan €145 juta (sekitar Rp2,5 triliun) dari Transfermarkt.
Angka ini secara resmi menjadikan Isak sebagai pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Moises Caicedo (dibeli Chelsea dari Brighton seharga £115 juta pada 2023) dan Enzo Fernandez (£121 juta Euro ke Chelsea). Bahkan, ini adalah kali kedua Liverpool memecahkan rekor transfer Premier League dalam satu jendela transfer yang sama, setelah sebelumnya mereka juga mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan nilai €125 juta!
Berikut adalah daftar 10 besar transfer termahal dalam sejarah Premier League (dilansir dari Transfermarkt):
Peringkat | Pemain | Klub Tujuan | Klub Asal | Nilai Transfer (Euro) |
---|---|---|---|---|
1. | Alexander Isak | Liverpool | Newcastle United | 145 juta |
2. | Florian Wirtz | Liverpool | Bayer Leverkusen | 125 juta |
3. | Enzo Fernandez | Chelsea | Benfica | 121 juta |
4. | Jack Grealish | Man City | Aston Villa | 117,5 juta |
5. | Declan Rice | Arsenal | West Ham | 116,6 juta |
6. | Moises Caicedo | Chelsea | Brighton | 116 juta |
7. | Romelu Lukaku | Chelsea | Inter Milan | 113 juta |
… | (dan seterusnya) |
Mengapa Liverpool Rela JOR-JORAN untuk Isak?
Pertanyaan besar yang muncul adalah, mengapa Liverpool bersedia mengeluarkan dana sebesar itu untuk Alexander Isak? Jawabannya terletak pada performa gemilangnya selama di Newcastle. Ia menjelma menjadi mesin gol yang mematikan, mencatatkan 62 gol dan 11 assist dari 109 penampilan. Musim lalu, ia bahkan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Premier League dengan 23 gol, hanya kalah dari Mohamed Salah.
Kualitas Isak sebagai striker modern yang cepat, tajam, dan memiliki finishing mematikan telah menarik perhatian jajaran pelatih Liverpool. Kedatangannya diharapkan bisa menambah ketajaman lini depan The Reds dan memberikan opsi serangan yang lebih bervariasi.
Dalam wawancara perdananya, Isak tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya:
“Saya merasa luar biasa. Perjalanan panjang untuk sampai di sini. Tapi saya sangat senang menjadi bagian dari tim ini, klub ini, dan semua yang diperjuangkannya. Ini sesuatu yang saya banggakan dan saya sangat menantikannya,” ujar Isak. Ia juga menambahkan, “Perasaannya campur aduk, ada rasa lega, tapi juga banyak kebanggaan dan kebahagiaan. Saya hanya senang semuanya sudah selesai dan bisa kembali bekerja. Saya menantikan untuk bertemu rekan-rekan tim dan para penggemar, serta kembali ke lapangan.”
Warisan Nomor Punggung 9 dan Ambisi Besar The Reds
Di Liverpool, Isak akan mengenakan nomor punggung 9 yang sangat ikonik. Nomor ini bukan sekadar angka, melainkan simbol striker legendaris yang pernah membela The Reds, seperti Ian Rush, Robbie Fowler, Fernando Torres, dan Roberto Firmino. Tentu saja, ini adalah beban sekaligus kehormatan besar bagi pemain berusia 25 tahun itu.
Transfer Isak juga memperpanjang daftar belanja fantastis Liverpool di bursa transfer musim panas 2025 ini. Sebelumnya, The Reds sudah mendatangkan nama-nama top seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Giovanni Leoni, Armin Pecsi, dan Giorgi Mamardashvili. Total pengeluaran Liverpool diperkirakan mencapai £446 juta (sekitar Rp9,9 triliun) bahkan beberapa sumber menyebut hingga £567 juta (Rp12,6 triliun), menjadikan mereka klub terboros dalam satu jendela transfer, melampaui rekor Chelsea pada musim panas 2023.
Pengeluaran besar ini mencerminkan ambisi kuat Liverpool untuk mempertahankan trofi Liga Inggris dan meraih kejayaan di Liga Champions 2025-2026. Musim ini, Liverpool mengawali dengan sangat impresif, menjadi satu-satunya klub yang memenangkan tiga laga awal Liga Inggris.
Solidarity Payment: Bonus Tak Terduga untuk Klub Pembina
Di balik nilai transfer yang fantastis ini, ada satu komponen menarik yang jarang dibahas: “solidarity payment” senilai £5 juta (sekitar Rp111,3 miliar). Ini adalah dana kompensasi yang dibagikan kepada klub-klub yang berperan dalam membina seorang pemain sejak usia 12 hingga 23 tahun. Artinya, klub-klub seperti AIK (klub akademi Isak), Willem II (tempat ia pernah dipinjamkan), dan Real Sociedad (batu loncatan sebelum ke Newcastle) akan turut menikmati sebagian kecil dari kue transfer ini. Bahkan Newcastle sendiri berpeluang mendapat jatah karena Isak direkrut saat berusia 22 tahun.
Kesimpulan
Kedatangan Alexander Isak ke Liverpool dengan status pemain termahal Liga Inggris adalah salah satu berita terbesar di bursa transfer musim panas 2025. Ini menunjukkan seberapa jauh Liverpool bersedia melangkah untuk memperkuat skuad mereka dan bersaing di level tertinggi. Dengan performa Isak yang gemilang dan ambisi besar The Reds, para penggemar tentu tak sabar menantikan debutnya di Anfield.
Meskipun Isak sempat absen dari pramusim dan beberapa laga awal Newcastle, ia sudah dipanggil ke Timnas Swedia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kita patut menantikan bagaimana striker fenomenal ini akan beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi Liverpool di paruh kedua September nanti, mungkin saat melawan Burnley. Selamat datang di Anfield, Alexander Isak!