Zaskia Adya Mecca Kaget: Anak Berobat Pakai BPJS Gratis, Pelayanan RS Bikin Takjub!

Dipublikasikan 2 Juli 2025 oleh admin
Hiburan dan Lifestyle

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pengalaman tak terduga datang dari artis Zaskia Adya Mecca. Istri sutradara Hanung Bramantyo ini baru-baru ini membagikan cerita mengejutkan saat membawa putranya, Kaba, berobat ke rumah sakit. Bukan karena biaya mahal, justru sebaliknya: Zaskia dibuat takjub karena tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun berkat BPJS Kesehatan. Kisah ini tentu menarik perhatian, terutama bagi kita yang sering bertanya-tanya tentang kualitas pelayanan BPJS. Yuk, simak bagaimana pengalaman Zaskia ini bisa terjadi dan tips agar kita juga bisa merasakan kemudahan serupa!

Zaskia Adya Mecca Kaget: Anak Berobat Pakai BPJS Gratis, Pelayanan RS Bikin Takjub!

Ilustrasi: Ketenangan Zaskia Adya Mecca saat mendampingi anaknya berobat dengan layanan BPJS gratis di rumah sakit yang memuaskan.

Kronologi Kaba Berobat, Zaskia Tak Perlu Bayar Sepeser Pun

Zaskia Adya Mecca menceritakan momen ketika sang putra, Kaba, harus dilarikan ke rumah sakit di Jogja karena sakit perut. Setelah pemeriksaan awal, Kaba pun dirujuk ke rumah sakit lain yang fasilitasnya lebih lengkap. Setibanya di rumah sakit kedua, Zaskia mengaku langsung merasakan suasana yang menyenangkan dan hangat dari para petugas.

Namun, kejutan terbesar datang setelah Kaba selesai diperiksa dan diberi obat. Zaskia, seperti pasien pada umumnya, langsung bertanya soal pembayaran.

“Maaf sus, kasirnya di mana? Ya mau bayar…” tulis Zaskia menirukan pertanyaannya di Instagram Stories.

Respons petugas justru membuatnya bingung. Sampai di kasir, Zaskia kembali dibuat melongo.

“Udah semua Bu, BPJS terkoneksi tadi saya masukin nomor NIK adik Kaba,” jelas petugas kasir.

Zaskia tak percaya. Ia merasa tidak menyerahkan kartu BPJS atau dokumen apapun.

“Hah? Jadi udah? Ku nggak perlu bayar apa-apa?” tanya Zaskia kaget.

Petugas kemudian menjelaskan bahwa semua biaya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan karena kondisi Kaba termasuk darurat dan sudah ada rujukan.

Pengalaman ini membuat Zaskia sangat terkesan. Ia bahkan sampai bertanya-tanya apakah ia benar-benar sedang di Indonesia karena pelayanan yang didapatkannya sangat memuaskan dan gratis.

“Sungguh kaget kayak aku di mana ini? Indonesia? Kok bisa gratis dengan pelayanan sebagus tadi? Rumah sakit sekeren ini? Perdana ngalamin dan amazed banget! Alhamdulillah,” ungkap Zaskia penuh rasa syukur.

Mengapa Pelayanan BPJS Bisa Semulus Ini? Antara Keluhan dan Pengalaman Positif

Pengalaman Zaskia Adya Mecca ini menuai beragam respons di media sosial. Ada yang kaget dan mempertanyakan, sebab tak sedikit masyarakat yang masih mengeluhkan proses berobat dengan BPJS yang dianggap rumit atau memakan waktu lama, terutama untuk urusan rujukan dan antrean.

“Baru baca ceritanya mba zaskia. Kaget kok bisa seamless gitu BPJS? Yang saya tahu selama ini BPJS tu butuh waktu yang sangat lama untuk urusan rujukan, dan antrean, dan tetek bengeknya,” tulis seorang warganet di Threads.

Namun, ada juga yang menyatakan bahwa pelayanan BPJS yang baik dan gratis sebenarnya banyak terjadi, hanya saja yang sering viral adalah pengalaman negatif. Petugas kasir yang langsung mengidentifikasi data BPJS Kaba melalui NIK menunjukkan bahwa sistem BPJS kini semakin terintegrasi dan memudahkan pasien, terutama dalam kondisi darurat.

Kunci dari kelancaran proses ini adalah status ‘emergency’ dan ‘rujukan’. Dalam kondisi darurat, rumah sakit wajib memberikan penanganan pertama tanpa melihat status kepesertaan. Setelah kondisi stabil, barulah proses administrasi dilakukan. Jika pasien adalah peserta BPJS dan kondisi daruratnya memenuhi kriteria, serta ada rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) jika diperlukan, biaya bisa ditanggung penuh.

Tips Berobat di UGD Pakai BPJS Kesehatan agar Lancar

Pengalaman Zaskia Adya Mecca menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan bisa sangat membantu. Agar Anda juga bisa merasakan kemudahan berobat di UGD dengan BPJS, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan:

  • Pastikan Terdaftar Aktif di BPJS Kesehatan: Ini adalah langkah paling dasar. Pastikan status kepesertaan Anda dan keluarga aktif dan tidak ada tunggakan iuran.
  • Kenali Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang Menerima BPJS: Sebelum kondisi darurat terjadi, cari tahu rumah sakit atau klinik UGD terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Anda bisa mengeceknya di situs web resmi BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN.
  • Bawa Identitas Diri: Meskipun Zaskia tidak perlu menyerahkan kartu fisik, membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) sangat disarankan. NIK pada KTP Anda adalah kunci untuk mengakses data BPJS.
  • Beritahu Petugas Bahwa Anda Peserta BPJS: Saat tiba di UGD, segera informasikan kepada petugas bahwa Anda adalah peserta BPJS Kesehatan. Ini akan membantu mereka memproses administrasi dengan cepat.
  • Pahami Prosedur Kegawatdaruratan: Untuk kasus gawat darurat, penanganan medis akan diutamakan. Administrasi BPJS biasanya diurus setelah kondisi pasien stabil. Pastikan ada rujukan jika kondisi Anda bukan kategori gawat darurat murni tetapi memerlukan penanganan lanjutan di rumah sakit.
  • Manfaatkan Call Center BPJS: Jika ada keraguan atau pertanyaan, jangan ragu menghubungi Call Center BPJS Kesehatan. Mereka bisa memberikan panduan dan informasi terkini.

Kesimpulan

Kisah Zaskia Adya Mecca adalah bukti nyata bahwa sistem BPJS Kesehatan di Indonesia terus berbenah dan dapat memberikan pelayanan prima, terutama dalam kondisi darurat. Meskipun masih ada tantangan dan keluhan, pengalaman positif seperti ini patut dibagikan untuk meningkatkan kepercayaan publik. Dengan memahami prosedur dan mempersiapkan diri, kita semua bisa mendapatkan manfaat maksimal dari BPJS Kesehatan sebagai jaminan kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat.