Dunia musik Tanah Air kembali diselimuti awan duka. Kabar memilukan datang dari sosok pedangdut senior Yunita Ababiel yang telah berpulang ke Rahmatullah. Berita innalilahi pedangdut Yunita Ababiel meninggal dunia ini sontak mengejutkan banyak pihak, khususnya para penggemar setia dan insan musik dangdut Indonesia.
Dunia musik dangdut berduka atas berpulangnya pedangdut senior Yunita Ababiel di usia 61 tahun, meninggalkan jejak tak tergantikan dalam industri musik Indonesia.
Yunita Ababiel, yang dikenal lewat suara khas dan lagu-lagu hitsnya, menghembuskan napas terakhir pada Minggu dini hari, 13 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di kediamannya di Depok, Jawa Barat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam dan kenangan manis akan karya-karyanya yang tak lekang oleh waktu. Melalui artikel ini, kita akan mengenang kembali perjalanan hidup sang legenda dan detail kabar duka ini.
Kepergian Sang Legenda: Detail Kabar Duka Yunita Ababiel
Berita duka mengenai Yunita Ababiel meninggal dunia ini pertama kali disampaikan oleh pihak keluarga melalui unggahan di akun Instagram pribadi almarhumah. Pesan yang penuh haru itu berbunyi:
“Telah berpulang ibu kami tercinta Hj. Yuyun Sri Wahyuni. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.”
Tak hanya dari keluarga, ungkapan belasungkawa juga datang dari berbagai pihak, termasuk Raja Dangdut Rhoma Irama. Beliau turut menyampaikan duka cita melalui akun Instagram pribadinya, menegaskan betapa besar kehilangan ini bagi industri musik.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, salah seorang Insan Dangdut tanah air, Hj. @yunitaababiel,” tulis Rhoma Irama, diikuti doa terbaik untuk almarhumah.
Kepergian Yunita Ababiel, yang berpulang di usia 61 tahun, tentu menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, kerabat, rekan seprofesi, dan para penggemar yang selama ini mengagumi sosoknya.
Perjuangan Melawan Penyakit: Dugaan Penyebab Meninggalnya Yunita Ababiel
Hingga saat ini, pihak keluarga belum secara resmi mengungkap penyebab meninggal Yunita Ababiel. Namun, sebelum kabar duka ini beredar, diketahui bahwa Yunita Ababiel memang sempat berjuang melawan penyakit. Beberapa sumber menyebutkan beliau mengidap kanker payudara dan juga tumor batang otak.
Perjuangannya melawan penyakit ini bukan tanpa usaha. Almarhumah diketahui sempat menjalani perawatan medis intensif, bahkan sempat dijadwalkan untuk menjalani operasi. Sebuah unggahan dari sahabatnya, akun @ijoyhatta, sempat ramai beredar di media sosial, berisi doa dan dukungan untuk kesembuhan Yunita:
“Bismillah ya Ma @yunitaababiel. Semoga lancar operasinya hari ini. Mohon doanya ya Sobat Keceh. Biar diberi kelancaran dan Mama kembali sehat & pulih biar bisa menghibur dengan karya-karya indahmu.”
Meski sudah berjuang keras, takdir berkata lain. Yunita Ababiel kini telah berpulang, meninggalkan kita semua dengan kenangan akan suara merdunya.
Mengenal Lebih Dekat Yunita Ababiel: Perjalanan Karier dan Lagu-lagu Hits
Yunita Ababiel, yang memiliki nama asli Yuyun Sri Wahyuni atau Yuyun Nabiela, lahir di Bandung pada 15 Januari 1964. Perjalanan kariernya di dunia tarik suara terbilang panjang dan penuh warna.
Awalnya, di era 1980-an, beliau dikenal sebagai penyanyi pop dengan nama Jujun N. atau Yunita Irani, di bawah bimbingan maestro musik A. Riyanto. Kala itu, ia sudah merilis belasan album pop.
Namun, pada akhir 1990-an, Yunita membuat keputusan besar dengan beralih ke genre dangdut dan menggunakan nama panggung Yunita Ababiel. Keputusan ini terbukti tepat, karena namanya langsung melejit dan menjadi salah satu pedangdut senior yang diperhitungkan.
Beberapa lagu yang melambungkan namanya di blantika musik dangdut Tanah Air antara lain:
- “Pertengkaran” (1997) – Album debutnya di genre dangdut.
- “Trauma” (1999) – Lagu ini menjadi sangat populer dan ikonik.
- “Maha Cinta” (2018) – Menunjukkan eksistensinya hingga masa kini.
- “Terguncang” (2002)
- “Setia Sampai Kiamat”
Yunita Ababiel dikenal sebagai penyanyi yang totalitas dalam berkarya, dengan vokal yang kuat, gaya yang elegan, serta karakter suara yang khas. Karya terakhirnya adalah berduet dengan Yudi WKB dalam lagu “Pernah Bersama” yang rilis Maret 2025.
Mengenang Sosok Yunita Ababiel
Kepergian pedangdut Yunita Ababiel adalah kehilangan besar bagi dunia musik dangdut Indonesia. Ia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga inspirasi bagi banyak seniman dan penggemar. Dedikasi dan konsistensinya dalam berkarya akan selalu dikenang.
Mari kita doakan semoga almarhumah Hj. Yuyun Sri Wahyuni mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan. Karya-karya indahnya akan selalu hidup dan terus menghibur kita semua. Selamat jalan, legenda!