Terobosan Besar TNI: **Kopassus, Kormar, dan Kopasgat Dipimpin Bintang Tiga**! Apa Kata **Kapuspen**?

Dipublikasikan 15 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para pembaca setia! Ada kabar gembira dan sangat menarik dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) yang bakal membawa angin segar bagi dunia pertahanan kita. Bayangkan, tiga pasukan elite kebanggaan Indonesia, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Korps Marinir (Kormar), dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), kabarnya akan segera dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga! Ini tentu bukan sekadar perubahan biasa, melainkan langkah strategis yang akan memperkuat postur pertahanan nasional kita. Penasaran seperti apa detailnya? Mari kita bedah bersama informasi langsung dari Kapuspen TNI.

Terobosan Besar TNI: **Kopassus, Kormar, dan Kopasgat Dipimpin Bintang Tiga**! Apa Kata **Kapuspen**?

TNI lakukan restrukturisasi strategis, Kopassus, Kormar, dan Kopasgat kini dipimpin jenderal bintang tiga, Kapuspen ungkap dampak pada pertahanan nasional.

Mengapa Perubahan Ini Penting? Status Baru untuk Pasukan Elite TNI

Peningkatan status kepemimpinan dari bintang dua menjadi bintang tiga untuk Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat adalah bagian dari restrukturisasi besar-besaran di tubuh TNI. Artinya, jabatan Komandan yang selama ini diemban akan berubah menjadi Panglima. Ini bukan sekadar perubahan nama atau pangkat, tapi juga mencerminkan peningkatan tanggung jawab dan kewenangan yang lebih besar, setara dengan Komando Utama (Kotama) lainnya seperti Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas operasional satuan-satuan elite TNI, memberikan fleksibilitas komando yang lebih besar, serta meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas pertahanan nasional secara keseluruhan. Selain itu, restrukturisasi ini juga mencakup peresmian lima Komando Daerah Militer (Kodam) baru, pembentukan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) menggantikan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), serta peningkatan status Pangkalan Udara (Lanud) dari tipe B menjadi A.

Bocoran dari Kapuspen TNI: Kapan Pengumuman Resmi?

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi tidak menyangkal adanya rencana perubahan struktur ini. Beliau membenarkan bahwa ada rencana besar terkait peningkatan status Kopassus, Marinir, dan Kopasgat. Namun, untuk pengumuman resminya, kita semua diminta bersabar.

“Ada rencana, kita tunggu. Ada beberapa kodam baru, lima kodam baru. Kemudian peningkatan status Kopassus, Marinir, Kopasgat. Pembentukan Kodaeral, kita tunggu tanggal mainnya. Ada beberapa peningkatan status kepangkatan di Mabes TNI AD, AL, AU, kita tunggu bulan depan,” ungkap Kristomei saat ditemui di Jakarta.

Informasi yang beredar, peresmian struktur baru TNI ini rencananya akan berbarengan dengan upacara tradisi kehormatan militer di Pusdiklatpassus Batujajar, yang kabarnya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Mayjen Kristomei juga menegaskan bahwa perubahan struktur organisasi ini tidak akan menambah jumlah personel, melainkan penambahan personel dilakukan untuk mendukung pembentukan 100 batalyon infanteri teritorial pembangunan (Yonif TP) di seluruh Indonesia.

Dampak Langsung: Siapa Saja yang Akan Naik Pangkat?

Dengan adanya validasi organisasi ini, para pimpinan satuan elite tersebut secara otomatis akan mengalami kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Ini dia perkiraan para perwira tinggi yang akan merasakan dampak langsung dari perubahan ini:

  • Komandan Kopassus: Mayjen TNI Djon Afriandi akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen).
  • Komandan Korps Marinir: Mayjen (Marinir) Endi Supardi akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) Marinir.
  • Komandan Kopasgat: Marsda TNI Deny Muis akan naik pangkat menjadi Marsekal Madya (Marsdya) TNI.

Peningkatan ini, khususnya untuk Kopasgat, juga selaras dengan fokus Angkatan Udara untuk menyusun postur kekuatan udara dan pengembangan peralatan pertahanan keamanan yang lebih canggih, seperti yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI M. Tonny Harjono.

Sekilas Tentang Pasukan Elite yang Akan Berubah Status

Mari kita kenali lebih dekat ketiga pasukan elite yang akan menyandang status baru ini:

  • Kopassus (Komando Pasukan Khusus)
    Adalah pasukan elite TNI Angkatan Darat yang sangat disegani. Mereka dikenal dengan kemampuan khusus dalam operasi serbu, intelijen, anti-teror, hingga operasi pembebasan sandera. Setiap prajurit Kopassus dilatih dengan keras untuk menghadapi berbagai medan dan situasi.

  • Korps Marinir (Kormar)
    Merupakan pasukan amfibi TNI Angkatan Laut. Prajurit Marinir memiliki kemampuan bertempur di tiga matra: darat, laut, dan udara. Mereka sering terlibat dalam operasi pendaratan amfibi, pengamanan pantai, serta operasi khusus lainnya untuk mendukung tugas-tugas TNI AL.

  • Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat)
    Adalah pasukan khusus TNI Angkatan Udara yang dulunya dikenal sebagai Paskhas. Kopasgat memiliki kemampuan unik dalam Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U), yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan udara serta menyiapkan pendaratan pesawat. Mereka juga dibekali kemampuan para-komando dan tiga matra.

Kesimpulan

Perubahan struktur organisasi yang akan menjadikan Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat dipimpin bintang tiga adalah langkah progresif dan strategis dari Mabes TNI. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat pertahanan nasional dan meningkatkan kapabilitas pasukan elite kita dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan pimpinan yang setingkat lebih tinggi, diharapkan ketiga pasukan ini akan semakin lincah, kuat, dan profesional. Mari kita nantikan pengumuman resmi dari Kapuspen TNI dan bersama-sama mendukung upaya peningkatan kekuatan militer Indonesia!

FAQ

Tanya: Apa arti penting peningkatan status kepemimpinan Kopassus, Kormar, dan Kopasgat menjadi bintang tiga?
Jawab: Peningkatan ini mencerminkan peningkatan tanggung jawab, kewenangan, dan status setara dengan Komando Utama (Kotama) lain, yang bertujuan memperkuat kapasitas operasional dan pertahanan nasional.

Tanya: Mengapa perubahan ini disebut sebagai restrukturisasi besar-besaran di tubuh TNI?
Jawab: Perubahan ini merupakan bagian dari restrukturisasi yang lebih luas di TNI, yang mengubah jabatan Komandan menjadi Panglima untuk satuan-satuan elite tersebut.

Tanya: Apa dampak langsung dari perubahan ini terhadap Kopassus, Kormar, dan Kopasgat?
Jawab: Dampak langsungnya adalah peningkatan fleksibilitas komando, profesionalisme, dan kapabilitas pertahanan dari ketiga pasukan elite tersebut.