Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Selebgram Lisa Mariana akhirnya mengakui dirinya adalah sosok wanita yang muncul dalam video porno yang belakangan ini menghebohkan media sosial. Pengakuan ini disampaikan Lisa setelah menjalani pemeriksaan maraton di Polda Jawa Barat (Jabar).
Lisa Mariana akui peran dalam video porno yang viral setelah penyelidikan polisi lima jam; pengacara sebut kliennya korban distribusi konten tanpa kesadaran penuh.
Bagi Anda yang mengikuti perkembangan berita ini, tentu penasaran bagaimana pengakuan Lisa Mariana ini terungkap dan apa saja detail di balik kasus yang sedang bergulir. Artikel ini akan mengupas tuntas fakta-fakta terbaru seputar kasus video syur Lisa Mariana yang kini menjadi sorotan publik.
Momen Pengakuan di Polda Jabar: 5 Jam Pemeriksaan Intens
Selasa, 15 Juli 2025, menjadi hari penting bagi Lisa Mariana. Ia mendatangi Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jabar untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait laporan video porno yang beredar. Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 5 jam, Lisa Mariana didampingi kuasa hukumnya memberikan sedikit keterangan kepada awak media.
Baca juga: lisa mariana akui
Saat ditanya langsung oleh wartawan apakah benar dirinya adalah pemeran wanita dalam video syur tersebut, Lisa menjawab singkat, “Iya, betul.” Pengakuan ini mengonfirmasi spekulasi yang selama ini beredar di masyarakat. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail video atau sosok pria bersamanya, dengan alasan merasa lelah dan sempat sakit selama pemeriksaan.
Klaim sebagai Korban dan Video Lama yang Kembali Mencuat
Meskipun mengakui keterlibatannya, Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya, Bertua Diana Hutapea, menyatakan bahwa kliennya adalah korban dalam kasus peredaran video ini. Menurut Bertua, Lisa dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik, dan dalam keterangannya, Lisa menjelaskan bahwa tindakan dalam video tersebut dilakukan dalam kondisi tidak sadar.
“Kesimpulan yang sudah saya nyatakan tadi di berita acara, bahwa Lisa Mariana adalah korban daripada peredaran video syur ini,” ungkap Bertua. Ia juga menambahkan bahwa video tersebut seharusnya tidak lagi dipermasalahkan sekarang, mengingat video itu sudah beredar sejak tahun lalu.
Pria yang muncul bersama Lisa Mariana dalam video tersebut juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian dan mengakui dirinya. Diketahui, pria tersebut memiliki ciri khas bertato dan keduanya saling mengenal dalam pergaulan.
Video Tersebar Melalui Berbagai Platform
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkapkan bahwa video asusila Lisa Mariana ini tersebar luas melalui media sosial, termasuk aplikasi Telegram dan sejumlah situs komersial. Bahkan, ada grup Telegram yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung.
Status Hukum dan Kaitan dengan Kasus Lain
Hingga saat ini, status hukum Lisa Mariana masih sebagai saksi. Pihak kepolisian menyatakan bahwa penetapan tersangka masih memerlukan proses lebih lanjut, termasuk keterangan tambahan dari saksi ahli. Pemeriksaan terhadap Lisa juga akan dilanjutkan karena ada beberapa poin penting yang belum terjawab secara maksimal akibat kondisi Lisa yang kurang sehat.
Menariknya, kasus video porno ini mencuat di tengah perseteruan hukum Lisa Mariana dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait status anaknya. Namun, pihak Polda Jabar menegaskan bahwa laporan terkait video porno ini diajukan oleh sekelompok advokat independen, bukan dari pihak Ridwan Kamil. Laporan ini merupakan kasus terpisah yang menambah daftar persoalan hukum yang membelit selebgram tersebut.
Apa Selanjutnya?
Dengan pengakuan Lisa Mariana ini, kasus video porno yang melibatkannya diperkirakan akan terus bergulir. Pihak kepolisian akan melayangkan surat panggilan kedua untuk melanjutkan pemeriksaan guna melengkapi keterangan yang dibutuhkan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang bahaya peredaran konten sensitif di dunia digital dan pentingnya berhati-hati dalam setiap tindakan, terutama yang berkaitan dengan privasi dan citra diri. Kita akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru yang akurat dan terpercaya.