Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia antariksa selalu punya kejutan yang bikin kita terpukau, dan kali ini, kabar datang dari para astronom yang berhasil temukan bukti baru planet kembaran matahari. Bukan cuma satu, tapi beberapa penemuan terbaru menunjukkan bahwa di luar sana, ada planet-planet yang mengorbit bintang-bintang serupa Matahari kita. Ini tentu saja membuka jendela baru bagi kita untuk memahami bagaimana planet terbentuk dan, siapa tahu, menemukan jawaban tentang keberadaan kehidupan lain!
Artikel ini akan membawa Anda menyelami penemuan-penemuan menarik ini, memahami mengapa mereka disebut “kembaran matahari”, dan apa artinya bagi masa depan pencarian planet di alam semesta. Mari kita jelajahi bersama!
Penemuan Planet Mirip Bumi: HD 63433d, Si “Bumi Muda”
Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan astronomi internasional membuat gebrakan dengan penemuan sebuah planet seukuran Bumi. Planet ini, yang diberi nama HD 63433d, mengorbit bintang bernama HD 63433. Yang menarik, bintang HD 63433 ini punya ukuran dan tipe yang sama persis dengan Matahari kita, lho! Bedanya, usia bintang ini jauh lebih muda, sekitar 400 juta tahun, sementara Matahari kita sudah 4,6 miliar tahun.
“Ini adalah planet yang berguna (bagi kehidupan) karena mungkin seperti masa awal Bumi,” kata Soares-Furtado, salah satu penulis laporan tersebut, yang juga calon profesor astronomi di UW-Madison.
Planet HD 63433d ini menyelesaikan satu orbit penuh hanya dalam 4,2 hari, artinya sangat dekat dengan bintang induknya. Akibatnya, satu sisi planet ini selalu menghadap bintang dan suhunya bisa mencapai 1.260 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan batuan dan mengalirkan lava! Sementara sisi lainnya tetap gelap dan dingin. Penemuan ini sangat berharga untuk mempelajari bagaimana planet berevolusi dan kehilangan atmosfernya, mirip dengan kondisi awal Bumi miliaran tahun lalu.
Mengenal K2-360b: Si “Super-Bumi” dengan Orbit Ekstrem
Tak kalah mencengangkan, astronom yang dipimpin ilmuwan dari Jepang dan Eropa juga mengumumkan penemuan luar angkasa lain yang signifikan. Mereka menemukan sistem multi-planet baru yang mengelilingi bintang K2-360, yang juga mirip dengan Matahari kita. Salah satu bintangnya, K2-360b, adalah planet berbatu dengan ukuran sekitar 1,6 kali Bumi dan massa 7,7 kali massa Bumi.
Yang membuat K2-360b unik adalah orbitnya yang sangat pendek, hanya 21 jam! Ini menjadikannya salah satu ultra-short-period planets (USPs) yang paling langka. Kepadatan K2-360b juga luar biasa tinggi, menunjukkan bahwa planet ini mungkin adalah inti yang tersisa dari planet yang dulunya jauh lebih besar, di mana lapisan luarnya telah terkikis oleh radiasi bintang induknya. Para peneliti bahkan memperkirakan inti planet ini mengandung besi hingga 48% dari total massanya, lebih mirip Bumi dibandingkan Merkurius. Ini membuatnya dijuluki “super-Bumi”.
Alpha Centauri A: Calon Planet Raksasa di Bintang Terdekat Mirip Matahari
Mungkin Anda pernah mendengar tentang Alpha Centauri, sistem bintang terdekat dengan Matahari kita. Nah, astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) kini menemukan bukti kuat keberadaan calon planet baru yang mengorbit Alpha Centauri A. Bintang ini adalah salah satu dari dua bintang utama di sistem tersebut yang paling mirip Matahari.
Meskipun calon planet ini diperkirakan adalah raksasa gas (seperti Jupiter atau Saturnus di tata surya kita) dan kemungkinan tidak layak huni, penemuan ini tetap sangat penting.
“Karena sistem ini sangat dekat dengan Bumi, setiap eksoplanet yang ditemukan akan menjadi peluang terbaik kita untuk mengumpulkan data tentang sistem planet di luar tata surya,” ujar Charles Beichman, Direktur Eksekutif NASA Exoplanet Science Institute di Caltech.
Penemuan ini menjadi salah satu bukti terkuat mengenai kehadiran eksoplanet di sekitar Alpha Centauri A, sebuah bintang yang karakteristiknya serupa dengan Matahari dalam hal usia dan suhu.
Tau Ceti dan Kepler-452b: Harapan Baru di Zona Layak Huni
Jauh sebelum penemuan-penemuan di atas, astronom juga telah menemukan beberapa planet mirip Bumi yang mengelilingi bintang serupa Matahari lainnya:
- Tau Ceti: Berjarak sekitar 12 tahun cahaya, bintang ini sering dianggap sebagai kembaran Matahari karena kemiripan karakteristiknya. Para ilmuwan telah menemukan empat planet yang mengelilinginya, dua di antaranya, Tau Ceti e dan Tau Ceti f, dijuluki “Super-Bumi” dan berada di zona layak huni. Zona ini adalah wilayah di mana suhu planet memungkinkan air cair ada di permukaannya, sebuah prasyarat penting bagi kehidupan.
- Kepler-452b: Ditemukan oleh teleskop antariksa Kepler milik NASA, planet ini berjarak 1.400 tahun cahaya. Ukurannya sekitar 60% lebih besar dari Bumi dan mengorbit bintang Kepler-452 yang juga serupa Matahari, namun lebih tua. Kepler-452b juga berada di zona layak huni, dengan periode orbit 385 hari, sangat mirip dengan Bumi. Para ilmuwan menduga planet ini berbatu, memiliki atmosfer tebal, dan mungkin gunung berapi aktif.
Mengapa Penemuan Ini Penting untuk Kita?
Penemuan-penemuan seperti bukti baru planet kembaran matahari ini bukan sekadar berita heboh dari luar angkasa. Mereka membawa kita lebih dekat pada pemahaman fundamental tentang alam semesta kita:
- Memahami Evolusi Planet: Dengan mempelajari planet-planet muda seperti HD 63433d, kita bisa mendapatkan petunjuk tentang bagaimana Bumi kita terbentuk dan berevolusi miliaran tahun yang lalu.
- Mencari Kehidupan di Luar Bumi: Penemuan planet di zona layak huni di sekitar bintang serupa Matahari meningkatkan peluang kita untuk menemukan air cair dan, pada akhirnya, kehidupan di luar Bumi.
- Meluaskan Wawasan Tata Surya: Setiap eksoplanet yang ditemukan memperkaya pengetahuan kita tentang keragaman sistem planet di galaksi, membantu kita menyusun gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana alam semesta bekerja.
Penelitian ini terus berlanjut, dengan teleskop-teleskop canggih seperti JWST yang terus memindai langit. Siapa tahu, di masa depan, kita akan menemukan tidak hanya planet kembaran matahari, tetapi juga “kembaran Bumi” yang benar-benar bisa dihuni. Masa depan pencarian planet di luar sana tampak sangat cerah dan penuh harapan!
FAQ
Tanya: Apa yang dimaksud dengan “kembaran matahari” dalam konteks penemuan planet baru?
Jawab: “Kembaran matahari” merujuk pada bintang yang memiliki ukuran, tipe, dan karakteristik serupa dengan Matahari kita.
Tanya: Siapa yang menemukan planet HD 63433d dan di mana penemuan ini dipublikasikan?
Jawab: Planet HD 63433d ditemukan oleh sekelompok ilmuwan astronomi internasional dan informasinya dapat ditemukan di sumber seperti Kompas.id.
Tanya: Mengapa planet HD 63433d disebut “Bumi Muda”?
Jawab: HD 63433d disebut “Bumi Muda” karena mengorbit bintang yang jauh lebih muda dari Matahari kita, sehingga dianggap mirip dengan kondisi awal Bumi.
Tanya: Apa implikasi penemuan planet mirip Bumi yang mengorbit “kembaran matahari” bagi pencarian kehidupan di luar angkasa?
Jawab: Penemuan ini membuka peluang baru untuk memahami pembentukan planet dan potensi keberadaan kehidupan lain di alam semesta.