Yogyakarta, zekriansyah.com – Nama Chikita Meidy, mantan penyanyi cilik yang kini aktif berbisnis, belakangan ini kembali jadi perbincangan hangat. Bukan karena karya baru, melainkan karena masalah rumah tangganya. Sang suami, Indra Adhitya, baru-baru ini melaporkan Chikita Meidy dan bahkan ibundanya ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ilustrasi: Fokus kamera menyoroti suasana tegang di tengah perseteruan rumah tangga Chikita Meidy yang berujung laporan KDRT ke polisi.
Tentu kabar ini bikin banyak orang penasaran, ada apa sebenarnya di balik rumah tangga pasangan ini? Artikel ini akan membahas tuntas kronologi dan fakta-fakta seputar laporan KDRT yang dilayangkan suami Chikita Meidy, agar Anda bisa memahami akar masalahnya dengan lebih jelas.
Chikita Meidy dan Ibunda Dilaporkan ke Polisi
Pada Sabtu, 28 Juni 2025, Indra Adhitya resmi melaporkan istrinya, Chikita Meidy (dengan inisial CC), dan ibu mertuanya (dengan inisial AK) ke Polres Kota Tangerang. Laporan ini terkait dugaan KDRT.
“Kami melaporkan kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana dalam UU no 23 tahun 2024, terhadap dua orang, inisial CC dan AK,” kata kuasa hukum Indra Adhitya, Raidin Anom, saat ditemui di Polres Kota Tangerang.
Selain dugaan KDRT, ada juga kemungkinan Indra akan membuat laporan tambahan terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), menyusul pernyataan-pernyataan di media yang dinilai mencemarkan nama baiknya.
Detil Dugaan KDRT: Dilempar Botol Skincare hingga Pusing
Indra Adhitya mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kekerasan fisik dari Chikita Meidy. Salah satu insiden yang disebutkannya adalah dilempar botol perawatan wajah atau skincare.
“Saya pernah dilempar botol skincare dan kena kepala,” beber Indra Adhitya.
Meskipun tidak ada luka fisik yang membekas, Indra mengaku sempat merasakan pusing akibat insiden tersebut. Kejadian ini diperkirakan terjadi pada Januari atau Februari 2025. Menurut Indra, pelemparan botol ini terjadi saat mereka sedang cekcok, yang terakhir dipicu oleh pembelian iPad untuk putra mereka.
KDRT Bukan Sekali, Disebut Berulang Selama 4 Tahun
Kuasa hukum Indra Adhitya, Raidin Anom, menjelaskan bahwa dugaan kekerasan yang dialami kliennya tidak hanya terjadi satu kali. Ia menyebut bahwa insiden serupa telah berulang kali terjadi selama empat tahun masa pernikahan mereka.
“Ini kan peristiwa hukumnya bukan sekali, selama tenggat waktu pernikahan, 4 tahun. Iya, keributannya bahkan lebih dari 4 kali, lima kali,” terang Raidin Anom.
Menurut Raidin, kekerasan yang dialami Indra tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikis. Sebelum melayangkan laporan polisi, pihak Indra Adhitya sebenarnya sudah mengirimkan somasi sebagai upaya mediasi. Namun, somasi tersebut tidak mendapat tanggapan positif dari pihak Chikita Meidy, sehingga jalur hukum akhirnya ditempuh.
Berawal dari Tudingan Judi Online, Kini Berujung Laporan Polisi
Sebelum laporan KDRT ini mencuat, hubungan rumah tangga Chikita Meidy dan Indra Adhitya memang sudah diterpa isu tak sedap. Chikita Meidy sempat blak-blakan menuding suaminya terlibat dalam pusaran judi online (judol).
Chikita mengaku bisnis skincare-nya mengalami kerugian Rp 160 juta setelah audit keuangan perusahaan menemukan adanya aliran dana yang diduga masuk ke situs judi online. Ia bahkan secara gamblang menyebut Indra Adhitya sebagai “pelaku utama” kerugian tersebut.
Namun, Indra Adhitya membantah keras tuduhan tersebut. Ia menegaskan punya bukti bahwa uang itu digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan bukan untuk judi. Indra juga mengklaim sudah mengembalikan 100 persen uang yang dipinjamnya dari perusahaan pada Januari 2025.
Belum Ada Talak, Mediasi Jadi Harapan?
Di tengah panasnya laporan KDRT ini, Indra Adhitya menegaskan bahwa sampai saat ini ia belum pernah menjatuhkan talak kepada Chikita Meidy. Mengenai kemungkinan perceraian, Indra mengaku belum bisa memastikan dan akan menunggu hasil mediasi serta proses hukum ke depannya.
“Saat ini saya belum pernah menyatakan talak (ke Chikita Meidy),” kata Indra Adhitya.
“Belum tahu (soal cerai), nanti gimana hasil ke depannya gimana, mediasi gimana,” tuturnya.
Meskipun hubungan mereka merenggang, Indra mengaku masih menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah dengan mengirimkan nafkah untuk anaknya. Namun, ia menyayangkan tidak ada respons dari pihak Chikita Meidy, bahkan ketika ia mencoba berkomunikasi.
Kesimpulan
Kasus dugaan KDRT yang melibatkan Chikita Meidy dan suaminya, Indra Adhitya, ini menjadi pengingat bahwa masalah rumah tangga bisa sangat kompleks dan berujung pada ranah hukum. Dari tudingan judi online hingga laporan KDRT, konflik ini menunjukkan betapa peliknya dinamika dalam sebuah pernikahan. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan proses hukum dan mediasi yang akan dijalankan, semoga ada titik terang dan penyelesaian terbaik bagi semua pihak yang terlibat.