Anggota DPR Ungkap Selebgram WNI Ditahan Junta Myanmar: Dituduh Danai Pemberontak

Dipublikasikan 1 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari Myanmar. Seorang selebgram atau konten kreator asal Indonesia dilaporkan ditahan oleh junta militer di sana. Ia dituduh melakukan hal serius: mendanai kelompok pemberontak.

Anggota DPR Ungkap Selebgram WNI Ditahan Junta Myanmar: Dituduh Danai Pemberontak

Ilustrasi: Sorotan internasional tertuju pada selebgram WNI yang ditahan di Myanmar atas tuduhan mendanai pemberontak.

Artikel ini akan membahas tuntas kasus penahanan WNI ini, mulai dari kronologi, desakan DPR kepada Kementerian Luar Negeri, hingga spekulasi yang beredar di media sosial. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memahami betapa pentingnya berhati-hati saat bepergian ke negara yang sedang bergejolak, serta bagaimana pemerintah Indonesia berupaya melindungi warganya di luar negeri.

Selebgram Indonesia Terancam Hukuman Berat di Myanmar

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai selebgram atau konten kreator kini mendekam di tahanan junta militer Myanmar. Kabar ini diungkap oleh Anggota Komisi I DPR RI, Abraham Sridjaja, saat rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin, 30 Juni 2025.

Menurut Abraham, WNI tersebut adalah seorang anak muda berusia 33 tahun. Ia dituduh telah mendanai kelompok pemberontak di Myanmar. Bahkan, ia juga divonis karena tuduhan tersebut.

“Dia divonis lima tahun penjara karena dituduh telah mendanai pemberontak (melawan junta) dan vonis dua tahun karena masuk ke Myanmar tanpa lewat proses imigrasi. Sehingga, total ia dibui selama tujuh tahun,” ujar Abraham.

Padahal, Abraham menegaskan bahwa WNI tersebut tidak memiliki niat untuk terlibat dalam konflik politik di Myanmar. Ia hanya seorang selebgram yang suka membuat konten.

Kronologi Penangkapan WNI Versi DPR:

  • November 2024: WNI ini pertama kali masuk ke Myanmar melalui Thailand, setelah diundang oleh seorang selebgram Myanmar.
  • Seorang sopir menawari WNI ini untuk berkunjung ke lokasi “tidak biasa”, namun ternyata membawanya ke tempat sekelompok orang bersenjata.
  • WNI tersebut tidak tahu bahwa mereka adalah kelompok oposisi junta militer, mengira mereka personel militer biasa. Ia berfoto dan membuat video dengan mereka, lalu mengunggahnya ke media sosial.
  • Desember 2024: Setelah sempat pulang ke Indonesia, WNI ini kembali ke Myanmar untuk berwisata. Ia mengunjungi Mandalay dan Yangon.
  • Saat keluar dari hotel dan tidak kembali, ia diketahui sudah ditahan oleh militer. Ponselnya ditemukan dan menjadi barang bukti.
  • Maret 2025: Setelah melalui proses pengadilan, WNI ini dijatuhi hukuman total tujuh tahun penjara.

Desakan DPR kepada Kementerian Luar Negeri

Melihat kondisi WNI yang memprihatinkan ini, Abraham Sridjaja langsung berkoordinasi dengan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. Ia mendesak Kemlu agar segera memperjuangkan WNI tersebut bisa kembali ke Indonesia.

“Dia hanya selebgram suka bikin konten. Alangkah baiknya bisa diperjuangkan untuk bisa dikembalikan ke Indonesia,” kata Abraham.

Ia berharap pemerintah Myanmar bisa memberikan amnesti atau deportasi. Abraham juga mengungkapkan kondisi WNI di dalam tahanan sangat miris, dengan berat badan yang menyusut drastis. Ini diketahui setelah orang tua WNI tersebut diizinkan menjenguknya.

Situasi di Myanmar yang dilanda perang saudara sejak kudeta militer Februari 2021 memang membuat proses diplomasi menjadi sangat rumit. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pun tidak lagi beroperasi seperti biasa di sana sejak Myanmar dipimpin junta. Meski begitu, staf lokal yang mewakili pemerintah Indonesia tetap memantau langsung proses peradilan.

Spekulasi Netizen: Siapa Sosok Selebgram Tersebut?

Meski identitas WNI yang ditahan belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah, kabar ini sudah ramai di media sosial. Banyak netizen berspekulasi mengenai siapa sosok selebgram yang dimaksud. Nama Arnold Putra santer disebut-sebut.

Beberapa alasan mengapa netizen mencurigai Arnold Putra adalah:

  • Usia dan Profil: Ia dikenal sebagai desainer kontroversial dan petualang digital yang kerap mendatangi wilayah konflik, sesuai dengan deskripsi usia 33 tahun dan profesi selebgram/konten kreator.
  • Koneksi dengan Abraham Sridjaja: Arnold Putra diketahui memiliki kedekatan dengan Abraham Sridjaja dan sering terlihat bersama di acara internasional.
  • Aktivitas Media Sosial: Akun Instagram Arnold Putra (@arnoldputra) terpantau tidak aktif sejak 27 September 2024, atau lebih dari sembilan bulan lalu, padahal biasanya ia cukup rajin mengunggah aktivitasnya.

Arnold Putra memang dikenal dengan gaya hidup nyentrik dan karya-karyanya yang sering memicu kontroversi, termasuk ketertarikannya pada barang-barang antik dan sering membuat konten di wilayah konflik. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah terkait identitas WNI yang ditahan tersebut.

Imbauan Penting dari Kementerian Luar Negeri

Menanggapi kasus ini secara umum, Menteri Luar Negeri Sugiono belum memberikan pernyataan spesifik. Namun, ia menekankan pentingnya bagi setiap WNI untuk mencari informasi yang lengkap sebelum bepergian atau bekerja ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang sedang tidak stabil secara politik seperti Myanmar.

“Seperti kita ketahui, Myanmar sekarang sedang dilanda perang saudara. Ini juga menimbulkan kesulitan sendiri karena urusan dengan pemerintah atau urusan dengan junta Myanmar tidak berarti menyelesaikan urusan dengan tempat-tempat lain di Myanmar yang semuanya juga membutuhkan pendekatan masing-masing,” tutur Sugiono.

Kemlu juga mengingatkan WNI untuk memanfaatkan portal resmi seperti Safe Travel untuk informasi keamanan negara tujuan. Bagi WNI yang menetap di luar negeri, sangat disarankan untuk melakukan lapor diri melalui platform Peduli WNI. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pendataan dan pemberian perlindungan jika terjadi keadaan darurat atau situasi yang tidak diinginkan.

Pesan Penting untuk Anda:

  • Selalu perbarui informasi keamanan negara tujuan sebelum bepergian.
  • Daftarkan diri Anda di portal Peduli WNI jika menetap di luar negeri.

Kasus penahanan selebgram WNI di Myanmar ini menjadi pengingat bagi kita semua akan risiko yang mungkin dihadapi di wilayah konflik. Pemerintah Indonesia terus berupaya maksimal untuk melindungi warganya di mana pun mereka berada, namun kewaspadaan pribadi tetap menjadi kunci utama.