Makin Serius! **Apple Dukung Kreator Lokal** dan Budaya Indonesia Lewat Kampanye ‘Here’s to the Dreamers’

Dipublikasikan 11 Agustus 2025 oleh admin
Tak Berkategori

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tidak kenal Apple? Raksasa teknologi ini memang selalu berhasil mencuri perhatian, tak hanya lewat produk-produk inovatifnya, tapi juga komitmennya terhadap pengembangan talenta. Belakangan ini, Apple makin menunjukkan keseriusan dalam mendukung kreator lokal dan kekayaan budaya Indonesia. Ini bukan sekadar janji, tapi aksi nyata yang terlihat dari berbagai inisiatif, termasuk kampanye “Here’s to the Dreamers” dan investasi jangka panjang di Tanah Air.

Makin Serius! **Apple Dukung Kreator Lokal** dan Budaya Indonesia Lewat Kampanye 'Here's to the Dreamers'

Ilustrasi untuk artikel tentang Makin Serius! **Apple Dukung Kreator Lokal** dan Budaya Indonesia Lewat Kampanye ‘Here’s to the Dreamers’

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana Apple bergerak bersama para pemimpi dan inovator di Indonesia, membuka jalan bagi mereka untuk berkarya dan bersinar di panggung global. Siap-siap terinspirasi oleh kisah-kisah luar biasa dari negeri sendiri!

Menyoroti Talenta Musik dan Game Indonesia dalam ‘Here’s to the Dreamers’

Kampanye “Here’s to the Dreamers” dari Apple kini sudah memasuki edisi ketiga, dan tahun ini, Indonesia mendapat sorotan istimewa. Kampanye ini dirancang untuk merayakan individu-individu berbakat yang berani mengejar impian mereka, terlepas dari berbagai tantangan.

Kisah Inspiratif dari Industri Musik: Hindia

Salah satu nama besar yang diangkat dalam kampanye “Here’s to the Dreamers” adalah Baskara Putra, atau lebih dikenal dengan nama panggungnya, Hindia. Musisi populer ini dikenal karena kemampuannya menggabungkan narasi personal dengan komentar sosial yang tajam dalam setiap karyanya.

Sebelum bersolo karier, Hindia adalah vokalis dari band rock alternatif .Feast. Album-album solonya kerap menuai pujian kritis berkat kejujurannya dalam membahas beragam topik, mulai dari kehidupan pribadi hingga isu-isu sosial yang sedang hangat di Indonesia. Kehadiran Hindia dalam kampanye ini menunjukkan bagaimana Apple menghargai orisinalitas dan keberanian dalam berekspresi.

Merayakan Hari Game Indonesia Bersama Toge Productions dan MassHive Media

Bertepatan dengan Hari Game Indonesia pada 8 Agustus, Apple App Store turut merayakannya dengan menyoroti studio game lokal ternama. Toge Productions, misalnya, mendapat sorotan khusus atas jajaran game mereka yang kental dengan elemen dan inspirasi dari Tanah Air.

Kris Antoni, pendiri Toge Productions, menekankan pentingnya Hari Game Indonesia sebagai momen untuk merayakan karya developer lokal dan hadirnya budaya Indonesia dalam game. Beberapa game populer dari Toge Productions yang mengangkat kearifan lokal antara lain:

  • “A Space for the Unbound”: Game petualangan dengan latar pedesaan fiktif di Indonesia era 90-an, menyentuh isu kecemasan dan trauma dengan sentuhan lokal seperti musik keroncong dan visual gerobak cimol.
  • “When the Past Was Around”: Game puzzle tanpa dialog yang membahas cinta dan kehilangan, dengan latar tempat yang terinspirasi dari Jalan Tunjungan di Surabaya.
  • “She and the Light Bearer”: Game naratif puitis yang mengambil inspirasi dari mitologi Dewi Pertiwi.

Selain Toge Productions, duo kakak beradik Andika Pradana dan Anggia Lestari dari studio game MassHive Media juga turut dirayakan dalam kampanye ini melalui game simulasi mereka, “Potion Permit”. Kisah mereka menunjukkan bagaimana kegigihan bisa membawa kesuksesan di tengah persaingan industri. Ini adalah bukti nyata Apple dukung kreator lokal di industri game.

Membangun Jembatan Budaya: “Music Moves Tradition”

Dukungan Apple terhadap budaya Indonesia tak berhenti pada individu kreatif saja. Melalui proyek bertajuk “Music Moves Tradition”, Apple mengangkat kekayaan budaya kita dalam bentuk yang harmonis dan penuh makna. Salah satu momen paling membanggakan adalah ketika Apple menampilkan tari Ratoh Jaroe, tarian tradisional khas Aceh, di akun Instagram resmi mereka.

Yang lebih menarik lagi, proyek ini melibatkan langsung siswi-siswi dari enam SMA Negeri di Tangerang Selatan sebagai penarinya. Ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya mengapresiasi, tetapi juga memberikan panggung global bagi talenta muda Indonesia untuk tampil dan membawa nama baik bangsa. Agung, seniman sekaligus kreator video ini, berhasil memadukan elemen teknologi, seni, dan warisan budaya secara apik, membuktikan bahwa tradisi bisa berpadu indah dengan platform digital global.

Komitmen Jangka Panjang: Investasi dan Pusat R&D Apple di Indonesia

Dukungan Apple terhadap kreator lokal dan ekosistem digital Indonesia semakin diperkuat dengan komitmen investasi yang signifikan. Setelah negosiasi panjang, Apple menyepakati investasi sebesar USD 160 juta (sekitar Rp2,5 triliun) dalam bentuk hard cash untuk periode 2023-2029.

Investasi ini bukan hanya soal angka, tetapi juga wujud nyata kehadiran Apple yang lebih dalam di Indonesia. Salah satu poin penting dari kesepakatan ini adalah pendirian pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) Apple di Indonesia. Ini akan menjadi pusat R&D kedua di luar Amerika Serikat dan yang pertama di Asia.

Pusat R&D ini berpotensi besar untuk:

  • Memperkuat kapasitas teknologi lokal: Dengan kolaborasi bersama 15 perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti ITB, UI, UGM, dan ITS.
  • Menciptakan inovasi yang relevan: Melalui program pendidikan dan pelatihan yang akan menghasilkan talenta muda terampil.
  • Mengintegrasikan Indonesia dalam rantai pasok global: Contohnya, ICT Luxshare akan berinvestasi untuk memproduksi AirTag di Batam, menjadikan Indonesia pemasok 65% AirTag global. Long Harmony di Bandung juga akan memproduksi komponen kain mesh untuk AirPods Max.

Ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya melihat Indonesia sebagai pasar, tetapi juga sebagai bagian integral dari ekosistem inovasi dan produksinya. Dampak positifnya akan terasa di berbagai sektor, termasuk penciptaan green jobs di industri pendukung.

Kesimpulan

Tak bisa dimungkiri, kehadiran dan komitmen Apple dukung kreator lokal dan budaya Indonesia melalui kampanye “Here’s to the Dreamers” serta investasi besar di sektor R&D adalah kabar baik bagi ekosistem kreatif dan teknologi di Tanah Air. Dari musisi seperti Hindia, studio game inovatif seperti Toge Productions dan MassHive Media, hingga para penari muda Ratoh Jaroe, semua mendapat panggung dan dukungan untuk bersinar.

Ini adalah langkah maju yang menunjukkan bagaimana kolaborasi antara raksasa teknologi global dan talenta lokal dapat menciptakan sinergi yang luar biasa. Mari kita nantikan lebih banyak lagi karya dan inovasi yang lahir dari semangat “Here’s to the Dreamers” di Indonesia!