Siapa sangka, seorang filsuf yang dikenal dengan pemikiran kritisnya, Rocky Gerung, bisa terlihat luwes menirukan gerakan tari viral? Ya, hal ini benar-benar terjadi! Baru-baru ini, sebuah momen Rocky Gerung nari ‘aura farming’ bareng Dika bocah Pacu Jalur menjadi sorotan dan viral di berbagai platform media sosial. Kejadian tak terduga ini sukses membuat banyak orang tersenyum, bahkan takjub, melihat sisi lain dari sosok yang sering dianggap serius ini.
Ilustrasi untuk artikel tentang Viral! Momen Langka Rocky Gerung Ikut ‘Aura Farming’ Bareng Dika Bocah Pacu Jalur
Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam pertemuan unik tersebut, apa sebenarnya arti “aura farming” yang kini ramai diperbincangkan, dan mengapa momen ini begitu menarik perhatian publik. Mari kita simak!
Mengapa Momen Ini Jadi Perbincangan?
Bayangkan seorang akademisi yang biasa membahas isu-isu berat, tiba-tiba terlihat menari dengan seorang bocah yang sedang viral berkat gaya uniknya. Ini adalah resep sempurna untuk menjadi viral! Pertemuan antara Rocky Gerung dan Rayyan Arkan Dika, si bocah Pacu Jalur yang fenomenal, di Pekanbaru pada Jumat, 11 Juli 2025, memang penuh kejutan.
Kejadian ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis dari Rocky Gerung, tetapi juga bagaimana budaya lokal bisa berinteraksi dengan tokoh publik dengan cara yang menyenangkan dan tak terduga. Ini adalah bukti bahwa viralitas bisa menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam sebuah momen kebersamaan yang hangat.
Pertemuan Tak Terduga di Pekanbaru
Momen langka ini terjadi di sebuah rumah makan di Kota Pekanbaru, Riau. Selain Rocky Gerung dan Dika, hadir pula Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, menambah kehangatan suasana. Pertemuan ini awalnya adalah ajang silaturahmi, namun berubah menjadi lebih istimewa ketika Dika menunjukkan “keahliannya”.
Ketika Filsuf Menari ‘Aura Farming’
Rocky Gerung yang dikenal dengan ‘akal sehat’-nya, menyapa Dika dengan ramah. Tak lama kemudian, ia spontan meminta Dika untuk naik ke atas kursi, seolah sedang berada di atas sampan “jalur” yang biasa ia pacu. Dika pun tak canggung menari ala Pacu Jalur yang telah membuatnya terkenal.
Yang paling menarik adalah ketika Rocky Gerung kemudian menirukan gaya menari Dika. Momen ini langsung menjadi pusat perhatian. Rocky Gerung bahkan memberikan tafsirnya sendiri tentang tarian Dika. Ia menyebut aksi Dika menari di atas jalur sebagai simbol “menuntun negeri menuju harapan para pemimpin Republik, tapi dengan cara yang santai.” Sebuah interpretasi yang unik dan filosofis, khas Rocky Gerung, namun disampaikan dalam konteks yang sangat ringan.
Dika, Bocah Viral dengan Segudang Semangat
Rayyan Arkan Dika sendiri adalah fenomena baru di jagat maya. Aksinya menari di ujung perahu Pacu Jalur dengan lagu ‘Young Black and Rich’ sebagai backsound telah menciptakan tren ’aura farming’ di TikTok. Dika bukan hanya viral karena tariannya, tetapi juga karena semangatnya melestarikan budaya lokal dan mimpinya yang besar.
Dalam kesempatan yang sama, Dika juga sempat berbincang akrab dengan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Ia bahkan mendapatkan kado spesial berupa kaos jersey Real Madrid, klub favoritnya. Dika pun tak sungkan menunjukkan selebrasi ‘Siuu’ ala Cristiano Ronaldo, idolanya. “Hala Madrid, Hala Pacu Jalur!” seru Dika penuh semangat, menunjukkan perpaduan kecintaannya pada sepak bola dan budaya daerahnya.
Apa Sebenarnya ‘Aura Farming’ Itu?
Istilah ’aura farming’ mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sangat populer di kalangan Gen Z. Secara sederhana, aura farming adalah bahasa gaul Gen Z yang menggambarkan seseorang yang memancarkan aura keren, karismatik, dan percaya diri secara alami, tanpa disadari.
Kata “aura” merujuk pada pancaran energi positif atau pesona seseorang, sementara “farming” diartikan sebagai proses “menumbuhkan” atau mengembangkan sesuatu secara konsisten hingga bisa “dipanen”. Jadi, ketika seseorang terlihat sangat memesona dalam sebuah video atau situasi nyata hingga membuat orang lain terkesima, itu disebut ’aura farming’. Ini bukan karena editan atau akting, melainkan karena aura yang keluar secara effortless atau alami.
Dari TikTok Hingga Komentar Politik
Istilah ini pertama kali muncul di TikTok sekitar September 2024 dan dengan cepat menyebar. Uniknya, sebelum momen menari ini, Rocky Gerung sempat menggunakan istilah “aura farming” dalam konteks yang berbeda. Ia berkelakar bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka perlu menunjukkan kapasitasnya dalam mengatasi masalah di Papua, daripada “pamer-pamerin sesuatu yang soal motong tebu lah, soal aura beternak, aura farming segala macam itu,” dalam konteks yang lebih kritis.
Namun, kini Rocky Gerung sendiri turut serta dalam tren yang ia sebutkan sebelumnya, menunjukkan bahwa makna sebuah istilah bisa bergeser dan digunakan dalam konteks yang berbeda, dari kritik politik menjadi ekspresi kebersamaan yang ceria.
Kesimpulan
Momen Rocky Gerung nari ‘aura farming’ bareng Dika bocah Pacu Jalur adalah contoh sempurna bagaimana hal-hal tak terduga bisa menciptakan kehebohan positif. Ini bukan hanya tentang viralitas, tetapi juga tentang interaksi lintas generasi dan bagaimana budaya lokal seperti Pacu Jalur bisa menemukan tempatnya di panggung nasional melalui individu-individu yang inspiratif.
Semoga kisah Dika dan semangatnya dalam melestarikan budaya bisa terus menginspirasi banyak anak muda lainnya. Dan siapa tahu, mungkin ke depannya kita akan melihat lebih banyak lagi tokoh publik yang berani “ber-aura farming” dengan cara mereka sendiri!