Terkuak! Perbandingan Gaji Ramadhan Sananta di Persis Solo dengan Klub Brunei DPMM FC: Lonjakan Fantastis?

Dipublikasikan 21 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kepindahan striker andalan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, dari Persis Solo ke klub Brunei Darussalam, DPMM FC, menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Banyak yang bertanya-tanya, seberapa besar sih perbedaan gaji Ramadhan Sananta di kedua klub ini? Konon, selisihnya “bak bumi dan langit”. Nah, mari kita bedah tuntas fakta-fakta menarik seputar perpindahan Sananta ini, terutama soal penghasilannya!

Terkuak! Perbandingan Gaji Ramadhan Sananta di Persis Solo dengan Klub Brunei DPMM FC: Lonjakan Fantastis?

Ramadhan Sananta dilaporkan akan segera berseragam DPMM FC, memicu spekulasi lonjakan gaji fantastis dibandingkan saat membela Persis Solo.

Jejak Ramadhan Sananta di Persis Solo: Berapa Gajinya?

Sebelum berlabuh ke Brunei, Ramadhan Sananta adalah bagian penting dari skuad Persis Solo. Ia bergabung dengan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu pada tahun 2023, setelah sebelumnya tampil gemilang bersama PSM Makassar. Selama dua musim membela Persis Solo, Sananta mencatatkan 16 gol dan 3 assist dari total 58 penampilannya di berbagai kompetisi.

Sayangnya, mengenai berapa persisnya gaji Sananta di Persis Solo, tidak pernah ada angka resmi yang diumumkan ke publik. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa nilai pasar Sananta saat itu berkisar Rp4,78 miliar. Namun, perlu diingat bahwa nilai pasar pemain tidak selalu mencerminkan jumlah gaji yang ia terima. Konon, Persis Solo berhasil mendapatkan jasa Sananta lebih karena pendekatan personal dan bujukan rekan-rekan setim di Timnas U-22, bukan semata karena tawaran gaji yang fantastis.

Menuju Brunei: Perkiraan Gaji Ramadhan Sananta di DPMM FC

Pada Mei 2025, Ramadhan Sananta membuat keputusan besar dengan menerima pinangan DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam yang berkompetisi di Liga Super Malaysia. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat Sananta disebut-sebut juga menerima tawaran dari tim-tim besar di Indonesia, termasuk Persija Jakarta.

DPMM FC sendiri mengumumkan secara resmi kedatangan Sananta. Mereka menyebut bahwa Sananta sejak awal memang memilih klub Brunei ini.

“Ramadhan Sananta mendapatkan beberapa tawaran dari tim besar Indonesia, termasuk Persija Jakarta, tetapi pilihan pertamanya selalu ke DPMM FC dari Brunei Darussalam,” demikian bunyi rilis resmi DPMM FC.

Lantas, berapa gaji Ramadhan Sananta di klub Brunei DPMM FC hingga ia rela menolak tawaran dari klub-klub Indonesia?

Angka yang Menggiurkan dari Liga Malaysia

Meskipun angka pastinya tidak dipublikasikan, perkiraan gaji pemain asing di DPMM FC berada di kisaran USD 7.500 hingga USD 10.000 per bulan. Jika dikonversi ke Rupiah, jumlah ini setara dengan sekitar Rp105 juta hingga Rp140 juta setiap bulan, tergantung kurs yang berlaku.

Seorang mantan pelatih klub Liga Super Malaysia, Kurniawan Dwi Yulianto, pernah memberikan gambaran serupa.

“Mungkin ya, mungkin sih. Setahu saya Malaysia ini kalau untuk slot ASEAN yang paling kecil itu 7.500 sampai 8.000 US dollar. Itu per bulan,” kata Kurniawan.

Mengingat statusnya sebagai striker utama Timnas Indonesia dengan reputasi yang terus menanjak, Sananta diprediksi kuat akan menerima gaji di kisaran atas dari rentang tersebut. Bahkan, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa gajinya bisa mencapai dua kali lipat dari angka terendah, alias sekitar Rp240 juta per bulan, belum termasuk bonus dan fasilitas lainnya. Tentu ini adalah lonjakan yang signifikan dibandingkan yang mungkin ia terima di Liga 1 Indonesia.

Bukan Sekadar Uang: Alasan Sananta Memilih DPMM FC

Kepindahan Ramadhan Sananta ke DPMM FC bukan semata-mata soal uang. Ada beberapa pertimbangan strategis lainnya yang membuat langkah ini menjadi sangat penting bagi karier profesionalnya:

  • Peningkatan Visibilitas: Bermain di Liga Malaysia bersama DPMM FC memberikan Sananta panggung yang lebih luas. Kompetisi ini punya akses dan jaringan lebih besar ke kancah sepak bola Asia Tenggara, bahkan Asia secara keseluruhan. Ini membuka peluang Sananta untuk dilirik klub-klub lain di masa depan.
  • Tantangan Baru & Pengembangan Diri: Meninggalkan zona nyaman di Liga 1 dan berkompetisi di luar negeri adalah langkah berani untuk menguji diri dan mengembangkan kemampuan. Lingkungan baru, gaya bermain yang berbeda, dan tekanan yang lebih tinggi bisa membentuk Sananta menjadi pemain yang lebih matang.
  • Struktur Klub yang Kuat: DPMM FC dikenal sebagai klub dengan struktur kuat dan dukungan penuh dari kerajaan, karena dimiliki langsung oleh Putra Mahkota Brunei. Ini menjamin fasilitas, stabilitas manajemen, dan komitmen klub dalam membangun skuad yang kompetitif.

Sebuah Langkah Berani untuk Masa Depan

Keputusan Ramadhan Sananta untuk pindah dari Persis Solo ke DPMM FC, klub Brunei, adalah bukti bahwa ia berani mengambil risiko demi kemajuan kariernya. Meskipun detail gaji Ramadhan Sananta tidak diumumkan secara resmi, perkiraan menunjukkan adanya peningkatan finansial yang sangat signifikan.

Lebih dari sekadar angka di rekening, langkah ini adalah investasi jangka panjang untuk perkembangan Sananta sebagai pesepak bola. Kita semua tentu berharap Ramadhan Sananta bisa terus bersinar di Liga Malaysia dan membawa nama baik Indonesia di kancah sepak bola internasional!