Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, jalan hidup seorang pesepak bola bisa berliku seperti sebuah novel drama? Itulah kisah Eberechi Eze, gelandang serang penuh bakat yang kini resmi kembali ke pelukan Arsenal. Bukan sekadar rekrutan biasa, kepulangan Eze ke Emirates Stadium ini punya cerita haru sekaligus dramatis, apalagi dengan biaya yang bikin Arsenal habiskan dana fantastis dan keberhasilan mereka “membajak” target utama rival sekota, Tottenham Hotspur. Mari kita telusuri lebih dalam saga transfer yang menggemparkan Liga Inggris ini!
Eberechi Eze, gelandang serang penuh bakat, resmi kembali ke pelukan Arsenal setelah perjalanan karier yang berliku.
Kisah Sang “Anak Hilang”: Dari Terbuang hingga Bintang Premier League
Mendengar nama Eberechi Eze akan bergabung dengan Arsenal mungkin terasa seperti dejavu bagi beberapa penggemar. Ya, betul sekali! Eze sebenarnya bukan nama asing bagi The Gunners. Ia pernah menimba ilmu di akademi Arsenal sejak usia sembilan tahun. Namun, di usia 13, impiannya sempat hancur saat ia dilepas dengan alasan “tidak cukup menjanjikan.” Bayangkan, di usia semuda itu, ia sudah merasakan pahitnya penolakan!
Setelah Arsenal, Eze sempat berkelana mencari peruntungan di beberapa klub lain seperti Fulham, Reading, dan Millwall. Namun, takdir berkata lain, ia kembali dilepas. Empat kali ditolak, semangatnya sempat goyah. Beruntung, Queens Park Rangers (QPR) datang menyelamatkan kariernya. Di sana, bakatnya mulai terasah, ia menemukan ritme, dan berkembang pesat hingga dipanggil timnas Inggris U-20.
Puncaknya, pada 2020, Crystal Palace memboyongnya. Di Selhurst Park, Eze menjelma menjadi pemain bintang Premier League yang disegani. Kreativitas, dribel memukau, dan gol-gol indahnya membuat namanya melambung. Bahkan, Gareth Southgate pun kepincut dan memberinya debut di timnas senior Inggris pada 2023. Kini, setelah 13 tahun berpisah, sang “anak hilang” itu pulang dengan status yang jauh berbeda: bukan lagi remaja yang terbuang, melainkan bintang yang siap bersinar di rumah lamanya.
Arsenal Habis-habisan: Demi Siapa dan Berapa Harganya?
Keputusan Arsenal untuk mengejar Eberechi Eze dengan begitu intensif bukan tanpa alasan kuat. Kabar cedera lutut yang menimpa Kai Havertz menjadi pemicu utama. Meski tingkat keparahannya belum pasti, kekhawatiran akan absennya Havertz dalam waktu lama membuat pelatih Mikel Arteta mendesak manajemen untuk segera mencari tambahan kekuatan di lini serang. Arsenal sangat membutuhkan kedalaman skuad dan lebih banyak opsi kreatif.
Lalu, berapa sih biaya yang bikin Arsenal habiskan untuk sang bintang ini? Angkanya memang fantastis dan bervariasi di berbagai laporan, menunjukkan betapa sengitnya negosiasi.
- Beritajatim.com menyebutkan nilai transfer mencapai GBP60 juta (sekitar Rp1,3 triliun).
- Kompas.com melaporkan angka hingga £67,5 juta (sekitar Rp1,4 triliun).
- Tempo.co bahkan menyebut Arsenal siap membayar tebusan mencapai £68 juta (sekitar Rp1,5 triliun).
Secara umum, kesepakatan awal antara Crystal Palace dan Arsenal adalah biaya transfer sekitar £60 juta yang dibayar secara langsung, ditambah bonus hingga £7,5 juta. Menariknya lagi, klub lama Eze, Queens Park Rangers (QPR), juga akan kecipratan rezeki karena menerima 15 persen dari keuntungan transfer ini sesuai klausul penjualan sebelumnya.
Drama Transfer: Bajak Target Utama Tottenham Hotspur
Transfer Eberechi Eze ke Arsenal ini juga diwarnai drama yang tak kalah seru. Pasalnya, sebelum Arsenal masuk, Tottenham Hotspur sudah berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Eze. Spurs bahkan disebut sudah melakukan pendekatan intensif, dan draf kontrak pun telah disetujui. Tawaran Spurs saat itu berkisar £55 juta (sekitar Rp1,2 triliun).
Namun, seperti pepatah “tak ada yang pasti sebelum tinta kering,” Arsenal tiba-tiba masuk dalam persaingan. Direktur olahraga Arsenal, Andrea Berta, dan wakilnya, Tim Lewis, langsung turun tangan melakukan pembicaraan dengan manajemen Crystal Palace. Dalam negosiasi yang disebut hanya memakan waktu dua jam, Arsenal berhasil melampaui tawaran rival sekotanya.
“Arsenal menawarkan kontrak lebih baik. Keseriusan mereka juga membuat Eze berpindah dari Spurs,” klaim Fabrizio Romano, pakar transfer terkemuka, yang langsung mengumandangkan “here we go!” untuk transfer ini.
Mengapa Eze memilih Arsenal? Selain tawaran yang lebih menggiurkan dan keseriusan klub, ada faktor emosional yang kuat. Eze terbuka dengan kemungkinan pindah ke klub yang tampil di Liga Champions. Terlebih lagi, ia memiliki hubungan emosional dengan Arsenal karena pernah menimba ilmu di akademi mereka dan dikenal sebagai penggemar The Gunners sejak kecil. Ini menjadi alasan krusial mengapa ia lebih condong memilih Arsenal ketimbang Tottenham Hotspur.
Pengaruh di Lini Serang Arsenal
Kedatangan Eberechi Eze tentu membawa angin segar bagi skuad Mikel Arteta. Ia diharapkan bisa menjadi pelengkap lini depan, membawa kreativitas dan inovasi yang selama ini mungkin kurang dimiliki Arsenal. Fleksibilitasnya sebagai gelandang serang maupun winger akan menambah opsi taktik bagi Arteta, terutama saat menghadapi pertahanan lawan yang rapat.
Eze langsung dijadwalkan menjalani tes medis dan besar kemungkinan sudah bisa diturunkan pada matchweek kedua kontra Leeds United, atau paling lambat pada matchweek ketiga melawan Liverpool FC. Penggemar Arsenal tentu tak sabar melihat aksi sang bintang yang pulang ke rumahnya ini.
Kesimpulan
Kisah Eberechi Eze adalah bukti nyata bahwa penolakan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bisa menjadi awal dari sebuah perjalanan inspiratif. Dari “anak hilang” yang pernah terbuang, ia kini kembali ke Arsenal sebagai pemain bintang dengan harga triliunan rupiah. Transfer ini bukan hanya tentang biaya besar yang bikin Arsenal habiskan, tetapi juga tentang keberanian Arsenal dalam “membajak” target rival, serta kisah penebusan seorang pemain yang akhirnya pulang ke klub masa kecilnya.
Bagi para penggemar sepak bola, saga transfer ini menjadi pengingat bahwa di balik angka-angka fantastis, selalu ada cerita manusiawi yang menarik. Kita nantikan bagaimana Eberechi Eze akan bersinar di Emirates Stadium dan membantu Arsenal meraih kejayaan di Liga Inggris musim ini!