Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola, khususnya para penggemar Real Madrid, sedang ramai membicarakan satu nama: Dean Huijsen. Bek muda berusia 20 tahun ini baru saja membuat debut yang tak terlupakan di Liga Spanyol musim 2025/2026, langsung menunjukkan mengapa ia menjadi senjata baru Real Madrid yang sangat menjanjikan. Dari performa defensif yang solid hingga umpan-umpan panjangnya yang memukau, Huijsen telah menarik perhatian dan bahkan memecahkan rekor klub legendaris. Siapa sebenarnya Huijsen dan mengapa kehadirannya begitu vital bagi Los Blancos di era kepelatihan Xabi Alonso? Mari kita selami lebih dalam.
Debut gemilang Dean Huijsen bersama Real Madrid di La Liga 2025/2026, pecahkan rekor operan panjang Sergio Ramos dan jadi aset baru Xabi Alonso.
Debut Gemilang: Menggebrak Sejarah di Laga Perdana
Pertandingan perdana Real Madrid di Liga Spanyol musim 2025/2026 melawan Osasuna menjadi panggung bagi debut Dean Huijsen. Ia bermain penuh selama 90 menit, membantu tim meraih kemenangan tipis 1-0. Yang mengejutkan, Huijsen langsung mendapatkan rating tertinggi di SofaScore dengan angka 8,5, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang pemain yang baru pertama kali merumput di liga elite Spanyol.
Tak hanya tangguh dalam bertahan dengan catatan tujuh sapuan, satu intersep, dan dua tekel, Dean Huijsen juga menunjukkan keahliannya dalam membangun serangan. Ia berhasil melepaskan 16 umpan panjang sukses dari 17 percobaan! Angka ini bukan hanya sekadar statistik, melainkan sebuah rekor yang memecahkan catatan klub. Sebelumnya, rekor umpan panjang terbanyak dalam satu laga bagi Real Madrid dipegang oleh idolanya sendiri, Sergio Ramos, pada tahun 2018 dengan 15 umpan sukses dari 17 percobaan. Kemampuan spesial ini menjadikan Huijsen kandidat kuat sebagai “senjata baru” dalam sistem permainan pelatih Xabi Alonso yang gemar membangun serangan dari lini belakang.
Siapa Dean Huijsen? Profil Singkat Sang Bek Muda
Lahir di Spanyol dan memulai karier di akademi Malaga, Dean Huijsen adalah bek tengah dengan darah Belanda yang memilih membela tim nasional Spanyol. Sebelum berlabuh ke Bernabeu, ia sempat menimba ilmu di akademi Juventus, bahkan pernah dipinjamkan ke AS Roma. Pengalamannya di liga-liga top Eropa, meski di usia muda, telah membentuknya menjadi pemain yang matang.
Real Madrid merekrut bek muda Real Madrid ini dari Bournemouth dengan nilai transfer yang fantastis, mencapai €60 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. Klub resmi memperkenalkan Huijsen pada 10 Juni 2025, dan ia langsung bergabung dengan tim pada 1 Juni 2025 dengan kontrak lima tahun. Kepindahan ini adalah impian masa kecil Huijsen, yang tak berpikir dua kali saat Los Blancos memanggil. Ia memilih nomor punggung 24, satu-satunya yang tersedia saat itu.
Gaya Bermain: Bek Modern Idaman Xabi Alonso
Dean Huijsen adalah prototipe bek tengah modern yang diidamkan banyak pelatih. Ia tidak hanya kuat dalam duel fisik, tetapi juga sangat nyaman menguasai bola dan piawai menggunakan kedua kakinya. Di bawah asuhan Andoni Iraola di Bournemouth, ia dikenal dengan gaya bermain progresifnya.
- Kekuatan Fisik & Ketenangan Bola: Mampu memenangkan duel dan tetap tenang saat membawa bola.
- Umpan Progresif: Tidak segan membawa bola ke lini tengah untuk memecah tekanan lawan.
- Jangkauan Umpan Luas: Kemampuan umpan panjangnya menjadi senjata ampuh untuk memulai serangan balik atau mengalirkan bola dengan cepat.
- Baca Permainan & Intersepsi: Punya insting yang baik dalam membaca arah permainan dan memotong umpan lawan, bahkan disebut setara dengan bek top seperti William Saliba.
Kualitas-kualitas ini sangat cocok dengan filosofi permainan Xabi Alonso yang membutuhkan bek aktif dalam membangun serangan dari belakang. Diskusi awal antara Huijsen dan Alonso semakin memantapkan keyakinan bahwa ia akan menjadi bagian penting dari proyek baru di Santiago Bernabeu.
Mengapa Real Madrid Sangat Membutuhkannya?
Kedatangan Dean Huijsen ke Real Madrid bukan hanya investasi masa depan, tetapi juga solusi mendesak. Real Madrid menghadapi krisis cedera parah di lini belakang. Eder Militao sedang memulihkan cedera ACL keduanya, sementara Antonio Rudiger dan David Alaba harus menjalani operasi lutut. Situasi ini membuat klub harus bergerak cepat, apalagi mereka memandang serius partisipasi di Piala Dunia Antarklub.
Madrid telah memantau perkembangan Huijsen selama bertahun-tahun. Mereka percaya bahwa selain atribut teknis yang mumpuni, Huijsen juga memiliki kepribadian kuat untuk berkembang di level tertinggi. Bagi Huijsen sendiri, bergabung dengan Real Madrid adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia tak hanya mengidolakan klub, tetapi juga menjadikan Sergio Ramos sebagai panutan terbesarnya, bahkan mengingat gol Ramos di final Liga Champions 2014 sebagai memori pertamanya tentang Madrid.
Jalan Menuju Bernabeu: Sebuah Kisah Tak Terduga
Perjalanan transfer Dean Huijsen ke Real Madrid adalah kisah yang menarik. Awalnya, rencana Huijsen adalah bertahan di Bournemouth selama dua tahun untuk mengembangkan diri lebih jauh. Namun, takdir berkata lain. “Semuanya berjalan sangat cepat, lebih dari yang saya duga,” ungkap Huijsen.
Real Madrid bergerak cepat dan berhasil memenangkan persaingan dari beberapa klub top Eropa lainnya seperti Newcastle, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal. Juventus, sebagai mantan klubnya, juga ikut senang karena berhak menerima 10% dari nilai transfer yang melonjak drastis dari £12,6 juta menjadi £50 juta dalam waktu kurang dari setahun. Momen perkenalan Huijsen di Santiago Bernabeu bersama Presiden Florentino Perez, orang tua, dan saudara-saudaranya, menunjukkan betapa emosional dan berartinya langkah ini baginya.
Kesimpulan
Dean Huijsen sang senjata baru Real Madrid telah menunjukkan potensi luar biasa sejak debutnya. Dengan kemampuan umpan panjang yang memecahkan rekor klub, ketangguhan defensif, dan gaya bermain modern yang cocok dengan visi Xabi Alonso, ia siap menjadi pilar penting di lini belakang Los Blancos untuk tahun-tahun mendatang. Kehadirannya tidak hanya mengatasi krisis cedera yang melanda, tetapi juga menambah dimensi baru dalam permainan Real Madrid. Kita patut menantikan bagaimana konsistensi dan perkembangan bek baru Real Madrid ini akan membawa kejayaan bagi tim di Liga Spanyol 2025/2026 dan kompetisi lainnya.