Nama Tina Talisa tentu tidak asing lagi di telinga kita. Sosoknya yang dulu sering kita lihat di layar kaca sebagai presenter berita populer, kini kembali menjadi perbincangan hangat. Kali ini, bukan karena kiprahnya di dunia penyiaran, melainkan karena penunjukan dirinya sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Menariknya lagi, saat ini ia juga masih menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ilustrasi untuk artikel tentang Dari Layar Kaca ke Lingkar Pemerintahan: **Profil Tina Talisa, Staf Gibran yang Kini Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga**
Bagaimana perjalanan karier seorang Tina Talisa hingga bisa menduduki posisi strategis ini? Mari kita telusuri bersama profil Tina Talisa dan rekam jejaknya yang mengagumkan. Artikel ini akan mengajak Anda memahami lebih dekat sosok di balik berita ini.
Jejak Karier yang Berliku: Dari Dokter Gigi hingga Presenter Populer
Mungkin banyak yang belum tahu, Tina Talisa sebenarnya mengawali pendidikannya di bidang yang sangat berbeda dari dunia yang membesarkan namanya. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran pada tahun 2001. Sempat mencoba profesi dokter gigi, namun jalan hidup membawanya ke arah yang lain.
Tina kemudian melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Komunikasi di kampus yang sama. Dari sinilah, karier Tina Talisa di dunia media dimulai. Ia mengawali kiprahnya sebagai penyiar radio, lalu namanya melejit sebagai pembawa acara dan produser berita di berbagai stasiun televisi nasional ternama, seperti Trans TV, tvOne, Indosiar, hingga NET TV. Gaya penyampaiannya yang lugas dan elegan membuatnya dikenal luas, bahkan sempat menyabet penghargaan Panasonic Gobel Awards sebagai Presenter Talkshow Berita dan Informasi Terfavorit pada tahun 2012.
Melangkah ke Dunia Pemerintahan: Stafsus Menteri hingga ‘Tangan Kanan’ Gibran
Setelah sukses di dunia media, Tina Talisa mulai menunjukkan minatnya pada isu-isu publik dan kebijakan. Hal ini membawanya melangkah ke ranah pemerintahan. Pada periode 2020 hingga Agustus 2024, ia dipercaya sebagai Staf Khusus merangkap Juru Bicara Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Di sana, ia banyak terlibat dalam komunikasi investasi dan hubungan publik untuk mendukung agenda pemerintah dalam menarik investor.
Puncak karier Tina Talisa di lingkaran kekuasaan saat ini adalah penunjukannya sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Penugasan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024, tertanggal 29 November 2024. Sebagai stafsus Gibran, Tina ditugaskan menangani isu-isu penting seperti UMKM, digitalisasi, stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah. Ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuan komunikasinya dalam menjembatani pesan-pesan pemerintah kepada masyarakat.
Menjadi Bagian dari BUMN Energi: Komisaris Pertamina Patra Niaga
Kabar terbaru yang membuat nama Tina Talisa kembali menjadi sorotan adalah penunjukannya sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Penunjukan ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 4 Juli 2025 lalu, yang sekaligus merombak struktur komisaris perusahaan subholding komersial dan distribusi milik Pertamina tersebut.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa perusahaan mendukung penuh kebijakan dan keputusan pemegang saham. “Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam susunan komisaris terbaru ini, Tina Talisa bergabung dengan tokoh-tokoh lain seperti:
- Komisaris Utama: Sudung Situmorang
- Komisaris: Ahmad Erani Yustika
- Komisaris: Ferry Juliantono
- Komisaris: Panel Barus
- Komisaris: Rini Widyastuti
- Komisaris: Andy Rachmianto
- Komisaris: Tina Talisa
- Komisaris Independen: Siti Zahra Aghnia
Formasi ini menunjukkan kolaborasi berbagai latar belakang, mulai dari pemerintahan, diplomat, akademisi, hingga pakar kebijakan publik, yang diharapkan membawa energi baru bagi Pertamina Patra Niaga.
Mengintip Harta Kekayaan Tina Talisa
Sebagai pejabat publik, profil Tina Talisa juga mencakup informasi mengenai harta kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan Tina Talisa per akhir 2024 mencapai sekitar Rp20,85 miliar.
Rincian hartanya meliputi:
- Tanah dan Bangunan: Senilai Rp16,4 miliar, tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Bandung Barat.
- Alat Transportasi dan Mesin: Sekitar Rp1,33 miliar, terdiri dari mobil mewah Toyota Alphard (Rp600 juta) dan Mercedes-Benz C300 A/T (Rp730 juta).
- Surat Berharga: Senilai Rp1,114 miliar.
- Kas dan Setara Kas: Sekitar Rp127,48 juta.
- Harta Lainnya: Senilai Rp20,96 miliar.
- Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp112,3 juta.
Semua tanah, bangunan, dan alat transportasi yang dimilikinya tercatat sebagai hasil sendiri.
Sebuah Perjalanan Karier yang Inspiratif
Dari uraian di atas, kita bisa melihat bahwa profil Tina Talisa adalah cerminan dari kegigihan dan kemampuan beradaptasi. Dari seorang dokter gigi, menjadi presenter televisi papan atas, lalu masuk ke lingkaran pemerintahan sebagai staf khusus menteri, hingga kini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan juga sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga.
Perjalanan kariernya yang beragam menunjukkan kemampuannya dalam komunikasi publik dan juga pemahaman terhadap kebijakan. Penunjukan dirinya sebagai komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN energi terbesar di Indonesia tentu menjadi amanah besar yang diharapkan dapat membawa kontribusi positif bagi pelayanan energi nasional dan masyarakat luas. Kita nantikan kiprah selanjutnya dari Tina Talisa dalam peran barunya ini!