Yogyakarta, zekriansyah.com – Halmahera Timur terus bergerak maju, dan di balik setiap langkah pembangunan, ada perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu sektor krusial yang menjadi sorotan adalah kesehatan. Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap sektor ini, dengan berbagai arahan dan kebijakan yang menyasar langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Halmahera Timur. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana Bupati Ubaid Yakub mendorong percepatan peningkatan layanan kesehatan, mulai dari kepemimpinan hingga program-program inovatif yang menyentuh langsung masyarakat. Yuk, kita lihat lebih dekat bagaimana wajah kesehatan di Halmahera Timur terus berbenah!
Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, menginstruksikan Dinkes untuk mempercepat peningkatan layanan kesehatan, termasuk pembangunan rumah sakit baru, demi kesejahteraan masyarakat.
Pergantian Pimpinan dan Respons Cepat di Masa Pandemi
Perjalanan kepemimpinan di Dinkes Halmahera Timur sempat mengalami dinamika penting. Pada Juli 2021, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengambil langkah strategis dengan menunjuk Ihwan, S.KM., M.M., sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan. Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan setelah dr. Vita Sangaji mengundurkan diri dari jabatannya.
Bupati Ubaid menjelaskan bahwa keputusan ini bukan tanpa alasan kuat. “Kita butuh akselerasi untuk penanganan Covid-19,” ujarnya, menyoroti peran aktif Ihwan sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang dinilai sangat cakap dalam menangani pandemi saat itu. Ini menunjukkan betapa seriusnya Bupati Ubaid Yakub dalam memastikan Dinkes Haltim responsif terhadap tantangan kesehatan mendesak.
Investasi Besar untuk Infrastruktur Kesehatan: RS Pratama Wasileo
Visi peningkatan layanan kesehatan tidak hanya berhenti pada kepemimpinan, tetapi juga pada fasilitas. Pada September 2024, Bupati Ubaid Yakub meresmikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Wasileo di Kecamatan Maba Utara. Ini adalah proyek monumental yang menelan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 51,754 Miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Abdullah Yakub, menegaskan bahwa RS ini memegang peranan vital dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bayangkan, dengan fasilitas baru ini, warga di Maba Utara dan sekitarnya kini punya akses lebih mudah ke layanan medis yang lebih baik. Ini adalah bukti nyata bahwa Bupati Ubaid Yakub tidak hanya “minta” tapi juga “memberi” dukungan konkret untuk Dinkes dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai.
Peningkatan Kapasitas SDM dan Program Kesehatan Inovatif
Kesehatan yang baik dimulai dari sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Sadar akan hal itu, Dinkes Halmahera Timur di bawah arahan Bupati Ubaid Yakub juga berfokus pada peningkatan kapasitas para tenaga medis. Pada Maret 2023, Dinkes Haltim menjalin kerja sama dengan Balai Kesehatan Makassar untuk memberikan pelatihan manajemen kepada seluruh kepala Puskesmas dan KTU di Halmahera Timur. Tujuannya jelas: agar mereka memiliki sertifikat berlisensi nasional dan mampu mengelola Puskesmas dengan lebih profesional.
Tak hanya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi kunci. Pada Mei 2025, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub turut hadir dalam bakti sosial operasi katarak gratis yang diselenggarakan BCA bekerja sama dengan PERDAMI di RSUD Maba. Lebih dari 110 warga setempat mendapatkan manfaat dari program ini. Ini adalah contoh nyata bagaimana Dinkes Haltim, dengan dukungan pimpinan daerah, berupaya mengurangi angka kebutaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Visi “Halmahera Timur Berbenah” dan Peran Dinkes
Setelah dilantik kembali untuk periode kedua pada 20 Februari 2025, Bupati Ubaid Yakub langsung menginstruksikan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kesehatan, untuk tetap siaga dan meningkatkan kinerja. “Pada prinsipnya setelah mengikuti kegiatan di Magelang dan kembali ke daerah akan dilakukan peningkatan serta penertiban kerja yang lebih baik,” tegas Bupati Ubaid. Instruksi ini sejalan dengan visi “Halmahera Timur Berbenah” yang diusungnya.
Bupati Ubaid juga memiliki pandangan luas tentang kesehatan masyarakat. Ia menekankan percepatan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebuah isu yang seringkali memiliki dampak kesehatan mental dan fisik. Meskipun penanganan langsung berada di DP2KBP3A, arahan bupati ini menunjukkan bahwa fokusnya pada kesejahteraan masyarakat mencakup berbagai aspek, di mana Dinkes memiliki peran pendukung yang tidak kalah penting dalam memastikan kesehatan fisik dan mental masyarakat.
Kesimpulan
Komitmen Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub terhadap sektor kesehatan sangatlah jelas. Dari penunjukan pimpinan yang responsif, investasi besar pada infrastruktur seperti RS Pratama Wasileo, hingga program peningkatan kapasitas SDM dan bakti sosial kesehatan, semua menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Halmahera Timur didorong untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik. Upaya-upaya ini adalah wujud nyata dari permintaan sang bupati agar kesehatan masyarakat Haltim terus membaik, sejalan dengan visi “Halmahera Timur Berbenah” yang menjadi tumpuan harapan banyak orang. Mari kita dukung terus langkah-langkah positif ini demi Halmahera Timur yang lebih sehat dan sejahtera!