Peluncuran Pixel 10: Google Bikin Geger dengan Guyonan Sindiran Pedas untuk Apple, dari AI hingga Gelembung Chat!

Dipublikasikan 22 Agustus 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia teknologi kembali dihebohkan. Bukan hanya karena peluncuran produk baru yang canggih, tapi juga karena “pertunjukan” menarik di panggung utamanya. Dalam acara “Made by Google” yang baru saja digelar pada 20 Agustus 2025 lalu, Google tidak hanya memperkenalkan lini Google Pixel 10 dan Pixel Watch terbaru, tetapi juga sukses mencuri perhatian dengan serangkaian guyonan sindiran Google ke Apple yang telak dan bikin senyum-senyum sendiri. Seolah Pixel adalah seorang stand-up comedian yang sedang beraksi, dan iPhone adalah target utamanya!

Peluncuran Pixel 10: Google Bikin Geger dengan Guyonan Sindiran Pedas untuk Apple, dari AI hingga Gelembung Chat!

Google Pixel 10 sukses buat heboh dengan guyonan sindiran pedas ke Apple, mulai dari AI hingga gelembung chat, dalam acara peluncurannya.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana Google menggunakan momen peluncuran besar ini untuk menyentil rival abadinya, Apple. Dari isu kecerdasan buatan (AI) yang tak kunjung tiba hingga perdebatan seputar gelembung chat, mari kita selami lebih dalam strategi pemasaran cerdas Google yang penuh humor ini.

Google vs. Apple: Pertarungan Sengit di Panggung Teknologi

Persaingan antara Google dan Apple memang bukan hal baru. Keduanya telah lama bersaing ketat untuk memperebutkan hati pengguna smartphone di seluruh dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Google tampak semakin berani dan percaya diri dalam melancarkan “serangan” verbal yang dibalut humor, terutama melalui kampanye iklan #BestPhonesForever dan juga dalam acara peluncuran produknya sendiri.

Momen peluncuran Pixel 10 menjadi panggung sempurna bagi Google untuk menunjukkan taringnya, sekaligus menyentil fitur-fitur yang dianggap “terlambat” atau bahkan “janji manis” dari sang kompetitor.

“Janji Palsu” AI Apple yang Tak Kunjung Tiba: Sasaran Empuk Google

Salah satu sindiran paling menohok dari Google adalah mengenai fitur AI Apple yang dikenal sebagai Apple Intelligence, yang terintegrasi dengan asisten digital Siri. Fitur ini pertama kali diumumkan pada ajang WWDC 2024 dan dijanjikan rilis pada musim semi 2025. Namun, seperti yang kita tahu, peluncurannya berkali-kali ditunda dengan dalih butuh penyempurnaan lebih lanjut.

Rick Osterloh, Wakil Presiden Senior Device & Service Google, tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Di atas panggung, ia melontarkan kalimat pedas: “Banyak sekali yang digembar-gemborkan tentang ini dan jujur saja, banyak juga janji yang diingkari.” Ia kemudian membandingkannya dengan Google Gemini yang diklaimnya “nyata adanya” dan siap memberikan kemudahan AI di ponsel pengguna.

Iklan teaser Pixel 10 juga tak kalah telak. Dengan narasi yang menyindir, “Jika Anda membeli ponsel baru karena fitur yang akan segera hadir… tapi ternyata sudah setahun berlalu… Mungkin Anda perlu mengubah definisi kata ‘segera’. Atau cukup ganti ponsel Anda,” Google secara gamblang mengajak pengguna iPhone untuk mempertimbangkan beralih ke Pixel yang menawarkan pengalaman AI yang sudah matang dan siap pakai. Bahkan, Apple sendiri mengakui tantangan dalam mengintegrasikan AI ini, dengan SVP Software Apple Craig Federighi yang menyebut mereka sedang membangun ulang Siri dari nol.

Berbagai Guyonan Sindiran Google Lainnya yang Bikin Apple ‘Kena Mental’

Tak hanya soal AI, Google juga memiliki daftar panjang sindiran lain yang dilontarkan dengan gaya humor:

  • “iPhone Tidak Menghasilkan”: Bersama pembawa acara Jimmy Fallon, Rick Osterloh menunjukkan poster berisi komentar Reddit yang menyebut “iPhone tidak menghasilkan”. Penonton pun bersorak dan Osterloh hanya tertawa, seolah ini adalah rahasia umum.
  • Fitur Deteksi Kecelakaan Mobil (Car Crash Detection): Osterloh mengingatkan bahwa fitur ini sudah hadir di ponsel Pixel sejak 2019, bertahun-tahun sebelum Apple menerapkannya. Sebuah pernyataan tegas siapa yang lebih dulu berinovasi.
  • Platform Terbuka vs. Tertutup: SVP Google, Adrienne Lofton, secara tidak langsung menyindir pendekatan Apple yang “mengunci” pengguna dalam ekosistem iPhone. Ia memuji Android sebagai “platform paling terbuka yang dibangun dengan kebebasan memilih yang sebenarnya.”
  • Perdebatan Gelembung Chat Hijau/Biru (RCS): Isu lama tentang pesan dari Android ke iPhone yang selalu tampil dengan gelembung hijau, berbeda dengan sesama iPhone yang biru, juga tak luput dari sindiran. Lofton dengan tegas menyatakan, “Perdebatan gelembung hijau/biru itu konyol dan sudah basi. Di Google, kami sudah selesai dengan hal itu.” Meskipun Apple akhirnya mengadopsi standar pesan RCS di iOS 18, Google masih menyoroti perbedaan visual yang ada.
  • Pixel Snap Kompatibel MagSafe: Dalam momen paling berani, Lofton sesumbar bahwa charger nirkabel Pixel Snap dapat “berfungsi dengan baik bersama aksesori Apple MagSafe.” Ketika ditanya Jimmy Fallon apakah boleh menyebut merek Apple, Lofton menjawab santai, “Di Pixel kami yakin dengan produk dan merek kami, dan kami mencintai semua orang di industri ini. Jadi kami bebas menyebut nama siapa pun yang kami inginkan di panggung ini.”
  • Iklan #BestPhonesForever: Melalui seri iklan ini, Google sering menampilkan percakapan fiktif antara Pixel dan iPhone. Dalam episode terbaru, Pixel 9 Pro menyindir bahwa fitur seperti Live Translate, Hold Assist, dan Call Screening yang baru hadir di iOS 26, sebenarnya sudah ada di perangkat Pixel sejak bertahun-tahun lalu (Live Translate di Pixel 6 sejak 2021, Hold for Me di Pixel 3 sejak 2020, dan Call Screening sejak 2018).

Strategi Cerdas Google: Sindiran Bukan Sekadar Lelucon

Di balik setiap guyonan sindiran Google, terdapat strategi pemasaran yang cerdas. Google tidak hanya ingin menghibur, tetapi juga ingin memposisikan Pixel sebagai pemimpin inovasi, terutama di sektor AI dan fitur-fitur praktis.

Dengan menyoroti “janji yang diingkari” Apple, Google ingin menunjukkan bahwa mereka adalah merek yang memberikan bukti, bukan sekadar janji manis. Ini juga merupakan cara efektif untuk membangun hype dan antusiasme terhadap produk Pixel 10 yang akan datang, sekaligus menantang dominasi Apple di pasar smartphone. Penggunaan musik “The Next Episode” karya Dr. Dre dan Snoop Dogg dalam video teaser Pixel 10 juga bukan tanpa alasan; Beats, perusahaan Dr. Dre, dibeli oleh Apple pada 2014, menjadikan pilihan musik ini sebagai sindiran lain yang cerdik.

Kesimpulan: Persaingan yang Menguntungkan Pengguna

Peluncuran Google Pixel 10 tidak hanya menghadirkan teknologi terbaru, tetapi juga menyuguhkan drama persaingan yang menghibur antara dua raksasa teknologi. Guyonan sindiran Google untuk Apple yang dilontarkan dengan cerdas dan humoris, dari penundaan fitur AI hingga perdebatan gelembung chat RCS, adalah bukti bahwa Google semakin percaya diri dengan inovasi yang mereka tawarkan.

Pada akhirnya, persaingan sengit ini justru menjadi kabar baik bagi kita, para konsumen. Baik Google maupun Apple akan terus terdorong untuk berinovasi dan menghadirkan produk serta fitur terbaik demi memenangkan hati kita. Jadi, apakah Anda tim yang suka menanti janji manis, atau tim yang langsung disuguhkan bukti nyata? Pilihan ada di tangan Anda!