Yogyakarta, zekriansyah.com – Yogyakarta, destinasi wisata favorit banyak orang, diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan di sebagian besar wilayahnya. Namun, ada peringatan penting dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bagi masyarakat, terutama yang beraktivitas di pesisir selatan DIY. Potensi gelombang tinggi di laut selatan bisa mencapai hingga 4 meter, bahkan ada catatan hingga 6 meter di waktu tertentu.
Ilustrasi: Langit cerah berawan Yogyakarta, namun Laut Selatan mengingatkan dengan gelombang tinggi hingga 6 meter.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci prakiraan cuaca DIY, potensi gelombang tinggi, dan tips aman agar Anda bisa merencanakan aktivitas dengan lebih baik dan tetap waspada. Jangan sampai liburan atau aktivitas Anda terganggu karena kurangnya informasi!
Baca juga: Prakiraan Cuaca Wisata Jogja Hari Ini dan Besok: Waspada Hujan & Gelombang Tinggi!
Cuaca Yogyakarta Hari Ini: Cerah Berawan, Ada Potensi Hujan Lokal
Menurut prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta, sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada akhir Juni hingga awal Juli 2025 diprediksi akan cerah berawan sepanjang hari. Namun, ada beberapa pengecualian.
Prakirawan BMKG, Yudhit Adiyatma, menyebutkan:
“Seluruh wilayah DIY cuaca diprakirakan cerah berawan sepanjang hari. Hujan berpotensi melanda wilayah Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara pada siang hingga sore.”
Kondisi cuaca ini juga diamini oleh prakirawan lainnya seperti Bambang Herwanto dan Rira A Damanik yang menyebutkan umumnya DIY akan cerah berawan, namun hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Sleman, Kulon Progo bagian utara, Kota Jogja, dan Gunungkidul bagian utara.
Secara umum, suhu udara di DIY diprediksi berkisar antara 22 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembaban udara antara 60 hingga 95 persen. Angin umumnya berhembus dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan maksimum bisa mencapai 25-30 kilometer per jam.
Berikut ringkasan prakiraan cuaca DIY:
Waktu | Kondisi Cuaca Umum | Wilayah Potensi Hujan | Suhu Udara (°C) | Kelembaban (%) | Kecepatan Angin (km/jam) |
---|---|---|---|---|---|
Pagi | Cerah Berawan | – | 22-32 | 60-95 | Hingga 30 |
Siang – Sore | Cerah Berawan | Sleman Utara, Kulon Progo Utara | 22-32 | 60-95 | Hingga 30 |
Malam | Berawan | Sleman Utara, Kulon Progo Selatan, Bantul Selatan, Gunungkidul Selatan | 22-32 | 60-95 | Hingga 30 |
Dini Hari | Cerah Berawan / Berawan | – | 22-32 | 60-95 | Hingga 30 |
Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Perairan Selatan DIY
Meskipun cuaca di daratan cenderung cerah berawan, BMKG mengeluarkan peringatan dini serius terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY. Ini menjadi perhatian khusus bagi nelayan, wisatawan, dan masyarakat yang tinggal di pesisir.
- Ketinggian Gelombang: Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Yudhit Adiyatma, menyatakan, “Peringatan dini waspada potensi gelombang tinggi di perairan DIY berkisar 2,5 – 4 meter.” Ketinggian ini termasuk kategori tinggi menurut standar BMKG. Beberapa laporan bahkan mencatat potensi gelombang sangat tinggi (4-6 meter) di waktu tertentu.
- Risiko: Gelombang setinggi ini sangat berisiko bagi keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan tradisional. Wisatawan juga diimbau untuk tidak beraktivitas terlalu jauh dari garis pantai.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga menegaskan pentingnya kewaspadaan, terutama saat periode libur sekolah.
“Di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air… Masyarakat yang hendak bepergian ke tempat wisata agar selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG. Jangan hanya mengandalkan prediksi berdasarkan musim karena dinamika atmosfer saat ini sangat aktif dan cepat berubah.”
Tips Aman Beraktivitas di Pesisir Selatan DIY
Mengingat potensi gelombang tinggi, sangat penting untuk selalu mengutamakan keselamatan. Berikut beberapa tips aman dari BMKG:
- Pantau Informasi BMKG: Selalu perbarui informasi prakiraan cuaca dan tinggi gelombang laut melalui kanal resmi BMKG (situs web, aplikasi, atau media sosial) sebelum dan selama beraktivitas di luar.
- Waspada di Pantai: Bagi wisatawan, hindari bermain air atau berenang terlalu jauh dari garis pantai selatan DIY. Perhatikan tanda-tanda peringatan dan arahan dari petugas pantai.
- Nelayan Agar Menunda Melaut: Nelayan tradisional sangat disarankan untuk menunda aktivitas melaut jika gelombang laut belum menunjukkan penurunan yang signifikan. Perahu kecil sangat rentan terhadap gelombang tinggi.
- Siapkan Perlengkapan Darurat: Jika Anda beraktivitas di dekat pantai atau di laut, pastikan alat keselamatan seperti pelampung tersedia dan mudah dijangkau.
- Hindari Aktivitas Outdoor Saat Cuaca Buruk: Jika ada peringatan cuaca buruk atau angin kencang, sebaiknya tunda aktivitas di luar ruangan, baik di darat maupun di laut.
Mengapa Gelombang Tinggi Terjadi? Dinamika Atmosfer di Baliknya
Potensi gelombang tinggi ini bukan tanpa sebab. Kondisi atmosfer di Indonesia, khususnya bagian selatan, saat ini masih sangat dinamis. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa musim kemarau di beberapa wilayah belum merata karena angin Monsun Australia yang seharusnya membawa massa udara kering masih relatif lemah.
Selain itu, suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang bisa menghasilkan hujan deras dan angin kencang. Fenomena cuaca global seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin juga masih aktif di wilayah Indonesia, khususnya Jawa bagian tengah dan timur hingga NTT. Kombinasi faktor-faktor ini memicu peningkatan kecepatan angin permukaan, yang pada akhirnya menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi.
Kesimpulan
Meskipun DIY diprediksi akan cerah berawan di sebagian besar wilayahnya, kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di perairan selatan adalah kunci. BMKG terus mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan dan wisatawan, untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengutamakan keselamatan. Dengan memahami kondisi cuaca dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menikmati keindahan Yogyakarta dengan aman dan nyaman.