Perjalanan diplomasi Presiden Prabowo Subianto terus berlanjut! Setelah menyelesaikan serangkaian agenda penting di Brussel, Belgia, kini Prabowo tiba di Paris, Prancis, untuk sebuah kunjungan yang tak kalah signifikan. Kehadiran beliau di ibu kota mode dunia ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Nasional Prancis, Bastille Day.
Presiden Prabowo Subianto disambut hangat di Paris sebagai tamu kehormatan Perayaan Bastille Day, memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Prancis setelah kunjungan ke Brussel.
Artikel ini akan mengupas tuntas detail kedatangan Prabowo di Paris, mengapa kehadirannya begitu istimewa, dan apa makna di balik peringatan Bastille Day yang akan beliau hadiri. Mari kita selami bersama momen penting ini!
Sambutan Hangat di Bandar Udara Orly
Minggu, 13 Juli 2025 petang waktu setempat, Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandar Udara Orly, Paris. Penerbangan ini melanjutkan lawatan beliau usai menuntaskan agenda kerja di Brussel. Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara resmi yang penuh kehormatan.
Para pejabat penting Prancis turut hadir menyambut, di antaranya Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Republik Indonesia Fabien Penone. Tak ketinggalan, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar serta Atase Pertahanan KBRI Paris Marsma TNI Anang Surdwiyono juga turut menyambut hangat.
Suasana penyambutan terasa khidmat. Presiden Prabowo bahkan berjalan beriringan bersama Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang terdiri dari 20 personel. Momen ini menjadi simbol kuat dari penyambutan hangat dan semangat persahabatan antara pemerintah Prancis dan Indonesia.
Mengapa Prabowo Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day?
Kehadiran Presiden Prabowo di Bastille Day ini memang istimewa. Beliau diundang langsung oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sebagai tamu kehormatan. Ini adalah bentuk pengakuan atas pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di kancah global.
Sebagai informasi, Bastille Day adalah hari nasional Prancis yang diperingati setiap tanggal 14 Juli. Tanggal ini menjadi penanda jatuhnya penjara Bastille pada 14 Juli 1789, sebuah peristiwa krusial yang mengawali Revolusi Prancis. Bagi masyarakat Prancis, tanggal ini adalah simbol runtuhnya monarki absolut dan lahirnya prinsip-prinsip demokrasi serta hak asasi manusia.
Perayaan Bastille Day selalu berlangsung meriah, dengan acara puncak berupa parade militer di Champs-Élysées, Paris, yang dihadiri langsung oleh Presiden Prancis dan tamu-tamu kehormatan dari berbagai negara. Selain parade, ada pula pesta kembang api, konser, dan berbagai pertunjukan seni yang memeriahkan suasana.
“Saya dapat undangan langsung dari beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka yaitu 14 Juli yang mereka sebut hari Bastille,” ungkap Prabowo, menunjukkan apresiasinya atas undangan tersebut.
Menariknya lagi, Presiden Macron juga mengundang kontingen dari TNI untuk ikut berdefile dalam parade Bastille Day tahun ini. Sebuah kehormatan besar bagi Indonesia!
Antusiasme Diaspora Indonesia di Paris
Setibanya di hotel tempat bermalam, Prabowo Subianto disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari para diaspora Indonesia di Paris. Mereka berkumpul, mengibarkan bendera Merah Putih kecil, dan menyambut hangat kedatangan pemimpin mereka. Beberapa anak-anak diaspora bahkan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, menambah semarak suasana.
Nini Martini, seorang diaspora yang sudah hampir lima dekade menetap di Paris, mengungkapkan rasa harunya. “Kita bersyukur Bapak bisa mendapat undangan yang paling hebat ya. Untuk saya paling (hebat), dari negara Perancis. Dalam hari Bastille Day, besok. Itu jarang-jarang ya,” ujarnya, mencerminkan kebanggaan warga diaspora.
Jefri Simanjuntak, yang sudah 10 tahun tinggal di Prancis, juga merasa bangga bisa bersalaman langsung dengan Prabowo. Ia berharap kunjungan ini akan semakin memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Prancis. Sambutan hangat ini menjadi bukti nyata rasa persatuan dan cinta Tanah Air dari warga Indonesia di perantauan.
Langkah Penting untuk Hubungan Bilateral
Kunjungan Presiden Prabowo ke Paris untuk menghadiri Bastille Day bukan hanya sekadar seremoni. Ini adalah langkah diplomasi penting yang diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Prancis. Dengan kehadiran sebagai tamu kehormatan, posisi Indonesia di mata dunia pun semakin diperhitungkan, membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai sektor.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan dari Brussel adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, menunjukkan fokus pada aspek investasi dan kerja sama ekonomi.
Kesimpulan
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Paris sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Bastille Day adalah momen bersejarah yang patut kita banggakan. Ini adalah cerminan dari semakin kuatnya posisi Indonesia di panggung global dan eratnya tali persahabatan dengan Prancis. Semoga kunjungan ini membawa dampak positif bagi kemajuan kedua negara dan semakin memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Mari kita terus dukung upaya diplomasi yang membawa nama baik bangsa!