Baru Pekan Pertama, Gary Neville Sudah Coret Chelsea dari Perburuan Gelar Premier League!

Dipublikasikan 19 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim Premier League 2025/2026 baru saja bergulir, namun drama dan prediksi berani sudah mulai memanas. Salah satu yang paling mencuri perhatian datang dari legenda Manchester United sekaligus pundit sepak bola ternama, Gary Neville. Tanpa ragu, Neville secara mengejutkan sudah coret Chelsea dari perburuan gelar Premier League, padahal kompetisi baru memasuki pekan pertama!

Baru Pekan Pertama, Gary Neville Sudah Coret Chelsea dari Perburuan Gelar Premier League!

Gary Neville secara mengejutkan tidak memasukkan Chelsea dalam perburuan gelar Premier League musim 2025/2026, memprediksi persaingan tiga arah antara Liverpool, Arsenal, dan Manchester City berkat awal musim yang kuat.

Penasaran mengapa Chelsea, tim yang baru saja menjuarai Piala Dunia Antarklub, langsung dipinggirkan dari daftar kandidat juara oleh sang pundit? Mari kita selami lebih dalam pandangan Neville dan apa implikasinya bagi The Blues.

Prediksi Berani Sang Pundit: Hanya Tiga Kuda Pacu Utama

Gary Neville dikenal dengan analisisnya yang blak-blakan dan sering kali kontroversial. Kali ini, ia membuat prediksi awal yang cukup berani mengenai tim-tim yang akan bersaing ketat memperebutkan trofi Premier League musim ini. Menurutnya, persaingan gelar hanya akan mengerucut pada tiga tim kuat:

  • Liverpool (sang juara bertahan)
  • Arsenal
  • Manchester City

Ketiga tim ini sama-sama memulai musim dengan kemenangan meyakinkan di pekan pembuka. Liverpool mengalahkan Bournemouth 4-2, Arsenal menundukkan Manchester United 1-0, dan Manchester City melibas Wolves 4-0. Hasil inilah yang menjadi dasar kuat bagi Neville untuk menempatkan mereka sebagai favorit.

Mengapa Tiga Tim Ini yang Difavoritkan?

Neville tidak sembarangan dalam membuat prediksinya. Ia melihat ada argumen yang sama kuatnya untuk ketiga tim tersebut.

“Antara Liverpool, Arsenal, dan Man City, semuanya punya argumen untuk memenangkan Premier League,” kata Neville dalam podcast Sky Sports-nya. “Semua punya argumen yang setara juga, saya rasa Anda tidak bisa melihat salah satu dari ketiganya dan berpikir mereka pasti di atas yang lain.”

  • Liverpool: Jika mereka berhasil mendatangkan striker top seperti Alexander Isak, Neville yakin Liverpool bisa dengan mudah memenangkan liga dengan selisih poin yang cukup jauh.
  • Manchester City: Dengan kembalinya Rodri dari cedera dan kehadiran rekrutan anyar Tijjani Reijnders, ditambah ketajaman Erling Haaland, City terlihat sangat menakutkan dan memiliki “tulang punggung peraih treble”.
  • Arsenal: Neville secara pribadi menjagokan Arsenal. Ia merasa The Gunners telah melengkapi dua kepingan puzzle terakhir mereka dengan kehadiran Viktor Gyokeres dan Martin Zubimendi, membuat tim besutan Mikel Arteta ini terlihat solid dan sulit dikalahkan.

Chelsea, Newcastle, dan Aston Villa: Tersisih Sejak Awal?

Di sisi lain koin, Neville dengan tegas coret tiga tim besar lainnya dari daftar kandidat juara. Tim-tim yang ia maksud adalah:

  • Chelsea
  • Newcastle United
  • Aston Villa

Ketiga tim ini sama-sama mengawali musim dengan hasil imbang di pekan pertama (0-0 untuk Chelsea vs Crystal Palace, Newcastle vs Aston Villa). Bagi Neville, hasil ini bukan sekadar kemunduran kecil, melainkan indikasi awal bahwa mereka belum siap bersaing di level tertinggi.

Alasan di Balik Pencoretan Chelsea

Khusus untuk Chelsea, Neville memiliki beberapa alasan kuat mengapa ia langsung mencoret mereka dari persaingan gelar.

“Saya tidak bermaksud meremehkan tetapi mereka belum punya pengalaman itu, kedewasaan itu, mereka belum punya nuansa juara,” tegas Neville. “Chelsea punya banyak pemain muda bagus, tetapi Anda tidak bisa membandingkan lini depan mereka dengan milik Arsenal atau Liverpool.”

Neville menilai, meskipun The Blues akan menjalani musim yang cukup baik, mereka belum memiliki “tulang punggung juara” seperti tiga kandidat utama. Barisan serangan mereka, seperti Joao Pedro dan Liam Delap yang tampil di laga perdana, dinilai belum selevel dengan nama-nama besar di tim rival. Ini menjadi poin penting mengapa Gary Neville coret Chelsea begitu cepat.

Bukan Sekadar Hasil Imbang Biasa

Pertandingan pembuka Chelsea di Stamford Bridge melawan Crystal Palace berakhir dengan skor 0-0. Meski The Blues tampil dominan dalam penguasaan bola, mereka kesulitan membongkar rapatnya lini belakang Palace. Dari total 90 menit, hanya tiga tembakan tepat sasaran yang mampu dilepaskan, dan bahkan sempat beruntung ketika gol bebas Eberechi Eze dianulir.

Hasil imbang ini, bagi Neville, menunjukkan bahwa skuad Enzo Maresca (yang baru menjalani musim pertamanya) masih memiliki pekerjaan rumah besar, terutama dalam hal pengalaman dan mentalitas untuk bersaing di puncak.

Kesimpulan

Prediksi Gary Neville yang secara dini mencoret Chelsea dari perburuan gelar Premier League tentu menjadi sorotan. Meskipun kompetisi masih sangat panjang, pandangan seorang pundit berpengalaman seperti Neville bisa menjadi alarm awal bagi The Blues. Kurangnya pengalaman, kedewasaan, dan kualitas lini depan yang belum selevel rival utama menjadi alasan utama di balik keputusannya.

Apakah prediksi Gary Neville ini akan terbukti akurat di akhir musim 2025/2026? Atau justru Chelsea akan membuktikan bahwa ia salah dan bangkit menjadi penantang serius? Musim ini baru saja dimulai, dan masih banyak kejutan yang bisa terjadi di kancah Premier League! Mari kita nantikan bersama.